U-MY ASHA. KURANG HOKI DI PIALA RAJA, BIDIK BALEKAMBANG KUMANDANG 6

PIALA RAJA 2022, #27

Kurang Hoki dan Belum Rejeki, Mereka Mulai Membidik Balekambang Kumandang 6

Kurang hoki dan hanya masuk nominasi di Piala Raja 2022, kicaumania seperti U-My Asha BF Solo, Mbah Gito Saritem SF Klaten, Iron Fly SF Surabaya, Ardan BAC, dan Zolam Team mulai membidik Balekambang Kumandang 6 sebagai destinasi selanjutnya.

Meski banyak gaco yang terlihat kerja maksimal di Piala Raja 2022, tak semuanya berhasil keluar sebagai pemenang, bahkan tidak masuk posisi tiga besar. Meski kesal, beberapa diantaranya tetap berjiwa besar dengan tidak melimpahkan kesalahan pada juri, mungkin memang kurang hoki atau belum rejeki.

 

 

U-MY ASHA. MB BARACCUDA KURANG HOKI

 

Salah satunya adalah, U-My Sha BF Solo yang di Piala Raja kali ini menurunkan amunisi andalannya yang bernama Baraccuda. Tampil maksimal di kelas Murai Batu Ring Sekar Kedhaton B, Baraccuda harus puas di peringkat keempat. Hasil yang bisa dibilang tanggung, antara harus disyukuri atau disesali.

Bersaing dengan Gomaya, Fortuner, dan Mesin ATM, penampilan Baraccuda di kelas ini sebenarnya bisa dibilang cukup menjanjikan. Materi lagu rancak yang dibawakan dengan jeda cukup rapat membuktikan kalau secara durasi kerja, Baraccuda berani di adu. Power dan materi lagu panjang yang menjadi senjata andalannya juga berulang kali keluar, meski secara pembawaan tak seperti biasanya, posisi leher seperti ditekuk.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

  

Mengetahui gaco andalannya tak masuk posisi tiga besar, U-My Asha pun hanya bisa bertanya-tanya apa kurangnya Baraccuda. Seolah tidak yakin, Ia mencoba bertanya kepada kru dan pemain lain yang sempat menonton aksi Baracuda untuk memastikan sebaiknya dimainkan lagi atau tidak. Dicoba di kelas lainnya, Baraccuda gagal masuk nominasi karena kinerjanya kurang tuntas.

U-My Asha menyadari apabila lawan yang dihadapi di Piala Raja bukanlah burung sembarangan sehingga membutuhkan kestabilan dan konsistensi kerja. “Peluang terbesar Baraccuda masuk tiga besar itu di sesi awal tadi, mungkin memang belum rejeki. Alhamdulillah, Baraccuda masih bisa bersaing dan dapat juara empat. Nggak bakal kapok main di PBI, soalnya PBI kan EO tertua. Kalau ada even PBI di Solo - Jogja, kita siap datang lagi. Paling dekat mungkin Balekambang Kumandang ya,” tandasnya.

 

SARITEM SF. BASUDEWA BUKTIKAN MURAI BATU EKOR HITAM MAMPU BERSAING

 

Keberhasilan murai batu Basudewa menduduki peringkat kedelapan di kelas Murai Batu Sekar Kedhaton D menjadi sebuah pembuktian kualitas murai batu ekor hitam milik Mbah Gito Saritem SF ini. Meski ekor hitam, Basudewa mampu bersaing dengan murai batu ekor putih di even sekaliber Piala Raja.

Salah satu misi yang diusung oleh tim asal Klaten ini adalah untuk membuktikan apabila murai batu ekor hitam pun dapat bersaing di level tertinggi apabila ditunjang materi lagu, variasi, power, dan durasi kerja mumpuni seperti Basudewa. Dalam beberapa waktu terakhir, Basudewa termasuk salah satu murai batu langganan juara di Solo Raya.

 

IRON FLY SF SURABAYA. LANJUT KE DANDIM CUP KEDIRI

 

Baru pertama kali turun di Piala Raja, Iron Fly SF Surabaya bisa merasakan betapa presitisenya even yang disebut piala dunianya kicaumania ini. Mbah Subur, amunisi milik Abah Toni mampu bertengger di posisi kesepuluh di kelas Murai Batu Ring Bintang PBI.

Meski bisa dibilang juara di Piala Raja adalah sebuah mission imposible bagi tim sekelas mereka, Iron Fly SF mengaku belum kapok untuk mengikuti even-even PBI. Kalau tak ada halangan, mereka akan kembali mencoba peruntungannya di Dandim Cup Kediri (25/9) dan Jatim Park Cup (9/10).

 

ARDAN BAC DAN ZOLAM TEAM. KENARI POLSEK GATAK MAMPU BERSAING DI LEVEL TERTINGGI

 

Pengalaman baru juga dirasakan oleh Ardan BAC dan Zolam Team yang turun di kelas kenari. Membawa kenari Polres Gatak, mereka harus merasakan kerasnya persaingan kelas kenari di Piala Raja dan finish di posisi kesembilan Kenari Standar All Size Bintang PBI.

Mereka mengakui apabila misi utamanya ke Piala Raja adalah bisa membawa pulang piala, dan tercapai. Bagi pemain akar rumput seperti mereka, bisa membawa pulang piala dari even selevel Piala Raja adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Menurut rencana, mereka akan kembali mengikuti sejumlah even kenari di Solo Raya seperti Kenari Idola Indonesia (25/9) dan Anniversary K2BT (2/10). Untuk lomba PBI sendiri, mereka berencana turun ke Balekambang Kumandang 6.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Sebagai pemain, kita harus mempunyai sikap legowo dan berjiwa besar dalam menerima keputusan juri yang sifatnya mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Kalau pun melakukan protes, lakukan dengan wajar, santun, dan beradap sehingga lomba burung berkicau tetap kondusif dan terjaga marwahnya. [asept, tim pr]

 

KATA KUNCI: piala raja 2022 asha bf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp