SUNARI BC SAPU BERSIH BOB ANIS MERAH

PIALA MAHAYASTRA II, #6

Sapu Bersih Kelas BOB Anis Merah, Yuk Intip Keseruan Tim Anis Merah Bernama Sunari BC ini

Anis merah adalah ikonnya Bali, tak heran bila dimasukkan dalam kelas utama BoB di gelaran Piala Bupati Mahayastra II. Semua kelas anis merah pun dijubeli peserta, padahal hujan deras mengguyur kota Gianyar nyaris sepanjang hari pada Minggu 9 Februari 2020.

Tentu saja, hujan memberikan pengaruh yang signifikan, terutama pada perfoma burung. Prosesi ngechas yang biasanya dilakukan sejak beberapa sesi sebelumnya, terpaksa dilakukan menjelang digantang, itu juga dilakukan di bawah gantangan. Beruntung, panitia memberikan toleransi waktu hingga 15 menit, memberi kesempatan para anis merah mania mengechas jagoannya.

 

 

AGUS MARGA BAWA KEMENANGAN LEWAT AM JAGASATRU DAN MAESTRO

 

Saat sesi anis merah yang menjadi sesi pembuka di lapangan A, terlihat barisan kicaumania memakai seragam warna hitam bertuliskan Sunari BC, rela hujan-hujanan di pinggir pagar arena demi mengawal para gacoannya. Sunari yang dikenal sebagai team besar anis merah yang sudah berusia tahunan ini, nampak paling heboh diantara peserta yang lain.

Di bagian belakang ada slogan yang terulis besar dan benar-benar mencuri perhatian. Ditulis dalam bahasa bali, "Menang Sai... Kalah Sai... Jerih gen sing taen", yang kira-kira berarti “kalah biasa, menang biasa, kami tidak akan pernah mundur”.

“Gak peduli hujan deras, yang kami cari keseruan di event ini. Hujan seperti ini malah tambah seru, teringat masa kecil hujan-hujanan bareng. Lihat saja, bajunya basah semua,” kata Agus Marga salah satu punggawa Sunari BC.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Memang, sebagian burung tampilnya jadi kurang maksimal. Tapi mau bagaimana lagi, hal seperti ini memang tidak bisa ditolak, di luar kuasa manusia. Itu sebabnya, para punggawa Sunari tampak berusaha untuk menikmati saja.

Setelah usai penjurian, para punggawanya berkumpul di pedok yang sudah mereka sewa khusus untuk tim kebanggaannya ini. Gelak tawa mengiringi obrolan mereka. Sesekali ada salah satu anggotanya yang di”bully” dibuat bahan candaan, sehingga kembali pecah gelak tawa dari semua anggotanya.

 

HEBOHHH,  temuan "BESAR" di Piala Mahayastra II. Mau tahu banget? KLIK DI SINI

 

Melihat kekompakan dan keseruan di pedok mereka, seakan tidak ada beban untuk membuat gacoannya meraih juara. “Bukan hanya di lomba ini saja. Setiap kami turun, pasti selalu bercanda, ketawa-ketiwi setelah burung turun berlaga. Mau kalah atau menang, kita tetap happy,” jelas Yudhi.

Tapi beda lagi kalau sudah mau naik gantangan. Semua punggawa Sunari BC, serius menyiapkan gaconya masing-masing.

Seperti terlihat situasi menjelang sesi BOB, yang menjadi kelas paling bergengsi di even ini. Dua sesi sebelum BOB naik, semua nampak serius menyiapkan gacoannya.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Kelas BoB Anis Merah yang dimainkan di sesi ke-9 Lapangan A, membatasi peserta hanya 36 ekor saja, dengan tiket 500 ribu rupiah. Yang menarik, juara 1 – 5 ternyata disapu bersih oleh team Sunari, team yang anggotanya para pemilik anis merah.

Juara 1 diraih oleh Carlos milik Yudhi, juara 2 diraih Anarkis milik P Bowo, juara 3 dan 4 diraih oleh gaco milik Agus Marga, Jagasatru dan Maestro. Untuk juara 5 atau paling buncit, menjadi milik Titanium andalan Adi Lombok.

 

MASIH MUDA, AM CARLOS REBUT EMAS DI KELAS BOB

 

Carlos yang menempati nomer gantangan 38, memang langsung tancap gas sejak awal naik gantangan. Gaya telernya yang seimbang kanan-kiri, disajikan dari awal sampai akhir penjurian. Membawakan lagu roll yang nyaris tanpa putus, membuat juri memberi perhatian lebih. Apalagi dari volume, Carlos cukup menonjol dari kontestan yang lain.

“Ini prestasi yang sangat membanggakan. Usianya masih sangat muda, tapi sudah bisa bisa juara di kelas utama. Semoga Carlos ini menjadi burung spesialis tiket besar,” harap Yudhi, sang pemilik.

 

Jangan lewatkan event legendaris ini. Segera pesan tiketnya, atau ketinggalan kereta karena tiket akan segera habisss... SWEET VALENTINE (17th From Jogja Istimewa with love). Gelaran tahunan kebanggaan PBI dan kicaumania tanah air, semua kelas HADIAH UTUH TANPA POTONGAN, lomba rampung jam 18.00. Selengkapnya, KLIK DI SINI.

 

Putu Yakult, ketua Sunari juga mengungkapkan rasa bangganya. “Meski burung saya pribadi tidak masuk, tapi tentu senang sekali karena kami bisa memborong juara 1-5, karena kelas ini memang hanya menyediakan hadiah untuk 5 besar. Jadi, kelas ini menjadi milik Sunari. Ini menunjukkan Sunari memiliki koleksi anis merah yang harus diperhitungkan.”

Piala Mahayastra II memang sungguh luar biasa. Antusiasme kicaumania, khususnya anis merah mania sangat tinggi. Kendati diguyur hujan deras dari pagi sampai menjelang sore, mereka tetap semangat. Gantangan tentu dipenuhi.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Hingga lomba rampung, peserta tercatat mencapai 1.726 dari 44 sesi. Seandainya cuaca kondusif, bisa dipastikan peserta akan lebih membanjir lagi. Toh berapa pun peserta, para pemenang tetap bisa mendapatkan haknya secara utuh, tanpa kawatir bakal dipotong-potong, semua semua kelas hadiahnya memang utuh tanpa potongan. Selain itu, juga tersedia 5 unit sepeda motor untuk doorprise.

Lomba dibuka langsung oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, dengan seremonial pelepasliaran burung ke alam bebas di lingkungan Lapangan Astina, atau Alun-Alun Gianyar. Agung Mahendra, ketua panitia, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung event ini, serta mohon maaf bilamana masih terdapat kekurangan. [vilman, maltimbus. Konfirmasi, 0822.4260.5493, 0817.0251.279]

 

JUARA PIALA MAHAYASTRA, KLIK DI SINI

 

Tinggal menyisakan sedikit stok! Anda yang pengin cendera mata eksklusif SWEET VALENTINE, segera pesan di sini.

 

KATA KUNCI: piala mahayastra 2 sunari bc anis merah

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp