RA UMUM DAN RA NGAPUSI BERSAMA KRU DI PIALA PASURUAN

PIALA PASURUAN, #1

Sapu Bersih 4 Tropi Juara 1, AM Ra Umum Kian Mantap Menuju Piala Barometer

Anis merah Ra Umum milik Robert Pantau dari Yogyakarta, kembali menunjukkan penampilan yang semakin matang dan dahsyat. Bila sepekan sebelumnya (3/10) meraih juara 1, 1, dan 2 di laga prestis Radja 4 Kota, kali ini menyapu bersih 4 juara 1 di laga yang lebih keras, Piala Pasuruan (10/10).

Penampilan ini sekaligus menjadi pemanasan terakhir menjelang turun di gelanggang yang lebih seru dan panas, Piala Barometer Indonesia (17/10) bersama PBI Tangerang di Yon 09 Serpong.

Mengandalkan power dan materi lagu yang mumpuni, Ra Umum bakal ditantang oleh puluhan anis merah terbaik lintas blok. “Sampai sekarang, di blok barat seperti Jawa Barat dan sekitar ibu kota, tetap banyak burung-burung anis merah terbaik yang sewaktu-waktu siap diturunkan bila ada event yang dianggap tepat,” ujar Robert Pantau.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Itu sebabnya, Robert merasa tidak ingin jumawa, kendati Ra Umum masih menjadi salah satu yang paling diunggulkan di laga paling prestis yang digelar di blok barat pasca libur pandemi. “Kalau penampilan Ra Umum sampai terpeleset sedikit saja, bisa dilibas oleh lawan-lawan. Karenanya sekarang Rico benar-benar memperhatikan dan mempersiapkan sebaik-baiknya, sampai hal-hal paling detil,” imbuhnya.

Satu hal lagi yang perlu digarisbawahi, kemenangan Ra Umum dan semua jagoan milik Robert selama ini, lintas blok dan lintas EO, selalu diraih secara apa adanya. Robert masih memegang komitmen dan memang terbukti masih konsisten mengikuti beragam kegiatan, termasuk dunia hobi, dengan cara yang lurus, jujur, dan mengedepankan fairplay.

 

RA NGAPUSI (KIRI) DAN RA UMUM (KANAN), BORONG JUARA

 

“Bersyukur meski banyak godaan, selama ini kami masih tetap bisa kuat menjalani semua hobi, termasuk mengikuti lomba burung, selalu secara apa adanya saja. Sejak awal, saya berpendirian anti kolusi dan nepotisme, jadi memang tidak pernah itu titip-titip kepada siapa pun dan dengan cara apa pun. Tahunya pesan tiket, bayar, datang ke lomba, gantang burung, terus pantau dari pinggir lapangan. Mau menang atau kalah ya sepenuhnya hak dan kekuasaan para juri.”

Berita baiknya, dengan cara-cara yang lurus dan lawaran seperti ini, jagoan milik Robert masih kerap merebut juara, bahkan tidak jarang memborong juara. “Ya, satu dua kali, bahkan sebenarnya cukup sering, hasil akhir memang tidak sesuai harapan. Maksudnya, dari sisi kami burung tampil cukup apik, tapi seringkali juga kebuang. Kenapa, ya saya tidak tahu. Pokoknya selalu mencoba berpikir positif saja, di atas langit masih ada langit, mungkin karena ada banyak jago yang jauh lebih baik.”

 

 

Menang dengan cara lurus dan apa adanya juga terkonfirmasi dengan fakta menarik ini. Kedatangan Ra Umum di Piala Pasuan ternyata tidak banyak diketahui, baik sesama kicaumania, juga oleh para juri.

Ada juri yang mengaku melihat burung tampil mewah dengan materi nan istimewa, bahkan tak menyadari bila itu adalah Ra Umum. ”Tadi ada satu burung anis merah tampilnya mewah, pembawaan lagunya juga panjang-panjang, ternyata saya baru dikasih tahu sama teman Juri yang lain kalau itu ternyata Ra Umum. Memang benar-beanr layak juara, tidak bisa dibohongi itu burung,” ujar salah satu juri.

 

 

Piala Pasuruan pastinya bakal menjadi hal yang tak terlupakan bagi Robert Pantau dan Rico, sang mekanik. Bukan semata karena memboong atau menyapu bersih semua juara dari 4 kelas yang dibuka oleh panitia.

“Sapu bersih atau juara 1 sampai empat kali, memang menjadi salah satu capaian terbaik dari Ra Umum. Lebih dari itu, kami sangat puas karena di 4 sesi itu penampilannya relatif stabil dan konsisten.”

Penampilan terbaik, diakuinya di kelas anis merah B 36-G, (lapang A, sesi ke-2 anis merah) dengan posisi di pinggir. Tembakan dikeluarkan semakin bervariasi serta panjang-panjang, dan volumenya pun begitu dahysat, terdengan sampai luar pagar lapangan arena. Materi lagu seperti cucak cungko dan cucak jenggot juga terdengar sangat jelas vokalnya.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Pada 3 kelas yang lain, baik sesi awal (lapang B, anis merah C) dan dua sesi yang terakhir (lapang A, anis merah D dan lapang B, anis merah E) penampilan Ra Umum bisa dikata tidak berubah sama sekali. “Sekadar info, Ra Umum baru saja selesai mabung, ini saja bulunya masih basah,” ucap Rico.

Penampilan apik juga di perlihatkan pelapis Ra Umum yaitu Ra Ngapusi yang masuk juara 3 sebanyak dua kali. ”Kita juga bawa pelapis dari Ra Umum yaitu Ra Ngapusi, masuk juara 3 di kelas C dan D,” imbuh Rico.

 

 

Ra Ngapusi penampilannya hampir mirip dengan Ra Umum, mulai dari gaya dan lagunya, cuma berbeda di segi volume. ”Ra Ngapusi sengaja dirawat di Jawa Timur, buat jaga-jaga apabila ada even berbarengan, maka bisa menghadiri keduanya,” jelas Rico lagi.

Para anis merah mania, apakah itu perorangan, team, komunitas dari berbagai daerah termasuk Jawa Tmur, memang tampak sudah kompak untuk kopdar satu titik di Piala Barometer Tangerang, hari Minggu besuk 17 Oktober 2021. Ya lebih dari sekadar mencari dan membuktikan siapa yang terbaik, para anis merah mania memang bakal menjadikan laga akbar ini sebagai tempat kopdar nasional, termasuk Robert Pantau.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Di atas segalanya, persahabatan, silaturahmi, tetap wajib dinomorsatukan. Pokoknya kita berangkat penuh semangat dengan niat dan hati yang Insya Allah bersih, saya percaya hasil juga akan mengikutinya,” tandas Robert Pantau yang secara sepontan sering melontarkan petuah-petuah bijak.

Selain Piala Barometer Indonesia, event lain yang sudah ditunggu-tungguh oleh para kicaumania tanah air adalah Piala Pariwisata bersama BnR Magelang di Taman Kyai Langgeng (7/11), Balekambang Kumandang bersama PBI Solo (14/11), Bung Tomo Cup Sidoarjo (21/11) hingga Bandung Lautan Api Cup yang digelar bertepatan dengan HUT BnR Indonesia (12/12).

 

 

Oh ya, bagi Anda para pembaca burungnews.com, kabar gembira senantia disampaikan terus menerus. Saat ini, kesempatan semakin terbuka luas bisa meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi.

Beli terus TWISTER (burung berkicau, lovebird, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Perhatikan baik-baik saat membuka kemasan, siapa tahu Anda yang beruntung mendapatkan kuponnya. Kupon yang diterima setelah 31 Desember 2021 tetap berlaku.  [nizar, maltimbus]

DATA JUARA PIALA PASURUAN, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA BAROMETER INDONESIA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA PARIWISATA MAGELANG, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala pasuruan am ra umum piala barometer

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp