H.OYONG & ANDRE PANDAN WANGI SF BATANG. KACER PAKU MAS SUKSES BUAT KEJUTAN

PIALA PASUNDAN 4, #12

Tak Diunggulkan Sebelumnya, Paku Mas Buat Kejutan di Kelas Utama Kacer Padjadjaran

Keberhasilan kacer Paku Mas meraih podium pertama di kelas utama menjadi kejutan tersendiri di Piala Pasundan 4. Selain tak diunggulkan sebelumnya, lawan yang dihadapi merupakan kacer-kacer hebat dari seluruh penjuru tanah air.

Diikuti gaco-gaco hebat dari seluruh penjuru tanah air, laga kelas kacer di Piala Pasundan 4 berlangsung seru dan menegangkan. Nama-nama besar seperti Adipati, Juventus, Matrix, Prambaru, Taxi, S-Legend, Narkoba, dll turut ambil bagian dan berusaha membuktikan diri sebagai yang terbaik.

 

 

 

Di kelas Kacer Padjadjaran yang merupakan kelas utama, duel panas pun tak terelakan. Tampil maksimal dengan gaya tarung ngerol nembak, lagu panjang, dan kasar-kasar, dan volume dahsyat, kacer Paku Mas milik H. Oyong yang berada di Gantangan 27 akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mendapatkan 3 bendera merah dan 1 biru, unggul tipis dari S-Class yang hanya mendapatkan 3 bendera merah.

Keberhasilan Paku Mas meraih kemenangan di kelas utama ini sontak disambut gembira oleh H. Oyong, Andre, dan kru Pandan Wangi SF Batang. Selain menjadi sebuah kejutan, kemunculan Paku Mas yang tak diunggulkan sebelumnya sebagai pemenang langsung membuat gempar dan bertanya-tanya siapa Paku Mas.

 

H.OYONG & ANDRE PANDAN WANGI SF BATANG. KACER PAKU MAS MENTERENG

 

Di blok tengah, Paku Mas sebenarnya bisa dikatakan sebagai bintang baru (rising star) yang baru muncul dalam beberapa pekan terakhir. Sebelum Piala Pasundan 4, Paku Mas sudah membuat geger Ndayu Cup Sragen (27/9) dengan meraih podium pertama dan kedua. Lagi bagus, sang pemilik pun optimis turun ke Piala Pasundan 4.

Kinerja dan kualitas Paku Mas sebenarnya sudah terlihat sejak diturunkan di kelas Kacer Radja Company yang merupakan partai pembuka kelas kacer. Berikan perlawanan pada Juventus (Hendi Dewa Sakti) dan Huru Hara (Kiki Ares), Paku Mas berhasil finish di urutan ketiga.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tembus tiga besar di partai pembuka, Hadi dan kru Pandan Wangi SF pun makin optimis Paku Mas dapat berbuat lebih di kelas utama nanti. Selain serius mempersiapkan kembali amunisi yang dikawalnya, Hadi dan kawan-kawan tak henti-hentinya memanjatkan doa agar Paku Mas mau tampil maksimal.

Langsung tancap gas sejak awal digantangkan, amunisi yang berada di Gantangan 27 ini berhasil mencuri perhatian setelah tampil menonjol dengan materi lagu panjang dan kasar-kasar yang dibawakan dengan volume dahysat. Sempat banding-banding dengan S-Legend (EQ), Paku Mas akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah unggul satu bendera biru di akhir penilaian.

 

TEAM PANDAN WANGI SF BATANG. RAYAKAN KEMENANGAN KACER PAKU MAS

 

“Alhamdulillah, Paku Mas bisa bawa pulang tropi dari Piala Pasundan. Lebih bangganya lagi Paku Mas ini kan memang burung yang didapat dari latberan. Bisa juara 1 dan 3 di even akbar sekelas Piala Pasundan tentu menjadi kebanggaan tersendiri dan jadi kenangan yang tak akan terlupakan. Terima kasih buat Om Hadi, Kentit, Agus, dan rekan-rekan atas doa dan usahanya,” ungkap H. Oyong.

Dihubungi burungnews, Hadi yang dipercaya merawat Paku Mas juga tak pelit-pelit berbagi pengalaman tentang pola rawatan dan settingan Paku Mas. “Biasanya, pagi diembunkan, keluar jam 4:30 sampai jam 07:00 WIB, kasih jangkrik 5, angin-anginkan sebentar terus mandi. Setelah mandi, angin-angin agar bulu kering, jemur cukup 15 menit, lalu full kerodong. Sore ganti air minum, kasih jangkrik 5, kerodong lagi,”.

 

HADI ARBC. PERAWAT KACER PAKU MAS

 

“Untuk settingan lomba, H-1 kasih jangkrik sekitar 60 ekor. Hari H pagi dikasih jangkrik 10 ekor lagi terus diangin-anginkan 5 menit, dipindah ke karamba, biar mandi. Setelah mandi dikasih kroto 1 sendok, terus dikerodong, dibawa ke arena lomba. Kurang 3 sesi sebelum digantang kasih ulat hongkong 3 ekor,” jelas Hadi.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Hadi juga mengungkapkan awal mula mendapatkan Paku Mas. “Burung kudapat dari teman di latberan, saya pantau tiga kali. Waktu itu kondisi burung masih nakal, namun saya merasa yakin ini burung punya materi bagus. Setelah rajin embun, makin enak mainnya. Pas dicoba di latber mau jalan, langsung gas ke even. Lokalan dulu, terus main agak jauh ke Ndayu Cup Sragen, terus Piala Pasundan 4 ini. Alhamdulillah poin,” imbuhnya.

Apabila tak ada halangan, Paku Mas akan dipersiapkan untuk kembali turun ke even Bandung Lautan Api Cup IV (25/10) dan Piala Pahlawan V Banyumas (1/11). [anton kendor/asept]

 

DATA JUARA PIALA PASUNDAN 4, KLIK DI SINI

BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP 4, KLIK DI SINI

VIDEO AKSI KACER PAKU MAS DI PIALA PASUNDAN 4

 

 

 

 

KATA KUNCI: piala pasundan 4 paku mas h. oyong pandang wangi sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp