KRU MING BASKET. CH HITLER NAIK PODIUM DI PIALA PAKUALAM JILID 8

PIALA PAKUALAM YOGYAKARTA, #5:Kembali Raih Juara 1, CH Hitler Antar Duta Surabaya Cup 4 Juara Umum + VIDIO

Cucak hijau Hitler milik Ming Basket Surabaya tampil begitu memukau. Tak hanya juri yang akhirnya menancapkan koncer merah mutlak, para penonton pun dibuat terkagum-kagum. Sumbangan satu poin dari Hitler membuat poin Duta Surabaya Cup tak terkejar.

Area parkir Stadion Sultan Agung Bantul sepertinya memang bersahabat dengan cucak hijau Hitler. Beberapa bulan lalu, Hitler juga menang di Piala Jogja Istimewa (d.h Valentine). Kemenangan di Piala Pakualam Jilid 8, Minggu 19 Juni 2022 adalah ulangan prestasi di Jogja Istimewa, alias kemenangan yang kedua di lokasi yang sama.

Apakah ini ini karena kualitas, termasuk penampilan yang stabil dari Hitler, atau lebih karena hoki?

 

SUASANA KELAS CUCAK HIJAU DI PIALA PAKUALAM

 

Miftah, Pakde Heru, dan kawan-kawan pasukan Ming Basket sesungguhnya memboyong dua jagoan ke Jogja. Selain cucak hijau Hitler, juga murai batu Bintang Atlas.

“Karena terpaan angin yang begitu kencang, dari 2 jagoan kita yang bertarung, hanya Hitler yang beruntung bisa membawa pulang 1 tropi ke Surabaya. Penampilan Hitler di kelas lain sebenarnya juga mirip-mirip bagusnya, tapi mungkin kurang hoki ya," jelas Miftah.

Hitler benar-benar mampu mengguncang Piala Pakualam di kelas Cucak Hijau Bupati. Banyak jago papan atas nasional dari berbagai daerah turun di sini. Wajar bila pertarungan cucak hijau di Piala Pakualam menjadi salah satu yang menarik perhatian.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Hitler kemudian menjadi buah bibir, benar-benar jadi bintang cucak hijau di event tahunan PBI Bantul ini. Turun sesi awal kelas Pariwisata A, penampilan Hitler yang menggunakan sangkar keramat milik Sing-Song langsung mencuri perhatian juri maupun peserta.

Aksinya sudah terlihat menonjol, gaya jamtrok hiper sudah dipamerkan sejak awal penilaian. Sayangnya, kinerja Hitler kurang tuntas, sempat nakal kendati sebentar. Hitler harus relat terlepar dari podium juara.

Hitler kembali diturunkan di kelas utama Pangeran, Hitler lagi-lagi kurang beruntung, karena didis ekor di akhir-akhir penilaian. Penampilan beringas dan tungas akhirnya ditunjukkan di kelas Bupati, hingga mengantarkannya sebagai pemenang.

 

KRU MING BASKET. CH HITLER KONCER A DI KELAS CUCAK HIJAU BUPATI

 

Tak seperti sesi-sesi sebelumnya, Hitler tampil sempurna. Sejak digantang langsung menyemburkan materi lagu cucak jenggot, kapas tembak, tengkek, gereja tarung, dan cililin. Gaya hiper jamtrok hingga bulu bergetar juga terus diperlihatkan.

Sampai tiga perempat penilaian, sudah banyak penonton yang menjagokan bakal juara. “Sampai sebelum para juri menancapkan koncer, kami sempat dag dig dug, ya masih ada rasa kawatir kelewat lagi seperti di sesi sebelumnya. Untunglah keputusan para juri membuat kami merasa lega,” imbuh Miftah.

Kali ini, Hitler mampu menyisihkan sejumlah lawan beratnya. Nama besar seperti Nawang Wulan, Joko Tole, Kalimaya, Ningrat, Suro, Semar Mesem, dan dan lainnya, harus mengakui keunggulan Hitler.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

  

Satu poin dari Hitler sangatlah berarti untuk membantu Duta Surabaya Cup 4 merebut Juara Umum BC. "Bukan hanya sukses saat menjadi duta, mudah-mudahan pada gelaran Surabaya Cup 4 pada 3 Juli besuk amunisi-amunisi kita bisa meraih hasil yang cukup bagus," tutur Miftah.

Kepada burungnews, Mitfah mengungkapkan prestasi ini menjadi ajang pembuktian kualitas Hitler di event-event bergengsi di tanah air. Sebelumnya, Hitler meraih tiga kali juara kedua di Piala Kerajaan Kediri, kemudian juara 1 kelas utama di Piala Jogja Istimewa.

“Hitler ini prestasinya sudah banyak, baik di event nasional maupun sekitaran Jatim. Hitler ini paket komplit, materi lagunya variatif, gaya tarung juga jamtrok hiper,” tandas Miftah.

 

CUCAK HIJAU HITLER

 

Untuk membuktikan ucapan Miftah, Anda bisa menonton vidio aksinya di kelas Bupati Piala Pakualam, setelah selesai membaca artikel ini.

Bagaimana Hitler bisa tampil apik dan stabil dari satu lomba ke lomba berikutnya, Mitfah dan Heru mengungkapkan kuncinya adalah memperlakukan burung dengan kasih sayang, layaknya anak sendiri.

“Rawatannya nggak ada yang spesial, hanya saja Pakde Heru memperlakukan Hitler penuh kasih sayang layaknya anak sendiri, mau mengikuti apa maunya burung,” lanjut Mitfah.

 

 

Kemenangan Hitler di lomba ini tentu saja kembali melambungkan nama Ming Basket sebagai salah satu kolektor burung jawara. Ming pemain lawas yang tentunya sudah sangat dikenal oleh para pemain Angkatan 2000-an.

Ming memang belum sempat turun langsung ke lapangan, karena berbagai kesibukan. Kehadiran Hitler yang sementara ini mewakili dan membuat Ming Basket kembali eksis, diharapkan bisa mendorong tokoh-tokoh perburungan lama seperti Sien Ronny, Robert Pemburu, Fitri BKS, dan lain-lain untuk segera come back sehingga dunia peburungan kembali seru dan menarik lagi.

Melalui Miftah, Ming Basket juga menyampaikan selamat dan sukses untuk Abah Samsul dan kawan-kawan PBI di Jogja yang sudah berhasil mengadakan Piala Pakualam Jilid 8, setelah beberapa tahun sempat ditiadakan karena Pandemi Covid 19.

 

 

Event berikut yang cukup menantang dan membuka kelas cucak hijau adalah Solo Fair Factor #2 pada 14 Agustus. Para juri akan menggunakan ajuan terbuka, ajuan koncer ditulis langsung di papan tanpa saling melihat, setelah selesai bersama-sama dipertontonkan kepada seluruh peserta, kemudian direkap.

Bila ada ajuan tunggal atau sendirian, langsung dibuang. Ajuan oleh 4 dan 3 juri masuk nominasi, berhak mendapatkan koncer A dan B. Barulah juri menancap sesuai ajuan yang sudah ditulis, selama masuk nominasi. Ajuan 2 bisa ditos untuk melengkapi kejuaraan di bawah hasil koncer.

Sistem yang sama juga akan diberlakukan di gelaran Yotama Cup Jakarta pada 3 Juli 2022 besuk. Banyak kicaumania di sekitar ibu kota yang mengaku cocok setelah diuji cobakan pada 19 Juni kemarin di gantangan Yotama, Jakarta. Brosur dan jadwal Yotama Cup bisa dilihat di bawah ini. [adik, busro, asept, maltimbus]

 

DATA JUARA PIALA PAKUALAM, KLIK DI SINI

VIDEO CH HITLER DI PIALA PAKUALAM

 

BROSUR DAN JADWAL YOTAMA CUP:

 

 

 BROSUR DAN JADWAL SOLO FAIR FACTOR #2:

 

  

 

 

KATA KUNCI: piala pakualam hitler ming basket

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp