SETAHUN LALU MASIH JADI PENONTON, TAMPIL PERDANA LANGSUNG BORONG TROPI

PIALA RAJA 2019 #2

Bawa Pulang 4 Tropi Mahkota Raja, Dream Sengon Raih Hasil Cemerlang Pada Penampilan Perdananya

Setahun yang lalu, Mr. Tito sudah hadir di Piala Raja (2018). Tak ada yang mengenalnya, jangan kan ada yang mengajak selfie, menyalami pun tidak. Kini, Mr. Tito menurunkan puluhan burung dan prestasinya sangat cemerlang untuk seorang new entry.

Di Piala Raja tahun 2019, Mr. Tito datang bersama sepasukan murai batu mania, dengan jago andalannya Jagger Sakti. Seperti bisa dilacak di data juara, Jagger Sakti merebut 2 kali juara 1 di kelas Prameswari A dan C, serta sekali juara 4 kelas utama Maharaja.

Dua gaco lainnya juga masih bisa bersaing dengan baik melawan gaco-gaco nasional. Senopati meraih juara 4 di kelas Ring Silver Maharaja, dan Mick Jagger  berada di posisi ke-7 kelas Pariwisata E.

 

 

BERSAMA H. BAGIYA, KETUA PBI PUSAT. DEKAT DENGAN SEMUA KALANGAN

 

“Setahun lalu memang baru mulai tergerak menyukai burung, khususnya murai batu. Saya terus mencoba belajar, salah satu guru saya yang paling awal memang dari youtube, terus tahu ada lomba burung yang disebut paling akbar sejagad bernama Piala Raja, jadi datanglah. Masih sekadar melihat, untuk meraba-raba apakah ini akan jadi hobi saya yang cocok,” jelasnya.

Tito mengaku mulai membeli burung, juga jenis murai batu. “Kebetulan tak lama setelah membeli, di rumah sudah mulai rajin bunyi. Saya senang bukan kepalang. Setelah itu jadi tiap lihat murai batu yang menurut saya bagus, pengin beli terus.”

Semakin banyak teman-teman burung, dan kemudian menjadi sangat dekat seperti saudara sendiri. Para kicaumania yang kemudian berkawan seperti saudara itu berasal dari semua kalangan masyarakat. “Rumah saya sering seperti jadi markas, tempat kumpul teman-teman kicaumania dari semua kalangan, ada yang pekatik, ada yang pemilik burung pemula.”

 

Inilah satu asupan yang bisa mengobat, sekaligus memulihkan kondisi burung hingga kembali gacor. LEMAN'S dengan formula + vitamin, sanggup mengobati dengan cepat dan efekti beragam penyakit burung sekaligus kembali menggacorkannya. Bila di kios sekitar Anda belum tersedia, bisa hubungi nomor pada baner atau langsung lewat Tokopedia/Bukalapak.

 

Mereka jadi sering duduk bersama, ngobrolin tentang burung atau apa saja topik keseharian. “Inilah yang membuat saya benar-benar merasa cocok, temannya banyak, ngomongnya enteng-enteng tentang keseharian kita. Rasanya membumi sekali. Saya merasa banyak sekali bejalar dari teman-teman burung mengenai hal kehidupan yang jauh lebih luas dari yang saya kira.”

Rupanya, hal itulah yang membuat Mr. Tito memutuskan untuk menekuni hobi burung dengan sepenuh hati. “Saya sebelumnya sudah banyak memiliki hobi, mulai motor trail hingga golf misalnya, tapi tak bisa mendapatkan hal yang menenteramkan hati sebagaimana di hobi burung.”

Meskipun mengaku sudah sangat mantap terjun di dunia hobi burung berkicau, Tito merasa masih sangat pemula. “Setahun terakhir ini saya sudah berusaha belajar dan belajar, tapi semakin merasa belum tahu apa-apa. Membedakan suara burung yang satu dengan lainnya misalnya suara isian ciblek, prenjak, gereja saja masih sering keliru.”

 

DUKUNG SEMUA EO. SIAP KE PIALA DPR-RI DAN BANDUNG LAUTAN API

 

Nama Tito langsung melesat bak meteor setelah nama benderanya, Dream Sengon, dipakai untuk label lomba akbar dengan hadiah utama mobil, Dream Sengon Cup 1 Yogyakarta dengan menggandeng BnR Indonesia.

Di kalangan murai batu mania, nama Tito langsung bikin heboh begitu Jagger Sakti merebut juara 1 kelas utama di even prestis Umi Kasum Cup Jakarta. Nama Tito dan Dream Sengon pun lantas menjadi buah bibir.

Puncaknya, tentu saja setelah pelaksanaan even Dream Sengon Cup yang secara umum sukses dan mendapatkan banyak sekali apresiasi. Salah satunya, dari H. Bagiya Rakhmadi, SH MM selaku ketua PBI Pusat.

 

 

“Sebagai pemula, saya belum banyak mengenal para tokoh, termasuk Pak Bagiya. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya benar-benar baru mengenal nama pak Bagya beberapa hari sebelum even Dream Sengon Cup. Saya kemudian sowan ke rumah beliau selaku salah satu sesepuh kicaumania tanah air, untuk memperkenalkan diri pribadi, juga mengundang untuk hadir ke even Dream Sengon. Alhamdulillah, beliau berkenan hadir bahkan ikut memberikan sambutan pembukaan.”

Tito mengaku sangat lega, plong, karena hadiah utama mobil yang sebelumnya banyak masyarakat meragukan apakah akan betul-betul keluar atau hanya untuk mengejar  sensasi tapi akhirnya tidak keluar, akhirnya  terjawab sudah. “Lega sekali, karena Dream Sengon Cup terbukti bisa memenuhi harapan, sekaligus mematahkan keraguan sebagian masyarakat.”

Partisipasi di Piala Raja pun tidak tanggung-tanggung. Tito benar-benar ingin mengerahkan semua jagoan murainya yang berjumlah 30an ekor lebih. “Semua kelas saya ikut. Bahkan satu gantangan 60 tiket saya beli semua di salah satu kelas prestis dengan hadiah tropi Mahkota Raja, yaitu kelas Prameswari. Bukan apa-apa, saya hanya pengin tahu sesama burung milik saya itu, juga beberapa milik sahabat dekat yang kemudian tergabung dalam komunitas Dream Sengon, siapa yang terbaik menurut para juri senior di PBI. Bagaimana pun, orang mengatakan gurunya para juri dan yang paling awal membuat pakem penilaian burung kan PBI.”

 

 

Para sahabat yang kemudian ikut menggantang burung dengan tiket dari Mr. Tito itu, sebagian besar juga kicaumania dari kalangan kebanyakan. “Sebelumnya mungkin sebatas ikut latber dan latpres, sekarang mereka bisa ikut lomba di Piala Raja di kelas bergengsi lagi. Melihat mereka senang, saya jadi merasa lebih senang lagi.”

Sebagai penghobi burung, Mr. Tito pengin mendukung semua EO, tanpa pilih-pilih. Apakah itu EO sebatas gantangan kelas tarkam, hingga EO yang sudah besar level nasional.  “Karena saya senang kalau semua EO yang sudah ada itu bisa  tumbuh dan berkembang, bisa dicintai oleh para kicaumania. Lomba selalu ramai, karena para EO juga amanah. Saya sekarang sering nyambangi lomba mulai kelas latber-latpres, sampai even yang seperti Piala Raja yang dilabeli sebagai Hari Raya bahkan Piala Dunia-nya lomba burung berkicau.”

Sebagai kicaumania yang masih baru dan pemula, pada prinsipnya Mr. Tito ingin kenal lebih dekat semua kalangan kicaumania, termasuk dengan para seniornya, termasuk para tokoh yang tergabung dengan EO.

 

 

“Makanya saya juga sowan ke Pak Bagya, nanti satu persatu juga pengin lah bisa kenal lebih dekat dengan para kicaumania lain atau para EO yang lebih senior. Saya percaya dari mereka pasti akan banyak bisa menyerap ilmu baru dan bermanfaat, sebagaimana saya juga bisa mendapatkan sangat banyak dari teman-teman kicaumania yang berasal dari kalangan masyarakat kebanyakan selama ini.”

Seusai Piala Raja, nama Mr. Tito Dream Sengon kembali jadi buah bibir. Boleh jadi, ini juga rekor baru, seorang pelomba debutan bisa langsung memboyong 4 trophy Mahkota Raja, hasil dari juara 1-3 kelas Prameswari A, dan juara 1 di kelas Prameswari C. Orang orang terus membicarakan kiprahnya.

Mr. Tito berencana turun lagi di sejumlah gelaran akbar dan prestis, mulai dari Piala DPR RI Jakarta (15/9), Boyolali Cup V (22/9), hingga Bandung Lautan Api Cup (29/9).

Popularitas yang seakan diraihnya dengan begitu cepat, membuat banyak juga kicaumania yang masih penasaran dan bertanya-tanya, siapa sesungguhnya Tito, apakah kehadirannya di kancah lomba burung hanya numpang lewat sebentar saja, atau benar-benar akan berkelanjutan (bersambung).

KATA KUNCI: mr tito dream sengon murai batu jagger sakti piala raja 2019 piala dpr ri

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp