Mr PRIO & TROPHY MAHKOTA RAJA. TAMPIL PERDANA DI EVEN PBI

PIALA RAJA 2016

Murai Batu Ohara & Rancak Bana Unggul di kelas Utama

 

 

 

MENGANDUNG SPONSOR

Ohara menjadi burung murai batu paling mengundang penasaran dan ditunggu-tunggu di Piala Raja 2016 (4/9), khususnya bagi murai mania di blok  tengah dan timur. Selama ini mereka hanya mendengar nama besarnya, tapi belum pernah melihat langsung penampilannya.

Ohara milik Mr. Prio – AK 47 SF Bandung, sebelumnya menang di kelas utama Batavia Cup (juri BnR) pada 14 Agustus, kemudian kembali merebut juara utama di Piala Kapolda Jabar di Bandung (juri Ronggolawe).  28 Agustus, Ohara sengaja di istirahatkan guna persiapan ke Piala Raja.

Sebelum itu, nama Ohara juga sudah melesat, menjadi salah satu murai yang paling sering disebut. Pemiliknya, Mr. Prio – AK 47 SF Bandung, saat ini dikenal sebagai spesialis murai batu. Koleksi jagoan murainya cukup banyak, semua pilihan yang terbaik.

 

KRU AK-47 SF USAI MENANG DI KELAS MAHARAJA, PIALA RAJA 2016

 

Selain Ohara, ada nama Biker, sama-sama turun di Piala Raja, juga meraih juara 1. Sebelumnya, Biker merajai kelas utama di Piala Ngapak Purwokerto. Beberapa jago yang lain juga dalam kondisi siap, dan diturunkan di even-even lainnya.

Seperti diposting di burungnews.com, pada Minggu  pagi sebelum pertarungan dimulai, Ohara menjadi jagoan murai batu yang banyak diprediksi bakal meraih juara. Beberapa alasan juga disebutkan. Seperti catatan prestasi sebelumnya yang menunjukkan stabilitas penampilan, persiapan teknis yang benar-benar oke, juga faktor semangat luar biasa, karena ini penampilan pertama Ohara di blok tengah, di even akbar, di gelaran PBI, dan bahkan juga di “kampung sendiri”, mengingat Mr. Prio juga aslinya Prambanan, hanya beberapa ratus meter dari lapangan lomba.

 

SUPPORT LANGSUNG DARI SOFYAN JUANDI, PANGLIMA RI.

 

Mr. Prio yang juga menjadi Pembina di EO Radjawali Indonesia, dikenal tidak pernah mau memforsir jagoannya hanya untuk mengejar juara berulang kali. Di Piala Raja, Ohara hanya ditampilkan satu kali saja, di kelas utama Maharaja.

Dalam hal perawatan, Mr. Prio menyebutkan ada sedikit kekhususanan misalnya EF jangkrik, yang hanya mau jangkrik alam yang sudah mulai keluar bulu. Kroto malah tidak mau. Sedangkan untuk pakan utama, seperti banyak burung jawara lainnya, Mr. Prio memberikan asupan voer Topsong.

Satu lagi jagoan murai batu yang tampil mentereng adalah Rancak Bana (ring), milik milik Yogi Kuda Hitam Bali. Rancak Bana mulanya belum begitu familiar khususnya di Jawa dan tidak diperhitungkan, sampai secara mengejutkan meraih runner up tiga kali di Piala Pakualam Jogja. 

 

YOGI KUDA HITAM & MAHKOTA RAJA. Luara Biasa, 3 X Juara 1, 2 X juara 2

 

Berikutnya, Rancak Bana kembali mengundang decak kagum saat merebut juara 1 dua kali alias nyeri di even Balekambang Kumandang PBI Solo (14/8. Rancak Bana pun mulai dikenal oleh murai batu mania, dan semakin diperhitungkan.

Seperti namanya, Rancak Bana memang harus diakui istimewa, saat kembali tampil di Piala Raja 2016. Rancak Bana adalah bahasa Padang, karena memang berasal dari sana. Artinya, cantik sekali, atau dalam istilah di kalangan kicaumania, bolehlah disebut Sangat Hebat. 

Buktinya, selain juara 1 di kelas Ring Maharaja, juga meraih runner up di kelas Maharaja (bebas), di bawah Ohara. Kemudian juara 1 kelas Ring Prameswari, juara 2 Prameswari A, Juara 1 Pariwisata C.

Artinya, Rancak Bana tiga kali meraih juara 1 alias hatrik, selain dua kali meraih juara 2. Seperti halnya Ohara, ternyata Yogi Kuda Hitam hariannya juga memberikan voer Topsong, selain kini juga mulai menambahkan asupan moncer-1 mulai beberapa hari sebelum bertarung, dengan takaran  menyesuaikan kondisi burung. (bersambung).

JUARA MURAI BATU & CUCAK HIJAU DI PIALA RAJA 2016, KLIK DI SINI 

TERKAIT:

INI ALASAN MB OHARA BERPELUANG JUARA DI PIALA RAJA, KLIK DI SINI

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: murai batu ohara rajai kelas maharaja murai batu rancak bana hatrik di piala raja 2016

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp