YUDHI & KRU H. KURNIAWAN PUTRA KURMA. BURUNG NDESO JUARA DI IBU KOTA

PIALA KETUA DPR RI

Datang Jauh dari Ndeso, MB Black Gold dan Kenari Marshal Tetap Bisa Curi Juara

Yudhi Menyan seharusnya masih berbulan madu. Baru dua pekan lalu naik pelaminan. Namun Ia memilih mengawal jagoan bosnya jauh ke Jakarta. Toh hasilnya tidak mengecewakan, kedua jagoan meraih tangga juara.

Sesungguhnya bukan hanya Yudhi yang terpaksa merelakan masa bulan madu. Murai Batu Black Gold juga baru saja dicabut dari kandang ternak, langsung  gass ke ibu kota. Hasil akhirnya, Murai Batu Black Gold juara 2 dan 5, ada pun kenari Marshal meraih hasil yang lebih bagus, juara 1, 1, 3, dan 3.

Yang lebih membanggakan bagi Yudhi, Adam, dan kawan-kawan yang dipercaya membawa jagoan milik H. Kurniawan Putra Kurma, karena kedua jago yang digelandang itu adalah burung “ndeso”.

 

 

Yang di desa, di kota, yang ikut lomba, yang hanya untuk didengarkan suaranya di rumah, semua sudah memakai TOPSONG dari generasi ke generasi. Bukti kualitas dan khasiat yang selalu teruji dan terjaga. Anda juga kan?

 

“Ya burung, ya orang yang ngawal, kami semua datang dari desa, jauh di Sragen Jawa Tengah paling timur,” jelas Yudhi.

Toh meski begitu, mau datang jauh-jauh sampai ibu kota, tentu karena punya alasan kuat. Mereka yakin secara kualitas dan perfoma, jago yang dibawa bakal sanggup bersaing dengan burung-burung papan atas nasional.

“Dua pekan lalu, Black Gold dua kali juara 1 di Asha Solo Cup. Itu malamnya saya lagi jadi manten. Gregetan juga tidak bisa ikut mendampingi, hanya mantau dari dari rumah. Alhamdulillah dapat kabar baik. Sekarang sudah tidak bisa tahan lagi, jadi meski jauh tetap berangkat. Terimakasih buat istriku tercinta yang rela melepas, berkat doa restunya juga kami di yang jauh di Jakarta  tetap bisa meraih prestasi membanggakan, bawa nama harum kota kecil Sragen juga,” imbuh Yudhi.

 

 

Menurut analisa Yudhi, secara umum memang ada perbedaan “selera” antara kicaumania di daeah dengan di ibu kota. “Pada murai misalnya, kami lebih suka dengan materi lagu-lagu ngerol. Di sini, saya melihat para kicaumania lebih menyukai burung dengan tonjolan memberondongkan tembakan. Jadi Black Gold bisa juara 2 sudah sangat bagus menurut kami, hasil yang harus disyukuri.”

Bila dirunut ke belakang, Yudhi bersama sang bos H. Kurniawan sudah beberapa kali mencetak burung bertaraf nasional, terutama di kelas kacer dan cucak hijau. Dua jago yang sangat mendominasi saat itu, cucak hijau Rimba Sakti (kemudian beralih ke tangan Fitri BKS), dan  New Rimba Sakti (ditake over Sien Ronny), juga polesan tangan dingin Yudhi.

 

Burung bisa ngedrop, bahkan sakit, kapan saja dan di mana saja. Apalagi kalau habis melakukan perjalanan jauh. Jangan kawatir, sekarang ada LEMAN'S, satu-satunya obat yang ampuh mengatasi beragam penyakit dengan formula + vitamin, burung pulih lebih cepat dan gacor lagi. Hubungi nomor pada baner berikut, atau langsung ke Bukalapak / Tokopedia.

 

“Sekarang bos punya juga cucak hijau juga, namanya Juventus. Mulai sering unjuk gigi juga, kami yakin pada saatnya itu juga bakal naik ke level nasional dan disegani.”

Kini, Yudhi dan kawan-kawan kembali bersiap turun di even-even keras berikut, mulai Boyolali Cup V pada 22 September Besuk, Bupati Cup Ngawi, Piala Khofifah Surabaya, dan di penghujung tahun kembali ke ibu kota mengikuti BnR Award.

Piala Ketua DPR RI, adalah event pertama yang digelar di komplek Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta. Event dibuka langsung oleh Ketua PDR-RI bapak Bambang Soesatyo, dengan pelepasan burung merpati. Hingga berakhir, event ini diikuti 3.013 peserta yang datang dari berbagai daerah di tanah air. [maltimbus]

 

 

JUARA PIALA KETUA DPR RI, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala ketua dpr ri yudhi menyan h. kurniawan putra kurma murai batu black gold kenari marshal burung ndeso

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp