GUNAWAN SANTOSO, HERU ALFA DAN DIDI DARMADI

PIALA JATENG #8

Hadirkan Pemantau Independen, Cendet Mustika dan Speed Sonic Naik Podium

Gebrakan baru dilakukan oleh RGN di kelas cendet Piala Jateng. Selain membuka kelas Cendet Radja yang bandrol tiketnya 500 ribu rupiah, panitia juga menghadirkan pemantau independen di kelas ini. Siapa sajakah mereka?

Pemandangan berbeda tersaji di kelas cendet Piala Jateng yang melombakan tiga kelas yakni Cendet Radja, RGN, dan Ohara. Selain menjadi ajang adu kualitas antara cendet-cendet papan atas tanah air, event kali ini juga jadi ajang kopdar dan silaturahmi cendetmania dari berbagai kota.

 

 

SUASANA KELAS CENDET DI PIALA JATENG

 

Laga kelas Cendet RGN yang dimainkan di sesion keempat berjalan seru dan menarik. Dari 72 gantangan, hampir semua terisi penuh peserta. Mustika, amunisi andalan Cahyo Utomo keluar sebagai pemenang di kelas ini setelah bersaing sengit dengan Speed Sonic dan Jack Ripper.

Bermaterikan lagu gereja, pleci, jangkrik, dan ciblek sawah, Mustika yang berada di gantangan 33 tampil indah dengan power, speed, dan volume di atas rata-rata. “Mustika ini durasi kerjanya mumpuni, materi variatif dan dispeedkan, volumenya kristal, semua mencakup,” ungkap Cahyo.

 

CAHYO UTOMO. CENDET MUSTIKA KONCER A

 

Kemenangan ini menambah deretan panjang prestasi Mustika di berbagai even setelah beberapa waktu lalu menang di BnR Award. “Prestasi Mustika di BnR Award akhir tahun lalu dapat juara 1 dan 5. Minggu kemarin dapat juara 7, 2, 1, 2 dan dinobatkan sebagai cendet terbaik di Jawara Kicau Ronggolawe Jogja,” lanjutnya.

Didapat dari Blora, Mustika memang mulai menunjukkan perkembangan pesat berkat tangan dinginnya. “Pas baru dapat itu kerjanya nggak seperti sekarang, masih naik turun dan banyak ngruji. Alhamdulillah, sekarang lebih nagen dan powerful. Sesekali masih turun di tangkringan bawah untuk ambil nafas.”

 

CAHYO UTOMO. CENDET MUSTIKA JUARA 1 DAN 3

 

Kemunculan Mustika dan Cahyo bisa jadi mewakili generasi cendeters zaman now yang didominasi oleh anak-anak muda. Masih kuliah dan baru senang cendet kurang lebih empat tahun, Cahyo membuktikan kalau kelas cendet bukan hanya milik pemain-pemain lama.

Laga tak kalah seru juga tersaji di kelas Cendet Radja yang bandrol tiketnya 500 ribu rupiah. Meski harga tiketnya relatif malah, tak mengurangi antuasiasme peserta untuk turun di kelas cendet paling bergengsi ini. Dari 36 gantangan yang disediakan panitia, terpantau ada 27 peserta yang ambil bagian di kelas ini.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai  TOPSONG.

 

Berbeda dengan kelas-kelas lain, panitia membuat gebrakan dengan menunjuk Gunawan Santosa, Heru Alfa dan Didi Darmadi sebagai pemantau independen. Selain diijinkan mendekat ke gantangan, mereka juga boleh memilih cendet-cendet mana sajakah yang layak menjadi pemenang.

Kesesuaian pilihan antara pemantau independen dan juri RGN kali ini menjadi bukti apabila pakem RGN untuk kelas cendet sudah selaras dengan perwakilan cendet mania. Di kelas ini, Speed Sonic dinobatkan sebagai kampiun diikuti oleh GS dan Mustika.

 

SHAQUELL. CENDET GS RUNNER UP KELAS UTAMA

 

Tampil maksimal dengan variasi lagu dan durasi non stop, Speed Sonic memang terlihat paling menonjol di kelas utama ini. Materi lagu gereja, kenari, love bird, kolibri, dan berbagai variasi lagu yang dibawakan oleh amunisi milik Angga ini sukses mencuri perhatian juri sehingga layak diganjar koncer A.

Penampilan menawan kembali ditunjukkan oleh Speed Sonic di kelas Ohara. Bersaing sengit dengan Jack Ripper dan GS, Speed Sonic kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dan keluar sebagai pemenang. Dengan torehan 2, 1, 1, Speed Sonic bisa jadi menjadi cendet terbaik di Piala Jateng kali ini.

 

ANGGA. CENDET SPEED SONIC JUARA KELAS CENDET RADJA

 

Dihubungi burungnews, Angga mengungkapkan apabila berbagai prestasi telah diraih oleh Speed Sonic dalam beberapa minggu terakhir seperti Lindu Aji Cup dan RKM Cup I Jepara. Selain materi lagu variatif dan gaya tarung nagen, salah satu keunggulan amunisi andalannya adalah kinerjanya yang ngedur, non stop, nyaris tanpa jeda.

Dengan prestasi di Piala Jateng ini, Angga mulai membidik sejumlah even besar lainnya antara lain Piala Sweet Valentine, Kagum Cup, Radja Cup, dan Piala Pasundan 4. Sebelum turun di event-event besar itu, Ia berencana memanaskan Speed Sonic di Solar Cup Pati besok Minggu, 26 Januari 2020. “Inshaallah ke Solar, nek rak manceng lho ya,” pungkasnya.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Gebrakan yang dilakukan oleh RGN di Piala Jateng kali ini menjadi bukti kalau kelas cendet bisa kembali naik tahta di masa mendatang. Perpaduan antara pemain-pemain lama dan munculnya pemain-pemain baru memberikan harapan bila kelas cendet mempunyai penggemar fanatik tersendiri yang siap tempur baik di tiket terjangkau maupun tiket mahal sekalipun.

 

DATA JUARA PIALA JATENG, KLIK DI SINI

BROSUR BUPATI CUP I WONOGIRI, KLIK DI SINI

BROSUR SOLAR CUP PATI, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA ANDHANG PANGRENAN,  KLIK DI SINI

BROSUR PIALA MAHAYASTRA BALI,  KLIK DI SINI

BROSUR SWEET VALENTINE,  KLIK DI SINI

BROSUR KAGUM CUP BANDUNG,  KLIK DI SINI

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan  TWISTER  di  kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline  08112663908.

 

KATA KUNCI: piala jateng mustika speed sonic gs

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp