BOCAH GENDEUNG. RAIH JUARA DI TIKET PALING MAHAL

PIALA KAPOLRES CIREBON

MB Bocah Gendeung, Voltus & Abimanyu Moncer, CH Rocky Double Winner

Kemampuan Bocah Gendeung nampaknya mulai teruji. Andalan Ating yang mengusung bendera Martel SF ini, sukses memetik juara di tiket paling mahal pada laga Piala Kapolres Cirebon yang digelar Radja, bertempat di Halaman Mapolres Cirebon, Sumber, Minggu 19 Agustus 2018.

Unggul di kelas utama murai batu ini, membuat nama Bocah Gendeung kini mulai diperhitungkan. Betapa tidak, sejumlah gaco handal dari Wilayah III dan Pantura yang sering berprestasi dapat dikalahkannya.

 

 

VOLTUS. NAIK PODIUM DI KELAS MURAI BATU KASAT

 

Bocah Gendeung mampu bekerja dengan baik dari awal sampai akhir penilaian. Gaya tarung ngeplay sambil bongkar isian ditunjang volume dahsyat berhasil dikeluarkannya dengan baik hingga berujung naik podium pertama.

Di kelas Kasat, Voltus milik Nicko dari SJE SF pun mampu menelorkan juara. Bermaterikan lagu mewah dan volume keras mampu dibawakannya sampai menembus sudut lapangan. Sejak awal digantangkan, gacoan anyar Nicko SJE SF langsung mengeluarkan tembakan dahsyatnya bahkan sampai akhir pun tetap konsisten penampilannya. Akhirnya bendera koncer pun dapat diraihnya dari seluruh juri yang bertugas.

 

ABIMANYU. ANDALAN ARI FAMILY, KONSISTENM DI JALUR JUARA

 

Satu lagi di kelas murai batu, Abimanyu yang pada sesi sebelumnya menempati urutan ketiga dan dua kali kedua, namun di laga keempatnya yang memainkan kelas Kanit, besutan Ari Family yang mengusung bendera Bersatu BC keluar sebagai juara.

Penampilannya yang apik selalu ditunjukkan Abimanyu dalam setiap kali main. Apalagi di kelas terakhir sudah memasuki malam namun kinerjanya tetap stabil hingga menjadi juara. Kondisi fit membuat Abimanyu pun siap melangkah ke even besar Piala Kapolres Kuningan, pekan depan yang dikemas NnR.

 

ROCKY. RAJAI KELAS CUCAK HIJAU

 

Kesuksesan pun diraih oleh Rocky. Burung mapan H. Kamto mampu memboyong dua kali kemenangan di kelas cucak hijau. Kinerjanya cukup mengesankan di setiap kelasnya membuat Rocky pun layak menjadi kampiun.

Di dua kelas yang diraihnya yakni di kelas Waka dan Kasat, lawan tarungnya kurang begitu bagus hingga Rocky yang dikawal Dyo di lapangan dengan mudah memenanginya. Selanjutnya Rocky bersama Konslet jagoannya di kelas murai batu akan membidik Piala Kapolres Kuningan (26/8).

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

Sementara di kelas kenari, Durex dan Rockstar kepunyaan punggawa SBF SF, Amar Dan Hari TJ, berhasil menuai kemenangan. Durex yang berlaga di kelas Kenari Kecil Kanit tampil cukup mewah dari awal sampai akhir.

Ngedur sambil jalan di tangkringan mampu ditonjolkannya hingga juara pun dapat diraihnya. Begitu pun dengan Rockstar. Kerja dari awal sampai akhir membuatnya bertengger di posisi teratas. Keduanya pun siap membawa pulang gelar juara lagi yang rencananya akan turun di Piala Kapolres Kuningan.

 

SBF. KUASAI KELAS KENARI

 

Di bawah komando H. Prasetiaji, Bersatu BC sukses meraih juara umum. Dengan mengantongi 19 kali kemenangan, Bersatu BC tidak dapat disusul oleh team lainnya hingga panitia pun sebelum lomba berakhir menobatkannya keluar sebagai pemenang.

Bersatu BC yang berasal dari Kota Udang Cirebon ini, akhir-akhir ini selalu diperhitungkan oleh team lainnya. Sejumlah burung handalnya mampu mendulang prestasi. H. Prasetiaji bersama rekan-rekannya pun kini mengincar even yang lebih besar yakni Piala Kapolres Kuningan.

 

BERSATU BC. DIKAWAL H PRASETIAJI, KELUAR SEBAGAI JUARA UMUM

 

Di single fighter, H. Blehom yang menelorkan tiga kali juara berhasil menjadi juara umum. Di kelas anis merah, Interior mampu menduduki tempat pertama. Jagoan H. Blehom mampu bermain cukup cantik dengan membawakan lagu mewahnya sambil teler dan nagen di tangkringan menjadikannya naik podium.

Begitu pun dengan Lesath yang bertarung di kelas kacer. Bermain cukup apik dengan gaya nyeklek dan speed rapet, Lesath mampu mencetak juara di kelas Kasat. Dan di kelas sebelumya hanya berada di posisi lima besar. Di kelas Love Bird Balibu Kanit A, Lexus yang merupakan debutan H. Blehom tampil mentereng. Ketiga burung jagoannya tersebut, nampaknya mengantarkannya menjadi juara umum.

 

BLEHOM SF. INTERIOR, LEXUS DAN LESATH SUMBANGKAN POIN JUA UMUM SF

 

Coco yang beberapa kali terlihat turun ke lapangan setelah lama absen dengan membawa jagoannya di kelas murai batu, King Jr di laga ini gagal meraih juara. Namun penampilan King Jr sendiri cukup bagus hanya dewi fortuna belum berpihak kepada salah satu tokoh burung Cirebon ini. Di kelas Kapolres, King Jr hanya mendapatkan bendera nominasi saja.

Usai lomba, Robby selaku ketua panitia mengucapkan banyak berterima kasih kepada kicaumania yang telah mensukseskan gelaran Piala Kapolres Cirebon. “Mohon maaf yang sebesar-besarnya, data juara tidak bisa dimuat di media mengingat struknya tidak ada. Dan ke depannya akan saya perhatikan karena sangat berharga bagi kicaumania yang telah berprestasi,” ujar Robby.

 

COCO. DENGAN JAGOANYA KING JR NYA MULAI MELURUK KE BERBAGAI LOMBA

KATA KUNCI: piala kapolres cirebon murai batu bocah gendeung murai batu voltus murai batu abimanyu cucak hijau rocky

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp