RENTAL KEMPROS. MB SINDIKAT MENANGI KELAS UTAMA

PIALA PAKDE GEMBUR CUP SUKOHARJO, #1

Laga Sengit Tersaji di Kelas Murai Batu, Leonis Dihadang Sindikat di Kelas Utama

Diiikuti gaco-gaco papan atas dari Solo Raya, laga sengit tersaji di kelas murai batu Piala Pakde Gembur Cup Sukoharjo. Tampil menonjol dan digadang-gadang akan menjadi pemenang di kelas utama, Leonis harus puas di posisi kedua setelah dihadang oleh Sindikat.

Piala Pakde Gembur Cup yang diadakan pada Minggu, 7 Agustus 2022 di Gantangan KMK-Pol, Kemasan, Polokarto, Sukoharjo berjalan ramai dan meriah. Selain diikuti oleh pemain lokal, even yang diprakarsai oleh HH Bird dan Taufik ini juga dihadiri pemain Solo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Magetan.

 

 

HH BIRD DAN TAUFIK

 

Salah satu laga yang menarik perhatian di gelaran kali ini adalah kelas Murai Batu Pakde Gembur. Selain diikuti oleh gaco-gaco papan atas dari Solo Raya, peserta di kelas utama ini dibatasi hanya 24G sehingga pantauan menjadi lebih maksimal. Sebagai salah satu partai neraka di even ini, adu kualitas dan jual beli pukulan pun tersaji sepanjang penilaian.

Leonis, amunisi milik Mr. Taufik Perwira Muda SF yang berada di Gantangan 29 menjadi salah satu gaco yang berhasil mencuri perhatian juri maupun peserta. Membawakan suara lantang dan powerful, murai batu ekor putih ini tampil trengginas dengan mengumbar semua materi isiannya. Semakin panas, Leonis terlihat semakin trengginas sehingga digadang-gadang akan menjadi pemenang.

 

 

Penampilan tak kalah dahsyat juga ditunjukkan oleh Sindikat, gaco milik Rental Kempros yang berada di Gantangan 17. Bongkar materi isian dengan terus menerus membombardir lawan di sebelahnya, murai batu ekor putih ini juga terlihat menonjol di bloknya. Selalu membawakan materi isian setiap kali bunyi, Sindikat seolah tak mau kalah dengan gaco-gaco hebat lainnya.

Penampilan maksimal keduanya membuat pilihan juri terbelah. Sama-sama mendapatkan tiga bendera merah dan tiga bendera biru, pemenang ditentukan dengan adu tosan. Kali ini dewi fortuna sepertinya berpihak pada Sindikat, gaco andalan Rental Kepros ini akhirnya keluar sebagai pemenang pertama.

 

RENTAL KEMPROS. MENANG ADU TOSAN, MB SINDIKAT KONCER A

 

Ditemui burungnews.com, Agus Oexs mengungkapkan rasa puasnya dengan hasil yang diraih Sindikat di event kali ini. Dalam beberapa pekan terakhir, Sindikat memang sedang on fire dan selalu masuk nomor kecil. “Alhamdulillah, Sindikat masih poin di kelas utama tadi. Ini burung memang lagi on akhir-akhir ini, minggu kemarin juga dapat juara dua di Kram Otak. Rencana mau main ke SFF 2, tapi belum pesen tiket. Kita lihat saja minggu besok,” ungkapnya.

Rental Kempros juga mampu memborong sejumlah gelar juara di kelas lain melalui kacer Jazz milik Agus Fajar dan cendet Istambul milik Pak Carik. Jazz berhasil menduduki peringkat kedua di kelas Kacer KMSB, sementara Istambul meraih peringkat kedua di kelas Cendet AV Trophy A, B, dan Kemasan. Meski belum menjadi yang terbaik, Istambul telah membuktikan tampil stabil dan konsisten.

 

PERWIRA MUDA SF. MB LEONIS JUARA 1 DAN 2

 

Ditemui terpisah, Fandi Perwira Muda SF terlihat sedikit lesu setelah Leonis hanya menduduki peringkat kedua di kelas utama. “Sebenarnya Leonis tadi layak dapet A pas kelas utama, lagu panjang, power juga paling menonjol, durasi kerja masuk, mainnya juga rapi. Nggak tahulah, agak gimana gitu, pas harus tos, kalah lagi, apes,” selorohnya.

Keberhasilan Leonis meraih podium pertama di kelas Murai Batu Kasuari menjadi bukti konsistensi dan kestabilan amunisi andalan Perwira Muda SF ini. Tampil garang dan powerful, Leonis berhasil mengunci kemenangan di kelas ini. Dengan hasil juara 1 dan 2 ini, Fandi pun makin percaya diri untuk main ke SFF #2 besok Minggu, 14 Agustus 2022 di Agrowisata Sondokoro Karanganyar.

 

UNTUNG HANTU LAUT. MB POLIPONIK DUA KALI RUNNER UP

 

Berikan perlawanan pada Leonis, murai batu Poliponik milik Untung Sumo BF berhasil menduduki posisi kedua di kelas Murai Batu Kasuari. Membawakan materi lagu love bird panjang dan seabreg materi isian lainnya, Poliponik akhirnya berhasil meluluhkan hati juri dan diganjar koncer B.

Kembali tampil apik di kelas Murai Batu Sinar Barokah, Poliponik kembali menduduki posisi kedua. Hasil ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Poliponik dalam beberapa pekan terakhir. “Dalam beberapa pekan terakhir, Poliponik ini selalu poin. Main di PSBB, main di Balkam, masuk terus. Kalau burung kerja, tolong dihargai. Mau dapat A, B, atau C pun nggak masalah,” bebernya.

 

Konsistensi Si Ekor Hitam Basudewa dan Mencuatnya Nama Badut di Kelas MBSR

Kestabilan dan konsistensi murai batu Basudewa milik Mbah Gito Saritem SF kembali teruji di event kali ini setelah berhasil merebut podium pertama di kelas Murai Batu Samodro. Bersaing dengan gaco-gaco mapan lainnya yang sebagian besar ekor putih, Basudewa tampil atraktif dengan aksi bongkar isian dan gaya sujud-sujud terus menerus menekan lawan.

 

MBAH GITO SARITEM SF. MB BASUDEWA KEMBALI UKIR PRESTASI

 

Ketika sebagian gaco terlihat kurang maksimal karena gangguan angin, murai batu ekor hitam ini justru tampil kesetanan dengan terus menerus menggempur lawan sebelahnya. Meski ekor hitam, Basudewa mampu menyuguhkan perpaduan yang indah antara irama lagu, durasi kerja, dan penampilan.

Kembali tampil oke di kelas Murai Batu Kauari, Basudewa masih mampu bertengger di peringkat empat. Minggu lalu, Basudewa juga berhasil memborong sejumlah gelar juara di Paseduluran Sak Lawase yang digelar di Gantangan Kram Otak. Dengan berbagai prestasi yang didapat dalam beberapa bulan terakhir, Basudewa merupakan bukti murai batu ekor hitam pun mampu bersaing dan harus diwaspadai.

 

MOTOR PENGGERAK MBSR

 

Dibukanya kelas Murai Batu MBSR di lomba kali ini rupanya menjadi magnet tersendiri bagi murai batu mania Sukoharjo dan sekitarnya. Beberapa pemain yang ragu-ragu untuk turun di kelas reguler memilih untuk turun di kelas ini. Salah satunya adalah Pulung Gemblung SF yang membawa murai batu Badut.

Tampil maksimal di kelas Murai Batu MBSR, Badut berhasil mencuri perhatian juri dengan aksi bongkar materi dan gaya tarung atraktif yang diperlihatkannya. Meski bukan penampilan terbaik, performa apik yang ditunjukkan oleh Badut di kelas ini akhirnya berbuah koncer A.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Menurut Pulung, Badut merupakan salah satu hasil tangkarannya sendiri yang sudah berusia tiga tahun lebih. “Badut ini hasil ternakan sendiri, umurnya sudah mapan. Dalam satu tahun terakhir, sudah sering lomba. Kadang masuk, kadang enggak. Terus terang Badut mainnya masih di sekitaran sini saja, maklum kalau ternak kan nggak bisa ditinggal dalam waktu lama,” terangnya.

 

PULUNG GEMBLUNG SF. MB BADUT JUARA MURAI BATU MBSR

 

Meski ada beberapa tawaran menggiurkan, Pulung mengaku masih sayang untuk melepas Badut. Selain chemistry keduanya sudah jadi, Badut diharapkan bisa menjadi pelatih vokal bagi adik-adiknya. “Banyak yang ngejar-ngejar, tapi biar dulu di rumah buat hiburan,” lanjutnya.

Japisa, amunisi milik Tomy MBSR berhasil menduduki peringkat kedua di kelas Murai Batu MBSR setelah berikan perlawanan pada Badut. Sebagai salah satu murai batu prospek dan berkualitas, Japisa memang sudah sering meraih prestasi di latpres maupun event-event skala kecil.

 

TOMY MBSR. MB JAPISA RUNNER UP MURAI BATU MBSR

 

Menurut Tomy, dengan adanya kelas-kelas komunitas di lomba bisa memberi kesempatan pada pemain akar rumput seperti dirinya untuk naik kelas. Meski belum beruntung di kelas reguler, Ia optimis apabila Japisa masih bisa bersaing di masa yang akan datang.

Dominasi murai batu Ajie Zaka (Kiteng) dan Waras (Opank SOS) di kelas murai batu pastol sepertinya tak terbendung. Ajie Zaka berhasil meraih juara pertama di kelas Murai Batu Pastol AV Trophy A dan C. Saat diturunkan di kelas dewasa pun, Ajie Zaka berhasil meraih kemenangan di kelas Murai Batu AV Trophy.

 

PENERIMA HADIAH DOORPRIZE

 

Hasil tak kalah mentereng juga diraih oleh Waras, amunisi baru Opank SOS. Tampil stabil dan konsisten di tiga kelas yang diikuti, Waras berhasil meraih juara 2, 1, dan 2. Meski suaranya belum terlalu nyaring, potensi yang ditunjukkan oleh Waras sudah terlihat baik melalui materi lagu, kerajinan, hingga kerapian kerjanya. [asept]

 

#bersambung

 

 

KITENG. MB AJISAKA MENANG NYERI DI KELAS PASTOL, CURI KEMENANGAN DI KELAS DEWASA

 

OPANK SOS. MB WARAS JUARA 2, 1, 2

 

DATA JUARA PIALA PAKDE GEMBUR CUP, KLIK DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

BROSUR, JADWAL, BAGAN TEKNIS PENILAIAN SFF #2:

 

 

 

KATA KUNCI: piala pakde gembur sindikat leonis poliponik basudewa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp