JALU SF KEDIRI BORONG BANYAK GELAR TROPHY KEJUARAAN.

PIALA RAJA 2022, #18

Dwi Jalu Borong Banyak Trophy, Tledekan Murotal Perdana Tampil Langsung Koncer

Dwi Jalu dari Jalu SF Kediri berhasil membawa pulang banyak trophy pada event kolosal Piala Raja. Sedangkan tledekan Murotal, pertama kali main langsung bisa juara.

Membawa banyak amunisi pada 4 kelas yang berbeda-beda, beberapa jawara di kelas murai batu, kacer, cendet dan love bird, bisa mendongkrak nama Dwi Jalu dari Jalu SF dengan memborong banyak gelar kejuaraan. "Apapun hasilnya kita tetap mensyukuri aja, mungkin di kelas-kelas utama murai batu kita belum beruntung," ucap Dwi Jalu.

 

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Kacer Romeo dan Siliwngi menjadi penyumbang trophy terbanyak dengan merebut juara 1, 1, 2, 2, 4 dan 4. Romeo yang tampil di kelas kacer Jogja Istimewa dan Bintang PBI, mampu mencatatkan namanya di puncak podium sebanyak dua kali.

Dua gelar lagi berhasil diamankan oleh Romeo, ketika bertanding di kelas kacer Kedhaton B dan kacer Kedhaton. Untuk berada di posisi runner up dan ke-4.

 

ROMEO JAWARA YANG BISA MERAIH DOUBLE WINNER.

 

Sedangkan Siliwangi juga ikur menyumbangkan 2 gelar sebagai juara ke-2 dan ke-4 pada kelas kacer Bintang PBI dan Sekar Kedhaton A. Dengan hasil ini Romeo dan Siliwangi bisa membawa pulang 4 trophy kejuaraan.

Untuk kelas ekor panjang, Sosro Bahu dan Halilintar menjadi penyumbang 3 trophy sebagai juara 1, 3 dan 10. Sosro Bahu mampu tampil bagus di kelas murai batu Ring Silver Sekar Kedhaton tiket 500k sebagai sang juara.

 

MURAI BATU HALILINTAR SAAT MEREBUT JUARA 3.

 

Halilintar menjadi penyelamat tim Jalu SF Kediri dengan meraih juara 3 di kelas murai batu ring Pariwisata B dan juara 10 di kelas murai batu ring Silver Maharaja G-24 dengan tiket 5 Juta Rupiah.

Sementara di sektor cendet, nama Perisai masih bisa mengantongi 1 gelar sebagai juara ketiga di kelas cendet Jogja Istimewa. Sang juara bisa diamankan oleh Sadis milik Ir. H Agus Gamping dari Pradana BC.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Untuk kelas ngekek mania, jagoan lawas Ramayana juga ikutan menyumbangkan 3 gelar sebagai juara 2, 3 dan 4. Bertarung dengan jawara-jawara papan pada sesi love bird Kedhaton B, Ramayana dianugerahi sebagai juara kedua oleh dewan juri yang bertugas.

Kembali turun di kelas love bird umum Bintang PBI D dan E, Ramayana masih juga kebagian trophy kejuaraan untuk berada di peringkat ketiga dan keempat.

 

SANTOSO CUKUP BANGGA BISA MERAIH TROPHY DI PIALA DUNIANYA KICAU MANIA

 

Pada kategori tledekan Murotal milik Santoso Delta dari Delta Arindo, baru pertama kali turun di Piala Raja langsung bisa membawa pulang 1 trophy sebagai juara 2 kelas tledekan Bintang PBI A. "Ini penampilannya yang pertama, langsung koncer B," girang Santoso.

Meskipun tampil perdana, Murotal tidak gentar untuk bertarung dengan jawara-jawara tledekan Nasional pada Piala Raja ke-22 di Bantul Yogyakarta. Berkat mental yang kuat, serta sering bermain di berbagai event berskala regional maupun Nasional. Sang pemilik burung semakin optimis untuk mengikutkan jagoannya bertarung di event kolosal Piala Raja.

Dibekali show cantik kepala nyeklek dibarengi tembakan roll speed isian cililin, sogok ontong dan suara love bird yang tebal, Murotal mampu mencuri perhatian dewan juri untuk memberikan konce B di sesi awal tledekan Bintang PBI A. [dik's]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA RAJA 2022, KLIK DI SINI

 

MUROTAL KETIKA BERADA DI POSISI RUNNER UP SESI AWAL TLEDEKAN.

 

 

KATA KUNCI: piala raja 2022 dwi jalu tledekan murotal

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp