CKM SF. CH GREEN BOY JUARA KELAS UTAMA

PIALA PAKUALAM, #8

Menangi Kelas Utama, CH Green Boy Buktikan Kualitas Sebagai Jawara Lintas EO

Jumat, 24 Juni 2022 - BERITA LOMBA

Keberhasilan cucak hijau Green Boy meraih podium pertama kelas utama Cucak Hijau Pangeran di Piala Pakualam Jilid 8 melengkapi prestasi amunisi milik Dwi Sampit CKM SF ini sebagai jawara lintas EO. Apa istimewanya?

Diikuti gaco-gaco papan atas dari berbagai kota, laga kelas cucak hijau di Piala pakualam Jilid 8 hadirkan pertarungan seru dan menarik. Nama-nama besar seperti Nawang Wulan, Hitler, Triad, Ningrat, Klorofil, Joko Tole, Green Boy, dan lain-lain saling adu kehebatan di event besutan PBI Cabang Bantul ini.

Laga sengit penuh ketegangan yang tersaji di kelas utama Cucak Hijau Pangeran akhirnya dimenangkan oleh Green Boy, amunisi milik Dwi Sampit CKM SF yang dikawal oleh Dicko Jogja. Di kelas ini, Green Boy berhasil memaksa Nawang Wulan yang keluar sebagai kampiun di kelas sebelumnya menempati urutan kedua.

CKM SF. CH GREEN BOY KONCER A DI KELAS CUCAK HIJAU PANGERAN

Tampil menonjol dengan membawakan materi lagu pelatuk sampit dan burung gereja, cucak hijau yang berada di Gantangan 15 ini mampu mencuri perhatian juri dan diganjar bendera koncer A. Kemenangan ini langsung disambut gembira oleh Douglas dan Ahong yang mengawalnya.

Menurut Dicko, Green Boy layak juara di kelas ini karena memang sedang dalam kondisi terbaik. Setelah borong juara di KMB Cup 4 minggu lalu, Green Boy memang dipersiapkan untuk turun di Piala Pakualam. “Green Boy ini burung stabil. Sudah ketemu settingannya, jadine gampang. Burungnya juga nggak rewel. Kalau pas kondisi top perform, lagunya juga nyolok,” ungkapnya ketika dihubungi burungnews.

DICKO JOGJA (TOPI NIKE). ARSITEK KEMENANGAN CH GREEN BOY

Dalam beberapa bulan terakhir, Green Boy memang sedang dalam kondisi terbaik terbukti dengan hasil positif di berbagai even yang diikuti, baik lintas EO maupun lintas propinsi. “Green Boy ini sudah pernah juara di semua EO. PBI, RI, RGN, BnR, Masterpiece, SFF, Independent, NzR, sudah semua,” ungkapnya.

Sebagai salah satu gaco papan atas di tanah air, berbagai prestasi telah diraih oleh Green Boy antara lain juara 1 Piala Badui Tangerang (PBI), juara 1 dan 3 Jogja Bay (RI), juara 1 dan 3 Piala Jateng (RGN), juara 2 Blitar Vaganza (NzR), juara 2 BnR Magelang,  juara 1 BnR Prambanan, juara 1 Masterpiece Arena, juara 1 dan 2 Solo Fair Factor, juara 2 Hitam Putih Cup 4, juara 1 Panglima Besar Jendral Soedirman, juara 1, 1, 2 KMB Cup 4 Juwana (PBI).

Bicara tentang asal muasal Green Boy, Dicko mengungkapkan apabila Green Boy dibeli Dwi Sampit dari Sapta Jogja. “Green Boy ki awale seko Ade Irawan dituku Sapta KHI. Tak jalanke terus tak kon nuku Dwi Sampit. Manuk ben dino sing nyekel aku, lapangan wae tak kon nyekel cah-cah,” jelasnya.

Selain Green Boy, Dwi Sampit juga berhasil mengukir prestasi di kelas kacer melalui Dewa Ruci dan Pelor Mas. Dewa Ruci berhasil meraih peringkat kedua kelas Kacer Pariwisata dan peringkat ketiga kelas Kacer Pangeran. Sementara Pelor Mas berhasil meraih peringkat kedua Kacer Ring Bintang PBI.

CKM SF. SUKSES BERSAMA GREEN BOY, DEWA RUCI, DAN PELOR MAS

Keberhasilan Dwi Sampit memborong sejumlah podium juara di event sekaliber Piala Pakualam Jilid 8 ini merupakan bukti kalau tim asal Kalimantan Tengah ini merupakan ancaman serius di dunia perburungan nasional dengan amunisi milik sendiri. [asept, maltimbus, busro]

DATA JUARA PIALA PAKUALAM YOGYAKARTA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL YOTAMA CUP:

BROSUR FESTIVAL RADJA MURAI INDONESIA:

 BROSUR DAN JADWAL SOLO FAIR FACTOR #2:

KATA KUNCI: piala pakualam green boy dwi sampit dewa ruci pelor mas