Penjurian kelas Cucak Hijau juga sengit persaingannya

PIALA KOTA PENDEKAR MADIUN

Murai Batu Karesidenan Dominasi Juara Kelas Ekor Panjang

Lomba burung besar perdana Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Madiun yang merupakan gelaran perdana pasca vakum lamanya PBI di kawasan ini, sukses mendulang lebih dari seribu peserta. Mayoritas peserta yang datang dari banyak kawasan luar karesidenan Madiun.

Mr. Sinyo Air Club selaku penggawa PBI Madiun mengungkapkan, 1178 peserta hadir memeriahkan even yang digelar Minggu (25/8/2019) di Wisma Haji Jl. Ring Road Barat, kota Madiun, Jawa Timur ini. Lomba pun berlangsung cukup kondusif dengan menggelar sekitar 29 kelas. "Saya pikir ini sukses, dan bisa dilanjutkan pada even yang kedua, tahun depan," ucap Mr. Sinyo usai gelaran.

 

 

KACER PUSAKA RAJA, PENDATANG BARU MILIK ANTOK PIT STOP (KANAN) KUDUS, JUARA 2 KELAS UTAMA KACER PIALA KOTA PENDEKAR MADIUN.

 

Lomba yang dihadiri sekaligus dibuka ketua PBI Pusat H. Bagia Rahmadi SH ini pun tuntas sekitar pukul 17.00 WIB. Selain itu beberapa pengurus teras PBI Indonesia juga nampak hadir. Kelas burung yang mendominasi jumlah peserta tampak di kelas Murai Batu, Cucak Hijau, Kenari dan Love Bird.


Kelas Kenari cukup sengit persaingannya dengan jumlah peserta yang juga cukup banyak. Kenari-kenari jawara pun banyak turun di kelas ngedur ini. Kenari Granat milik H. Aan dari duta Khofifah Cup 1 menjuarai kelas Kenari Std All Size Pecel Medione bertiket 80k. Sementara Kenari Fenomena juga milik H. Aan juara di kelas Kenari Std Kalitan 50K. Adidas Kenari milik Abah Win PBC juga sukses menyabet juara 1 kelas Std All Size tiket 50K.

 

RAJA KRAMAS MILIK RAJA PM DARI BOSS SF PONOROGO JUARA 2 KELAS KACER RING PBI.


Di kelas-kelas utama, burung-burung blok Timur nampak mendominasi puncak papan kejuaraan, seperti di kelas Cucak Hijau, Kacer, Kenari, Anis Merah hingga Hwa Mey. Bukan berarti kicaumania dari Karesidenan Madiun pulang dengan tangan hampa. Banyak dinaikkanya burung-burung milik bos Jalaratu Andri Bolang pun turut menyumbang pundi-pundi juara terutama di kelas Murai Batu dan Love Bird.

Di leg perdana kelas ekor panjang, Bolang yang kali ini turun di bawah panji Ngawi SF dengan mengusung setidaknya 5 ekor Murainya, lewat Murai Bathara langsung membuka kemenangan di kelas Murai Batu Ring Solah Mediunan.

 

JUARA CUCAK ROWO DISABET SAKTI, CUCAK ROWO MILIK ADI DARI DUTA PIALA RAJA KEDIRI.

 

Di paruh kedua, yang merupakan kelas utama Kelas Murai Batu Pendekar, giliran Sengkang Baplang, yang memboyong tropi juara 1. Sedangkan sesi ketiga Murai Batu Ring Bintang PBI, ganti Murai Rakuti yang moncer di posisi puncak. Ini berarti tiga Murai berbeda milik Bolang sukses menyabet semua kejuaraan di kelas Murai Batu.

Selain itu, di kelas Murai utama juga ada satu burung karsidenan dari kota Caruban, Kabupaten Madiun yang menyodok di posisi ketiga, yakni Murai Mukjizat milik Mr. Tyo dari duta Srimulat Caruban. "Nggak nyangka, bisa menembus ketatnya persaingan mas," tutur Tyo sang pemilik, usai menyabet juara tiga.

 

MUKJIZAT MILIK TYO, SALAH SATU EKOR PANJANG DARI CARUBAN MADIUN YANG TEMBUS TIGA BESAR MURAI BATU UTAMA

 

Selain burung asal Ngawi, salah satu burung asal Ponorogo juga sukses menembus 3 besar dengan mematok juara 2 di kelas Kacer Ring PBI, yakni kacer Raja Kramas milik Raja PM dari Boss SF Ponorogo.

Dalam gelaran kali ini pun, tak banyak burung-burung yang mencetak double winners alias nyeri, dalam catatan kami dari daftar kejuaraan, hanya Sudut Damai, Anis Kembang milik Dodiet Kober yang berhasil nyeri juara 1 di kelas Anis Kembang Ring PBI dan Anis Kembang Pecel Medioen.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Sementara new comer yang tampil cukup ganas kali ini adalah Kacer Pusaka Raja milik Antok Pit Stop dari Kudus. Dimana menurut Antok, burung miliknya ini adalah debutan yang belum banyak pengalaman kali pertama ini turun di blok Timur, dan langsung menyabet juara 2 di kelas utama.

Satu kelas yang saat ini paling langka pesertanya kelas Cucak Rowo. Hanya dikuti dua peserta namun hadiah tetap full keluar. Sakti adalah nama Cucak Rawa milik Adi dari Duta Piala Raja Kediri, yang berhasil menyabet juara 1.

 

DATA JUARA PIALA KOTA PENDEKAR MADIUN, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: piala pendekar madiunlomba burung madiunpbi madiun

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp