SINYO SOLO. MB X-TRAIL TAMPIL LUAR BIASA
PIALA SRI PADUKA MANGKUNEGARA IX #8
X-Trail Tampil Luar Biasa, Maestro Masih Tangguh
Penampilan luar biasa ditunjukkan oleh murai batu X-Trail di Piala Sri Paduka Mangkunegara IX dengan meraih juara pertama di kelas Prameswari. Tampil dominan dan menonjol sampai sujud-sujud, amunisi milik Sinyo Solo ini berhasil undang decak kagum peserta.
Selain Bhatara yang berhasil membawa pulang sepeda motor, ada satu gaco lagi yang berhasil mencuri perhatian dan undang decak kagum di Piala Sri Paduka Mangkunegara IX. Namanya X-Trail, murai batu milik Sinyo Solo yang tampil menggila ketika diturunkan di kelas Prameswari.
BATARA KONCER A DI KELAS MANGKUNEGARAN
Tampil menghentak sejak awal digantangkan, murai batu yang menempati gantangan 13 ini langsung memberondong juri dengan memutahkan lagu cililin, srindit, kenari, dan love bird sampai sujud-sujud. Tak mengherankan apabila aksi ini membuat juri harus berulang kali memantau kinerja X-Trail.
Tetap stabil dan konsisten memutahkan isian baik di awal tengah maupun akhir sesi, akhirnya X-Trail dinobatkan sebagai kampiun setelah mendapat tiga bendera merah. Sinyo Solo dan kru pun langsung bersorak begitu mengetahui X-Trail keluar sebagai pemenang.
SINYO SOLO DAN KRU. MB X-TRAIL KONCER A DI KELAS PRAMESWARI
“Luar biasa… Nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata bahagianya. Meski kita sengaja main di kelas Prameswari saja, tapi X-Trail mau kerja maksimal dan bisa bawa pulang piala. Kita tahu kalau burung yang akan turun bagus-bagus, kuat-kuat semua. Jadi kita berstrategi main satu kali saja biar maksimal. Pas hujan tadi aja, burung masih di rumah, kebetulan kan dekat,” ungkap Sinyo.
Meski usianya masih muda, X-Trail sendiri bisa dikatakan burung kemarin sore. Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh murai batu ekor putih ini antara lain Nona Nita Cup, 1st Anniversary Raya Cell Berkicau, Ireng Manis Cup. Bisa dikatakan Piala Sri Paduka Mangkunegara IX menjadi lomba besar pertama yang berhasil ditembus oleh X-Trail.
NANANG PUTRA KATONG. MB MAESTRO MASIH TANGGUH
Maestro, amunisi milik Nanang Putra Katong masih menunjukkan ketangguhannya sebagai murai batu papan atas di blok tengah setelah berhasil meraih podium 2, 2 dan 3. Tampil trengginas dengan materi lagu variatif dan tembakan panjang-panjang, Maestro seolah tak kenal lelah menggempur lawan.
Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Maestro setelah beberapa waktu lalu sukses menembus ketatnya persaingan di Piala Kapolda Jateng Bersatu. “Terakhir main di Piala Kapolda, juara tiga. Hari ini dapat juara 2, 2, dan 3. Not badlah,” ungkapnya.
PUTRA KATONG SF. MB MAESTRO JUARA 2, 2 DAN 3
Apabila tidak ada halangan, Nanang akan kembali menurunkan amunisinya ke Piala Koalisi Jogja (27/1) dan Putra Gabah Cup I Sragen (3/2). “Even terdekat mungkin main ke Jogja akhir bulan nanti, lanjut ke Sragen awal bulan. Moga-moga mau nampil maksimal lagi,” harapnya.
Di kelas lain, murai batu Gembul dan Ring Gavin Brem berhasil meraih kemenangan di kelas Pangeran Haryo dan Phoenix. Seru dan ramainya laga murai batu di even kali ini tak lepas dari sosok Koh Miming selaku ketua panitia yang juga dikenal sebagai spesialis murai batu.
MB GEMBUL JUARA KELAS PANGERAN HARYO
MB RING GAVIN BREM JUARA KELAS PHOENIX
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala sri paduka mangkunegara ix bhatara x-trail maestro ring gavin brem
