YUDHI MENYAN DAN ASEP. MB SUROPATI NYARIS HATRIK

PIALA SUKOWATI 2023, #3

MB Suropati Nyaris Hatrik, Batara Comeback, Si Ekor Hitam Orochimaru Tampil Mengejutkan

Suropati, amunisi milik Cahya Bengkulu keluar sebagai bintang lapangan di Piala Sukowati 2023 setelah meraih dua kali juara pertama dan sekali juara ketiga. Gaco lain yang berhasil naik podium di event kali ini adalah Batara, Orochimaru, Jaguar, dan Rambo.

Salah satu laga yang paling menarik perhatian peserta di Piala Sukowati 2023 adalah kelas Murai Batu Sukowati. Selain kelas utama, kelas ini juga diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai daerah. Dengan dibatasi hanya 24 peserta (24-G), aura kompetisi dan persaingan begitu terasa.

 

 

KRU CAHYO BENGKULU. MB SUROPATI JUARA 1, 1, DAN 3

 

Suropati, amunisi milik Cahya Bengkulu dinobatkan sebagai pemenang setelah unggul bendera koncer dari NN (Heru PT) dan Boxer (Ahong). Tampil gahar dengan membawakan seabreg materi lagu rancak, Suropati berhasil mencuri perhatian juri dengan penampilannya yang aktif, menekan, durasi dari awal sampai akhir.

Di kelas sebelumnya, Suropati berhasil meraih kemenangan di kelas Murai Batu Gading, sesi pembuka. Sebagaimana event-event sebelumnya, penampilan Suropati di sesi-sesi awal memang selalu mencuri perhatian. Selain durasi kerja utuh, dari awal sampai akhir penilaian, materi lagu yang dibawakan juga lebih variatif.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Suropati nyaris mencetak hatrik setelah kembali tampil oke di kelas Murai Batu Sangiran B. Sayangnya, Suropati harus puas di posisi ketiga setelah kalah tos dari Samudro (TT Sragen). Di kelas ini, gelar juara jatuh ke tangan Orochimaru, si ekor hitam milik Bah Lilik Balong SF. Rentetan hasil positif yang didapat dalam beberapa minggu terakhir membuat Suropati siap digelandang ke berbagai gelaran bergengsi di tanah air.

 

ANDRI BOLANG NGAWI SF. MB BATARA COMEBACK

 

Setelah lama tak terdengar kabarnya, murai batu Batara milik Andri Bolang berhasil membuat kejutan dengan meraih kemenangan di kelas Murai Batu Sangiran A. Tampil apik dengan membawakan materi lagu rancak dan gaya sujud-sujud, murai batu ekor putih ini mampu menaklukkan hati juri dan diganjar bendera koncer A.

Yuli, sang perawat mengungkapkan apabila Batara sebenarnya masih masa pemulihan/recovery karena sempat bermasalah sehingga main di gelaran kali ini hanya coba-coba dan tak terlalu berharap menang. Melihat gaco yang dirawatnya kerja tuntas dari awal sampai akhir penilaian, Yuli merasa kaget sekaligus bahagia dengan comebacknya Batara. “Materi lagunya keluar, gayanya juga atraktif sampai sujud-sujud, powernya yang belum. Ini masih jadi PR untuk saat ini, apalagi bose mainnya kan sering di SMM,” papar Yuli.

 

ANDRI BOLANG. TERUS BERBURU GACO, SIAPKAN 300 JUTA CASH

 

Dikenal sebagai salah satu pemain dan spesialis murai batu papan atas di tanah air, Andri Bolang sendiri sempat datang ke Piala Sukowati 2023 untuk berburu murai batu. Tak tanggung-tanggung, Andri Bolang pun membawa uang 300 juta rupiah di tas untuk membuktikan keseriusannya. Sayang, Andri Bolang tak menemukan murai batu yang diinginkannya sehingga memilih pulang. Bahkan, kemenangan Batara pun tak sempat disaksikan oleh pemain asal Ngawi ini.

Orochimaru, si ekor hitam milik Bah Lilik Balong SF berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu Sangiran B. Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu rol tembak dan gaya tarung sujud-sujud, Orochimaru merupakan satu-satunya gaco yang mendapatkan empat ajuan dan akhirnya keluar sebagai pemenang. Sebuah hasil yang cukup membanggakan mengingat murai batu ekor hitam susah sekali bisa menang di event bergengsi kalau kerjanya tidak mencolok.

 

BALONG SF. MB OROCHIMARU BUKTIKAN SI EKOR HITAM MAMPU BERSAING

 

Selain Orochimaru, Balong SF juga menurunkan murai batu Basudewa. Meski tampil menjanjikan, murai batu ekor putih ini sempat nebok dan sedang tidak dinaungi oleh dewi fortuna. “Basudewa tadi dua kali nebok, padahal kerja bagus. Orochimaru jadi satu-satunya harapan, untung kerjanya istimewa. Koncer A mutlak,” tandasnya.

 

 

Gaco lain yang berhasil naik podium di kelas murai batu adalah Jaguar (Bintang Pradana BC) dan Rembo (Wawan Setyadi WS Team). Jaguar keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Kemukus A, sementara Rembo keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Kemukus B.

 

PRADANA BC. MB JAGUAR NAIK PODIUM

 

Menurunkan murai batu Wisnu Kencana, Majapahit, dan Seruling, 76 Team berhasil menduduki podium  kedua di kelas Murai Batu Gading dan podium ketiga di kelas Murai Batu Sangiran A. Tampil apik, Wisnu Kencana dan Majapahit yang dilombakan di kelas Murai Batu Gading sempat mencuri perhatian peserta dan digadang-gadang akan menjadi pemenang.

Tampil atraktif dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan tembus, Wisnu Kencana sempat mencuri perhatian karena duel serunya dengan Suropati yang menempati gantangan berdekatan secara diagonal. Secara power, panjang, dan variasi lagu, Wisnu Kencana sebenarnya sedikit lebih unggul tetapi Suropati unggul secara kerajinan dan durasi kerja. Di akhir penilaian, Wisnu Kencana harus puas di posisi kedua, kalah dari Suropati. Di kelas ini, Majapahit juga berhasil menduduki posisi keempat.

 

76 TEAM. MB WISNU KENCANA DAN SERULING MASUK TIGA BESAR

 

76 Team juga berhasil menempatkan Seruling di peringkat ketiga kelas Murai Batu Sangiran A. Bersaing dengan gaco-gaco hebat lain, murai batu ekor hitam ini tampil maksimal dengan membawakan seabreg materi lagu rancak. Keberhasilan Seruling dan Orochimaru menembus posisi tiga besar di gelaran kali ini merupakan bukti kalau murai batu ekor hitam pun mulai diperhitungkan di Solo Raya.

Selain kelas murai batu dewasa, laga kelas murai batu pastol pun berjalan seru dan menarik. Diikuti oleh gaco-gaco prospek dari berbagai kota, kelas ini terpantau seru dan cukup menegangkan. Salah satu gaco yang mencoba peruntungan di lomba kali ini adalah Cheetoz, amunisi milik Theo Snack.

 

THEO SNACK. BUKTIKAN KUALITAS, PASTOL CHEETOZ JUARA 3, 2, 3

 

Dikenal sebagai salah satu murai pastol dengan segudang prestasi, Cheetoz berhasil meraih juara 3, 2, 3 setelah tampil stabil dan konsisten di tiga kelas yang diikuti. Meski belum menjadi yang terbaik di event kali ini, Theo mengaku puas dengan kinerja Cheetoz yang masih stabil dan konsisten.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

“Kita datang ke sini untuk mengukur kualitas Cheetoz itu sampai di mana. Kalau di Klaten dan sekitarnya kan sudah terbukti. Kalau di Sragen ini kan kita benar-benar nggak tahu peta kekuatannya. Masih masuk tiga besar tiga kali ini menjadi bukti kalau Cheetoz itu sebenarnya istimewa. Kita nggak kenal siapa-siapa lho di sini,” ungkapnya.

 

ADI HARYANTO NAVI BF. MB METROPOLIS DAN CENDET UMAR MASUK 3 BESAR

 

Hasil positif juga diraih oleh Metropolis milik Adi Haryanto Magetan yang berhasil menduduki posisi tiga besar di kelas utama Murai Pastol Kemukus. Langsung tancap gas, Metropolis sempat mencuri perhatian dengan mengumbar seabreg materi lagu panjang dan gaya tarung sujud-sujud memburu lawan. Sempat kendor di pertengahan, Metropolis kembali on di akhir penilaian.

Di kelas cendet, punggawa Navi BF Magetan ini juga berhasil menempatkan Umar di urutan ketiga kelas Cendet Cendeters Indonesia Raya Gading dan Sangiran. Dikenal sebagai salah satu cendet papan atas di Jalaratu, Umar mampu mengimbangi Sandi Yudha, Antasena, dan Konco Dewo. Dengan hasil yang diraih di Piala Sukowati 2023 ini, Adi Haryanto mengaku mendapat pengalaman berharga dan lebih termotivasi untuk mempersiapkan ataupun mengupgrade gaco-gaco miliknya.

 

AJI DAN PANDU. SUKSES GELAR PIALA SUKOWATI 2023

 

Secara keseluruhan, laga kelas Murai Batu dan Murai Batu Pastol di Piala Sukowati 2023 Sragen berjalan tertib, kondusif, dan minim komplain. Satu catatan penting yang harus diperhatikan oleh panitia adalah bagaimana mengkondisikan peserta untuk tidak berteriak dengan keamanan yang lebih tegas. [asept]

 

DATA JUARA PIALA SUKOWATI, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

BROSUR PIALA PARIWISATA 2 MAGELANG

 

BROSUR PIALA PAKUALAM JOGJA

 

 

KATA KUNCI: piala sukowati 2023 suropati orochimaru batara cheetoz

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp