PESERTA CUCAK HIJAU, MERIAH DAN TERTIB

PIALA RISMA KEMBANG, #1

Ketika Kemeriahan Lomba Burung Dirasakan Sampai Pelosok Desa

Tidak seperti biasanya, Koko tampak sibuk mengatur parkir di halaman pasar desa Tegalsari, Bruno, Purworejo (10/10). Di luar hari pasaran, ini situasi yang paling ramai.

Area parkir berkapasitas 25-30 kendaraan roda 4 itu penuh. Hanya sebagian kecil saja yang merapat di depan pasar, tepat di pengkolan jalan, tak jauh dari Balai Desa yang halamannya dipakai untuk kontes.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Sebagian besar kendaraan roda empat dan roda dua tampak diparkir mengular sampai ratusan meter di pinggir jalan raya Kepil - Bruno. Banyak pula yang merangsek ke pekarangan rumah penduduk.

Tarif parkir kendaraan roda empat yang dikelola pemuda setempat, 5 ribu rupiah. "Saya kira ini harga yang wajar, kan parkirnya seharian. Kalau pas pasaran kan sampai setengah hari bisa bergantian untuk 3 kendaraan, ini hanya satu kendaraan sampai sore," jelas.

 

 

"Kalau pas pasaran ya cukup di depan pasar, kebanyakan didominasi pick up atau minibus serba guna yang bisa sekaligus buat angkut barang dagangan. Kalau hari ini kan mobil halus-halus, banyak plat luar kota," imbuh Koko.

Koko dan banyak warga lain pun berharap, kegiatan seperti ini bisa sering digelar. "Terasa sekali membuat kami lebih semangat setelah cukup lama terpuruk," tandasnya.

 

 

Seperti diketahui, gelaran Piala Risma Kembang diprakarsai oleh Mr. Tendra Buser, salah satu kicaumania asal desa Tegalsari.

"Kenapa lomba digelar di sini, di kampung saya, ya dalam rangka mengangkat ekonomi masyarakat, sekaligus buat memperkenalkan Bruno dan sekitarnya yang memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menarik."

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Tendra pun minta maaf sebab pelaksanaan lomba mundur sekitar 1 jam. "Banyak peserta yang belum sampai. Harap maklum, lokasinya memang di pelosok. Peserta luar kota terutama, belum terlalu paham arah jalan, meski akses jalan cukup bagus. Meski ada share loc, di beberapa area masih blank spot, hilang sinyal. Maklum, pegunungan. Bahkan kicaumania Purworejo sendiri juga banyak yang baru menginjakkan kaki hari ini."

Tendra pun menyampaikan terima kasih tak terhingga dengan dukungan teman-teman tokoh kicaumania yang sangat membantu baik secara teknis maupun non-teknis. "Meski lomba ini baru permulaan, tapi saya dan kawan-kawan sudah cukup lega, antusiasme kicaumania ternyata luar biasa."

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Dengan melihat dukungan dan faedah yang dirasakan oleh masyarakat di desanya, Tendra pun mengaku mempertimbangkan untuk kembali menggelar lomba, mungkin dengan kemasan yang lebih menarik.

"Tadi teman-teman memang sudah kasih masukkan, supaya digelar lagi, lebih sering lagi. Tentu semua itu kami tampung, tapi kan harus koordinasi lagi, dengan EO lainnya, dengan komunitas, biar dapat jadwal yang bagus, biar ada dukungan yang semakin luas."

Sementara itu, para juri mengaku sangat nyaman bertugas di sini. Peserta tertib, teriakan terkendali. "Semoga bisa begini terus, lancar nyaman sampai rampung," ujar Amex, salah satu juri dari Banjarnegara.

 

 

PAK KOKO, JURU PARKIR PASAR DESA

 

PARKIR PESERTA MENGULAR DI PINGGIR JALAN DAN PEKARANGAN PENDUDUK

 

TRANSIT DAN RAWAT BURUNG, BAWAH PEPOHONAN RINDANG

 

 

MR TENDRA, DIAPIT DARSONO DAN MR BLAWONG

 

TROPI KEJUARAAN

 

JANGAN SAMPAI DILEWATKAN, 24 OKTOBER DI PURWOREJO:

KATA KUNCI: piala risma kembang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp