NEW PEDRO JUARA KELAS UTAMA BEST OF THE BEST TIKET 2 JUTA
PIALA JAGUAR INDONESIA - DPW RN BEKASI RAYA
MB New Pedro, Pelor Sakti, dan Pancasona Jadi Bintang Lapangan, Pemantapan ke Piala Pasundan
Aktivitas yang padat seperti tak pernah berhenti di wilayah Jabodetabek, bahkan di saat pandemi seperti saat ini. Destinasi wisata pun mulai ramai dikunjungi untuk menghilangkan kepenatan sehari-hari. Salah satunya Trasera Water Park Bekasi, lokasi lomba Piala Jaguar Indonesia (4/10).
Trasera Water Park terletak di Kota Harapan Indah, Bekasi, menjadi jujugan masyarakat dari berbagai daerah seputar Jabodetabek. Di dalamnya ada kolam renang, ornamen, dan wahana taman bermain anak-anak.
Lomba burung menjadi salah satu ajang yang terbukti cukuk efektif untuk mempublikasikan dan mengenalkan destinasi ini ke publik yang lebih luas. Itulah yang dilakukan oleh DPW RN Bekasi dengan mempersembahkan Piala Jaguar pada Minggu 4 Oktober 2020.
Lihat saja, event ini dibanjiri kicaumania, peserta yang berpartisipasi lebih dari 1.000. Padahal, satu peserta burung biasanya dikawal oleh beberapa orang sekaligus.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Bila diasumsikan satu peserta burung dikawal oleh 3 orang, maka ada setidaknya 3 orang yang masuk ke lokasi Trasera Water Park. Mereka akan selfie, berfoto-foto dengan background yang dianggap menarik, atau bercerita kesan-kesannya selama berada di dalam lokasi tersebut, dan membagikan kepada keluarga, handai tolan, teman kantor, teman main, teman sekolah di grub-grub media sosial, dan lainnya. Pokoknya informasi terkait Trasera Water Park pasti dengan cepat tersebar luas.
Mereka yang awalnya datang hanya untuk berlibur dan refreshing, akhirnya ikut juga menonton kontes burung. Bagi sebagian dari mereka, kontes burung adalah sesuatu yang unik.
Tentu banyak pula yang penasaran, bagaimana tahu yang juara, bukankah semua terdengar sama saja. Bahkan, suara burungnya tidak kedengar, malah lebih nyaring suara penontonnya.
Nah, yang terakhir ini mestinya jadi otokritik bagi para kicaumania, mengaku hobi dan cinta burung (berkicau), tapi kalau lomba teriak-teriak karena ambisi juara, mengalahkan makna “cinta” yang mestinya lebih pada ingin ikut serta mendengar dan menikmati suara burung yang sedang berlomba.
Di kelas murai batu utama, ada New Pedro gacoan milik Mr. Bonni yang kembali unjuk gigi dengan menjuarai laga Best Of The Best dengan tiket Rp 2 juta. Performa New Pedro yagn berada di gantangan 45 memang sangat mencolok. Suara-suara dari burung-burung kecil yang ditutup lagu burung cililin ngesap menjadi pamungkas, menyudahi penilaian juri Ronggolawe Nusantara.
Mr. Andi Owen dan crew yang mengawal gacoan Pelor Sakti kembali meraih prestasi dengan menjuarai di kelas murai batu tiket 200 ribu rupiah. Keunggulan suara lantang yang didominasi isian burung gereja tarung, kenari, disambung ciblek sawah kembali diperlihatkan gaco yang menjadi langanan juara di Jabodetabek, bahkan lintas blok dengan beragam EO.
MR ANDI OWEN BERTEMU TAK SENGAJA DENGAN MR BONNI
Beberapa breeder pun ikut andil dalam kontes berskala nasional tersebut. Murai Batu Pancasona hasil tangkaran Fastyam BF kinerjanya patut diacung jempol. Gaya ngeplay satu nafas isian burung ciblek volume dahsyat menjadi unggulannya, mengantarkannya menempati peringkat 1 di kelas tiket 100 ribu dan peringkat 5 kelas APBN Bekasi.
Hampir seuma kelas meriah dan nyaris full. Paserta juga selalu diingatkan untuk disiplin mentaati protokol kesehatan. Dari gugus tugas juga ikut mendampingi saat lomba berlangsung hingga akhir acara, ikut membantu mengatur jaga jarak peserta dan wajib mengunakan masker.
PANCASONA UNJUK GIGI BERSAMA FASTYAM BF KOTA BEKASI
Di kelas cucak hijau, gacoan Mat Rejeb milik Mat Ali Brother Buaran Jakarta Timur menempati peringkat 2 tiket 500 ribu rupiah. Andalannya gaya Jamtrok roll, tembak isian lagu burung tengkek buto dikombinasi prenjak thir .
“Sebelumnya sudah sering menjuarai kontes rutin dan event regional bahkan nasional di sekitaran Jabodetabek,“ ungkap Mat Ali Brother, dari Buaran Jakarta Timur.
Keunggulan cucak hijau Bajul gacoan Aidi dan H. Udin Tepos BC dari Kota Jepara yang pekan kemarin juara di Road to Dewa-Dewi Bekasi kembali terulang dengan berhasil juara 2 di kelas Ebod Jos dan juara 6 di kelas Ebod Vit.
CH MATREJEB GACOAN MR ALI BROTHER BUARAN JAKARTA TIMUR RUNNER UP
MC Fajar yang lantang sepanjang lomba, mewakili panitia memberikan ucapan selamat kepada para juara, juga mengucapkan terimakasih karena telah mendukung dan berpartisipasi dalam event ini. “Panitia, termasuk team juri, juga mohon maaf bilamana masih ada kekurangan di sana-sini. Jangan sungkan kalau ada kritik dan masukan, silakan disampaikan kepada panitia yah. Semoga kita semua selalu diberikan keshatan dan berkah, Aamien.”
Banyak peserta yang menjadikan event ini sebagai ajang pemanasan dan pemantapan menuju Piala Pasundan (11/10), Bandung Lautan Api Cup IV di Lembang (25/10), hingga Piala Kota Kembang (8/11) di Bandung. [mitro-Er].
BROSUR DAN JADWAL PIALA PASUNDAN, KLIK DI SINI
BROSUR DAN JADWAL BANDUNG LAUTAN API CUP, KLIK DI SINI
BAJUL GACOAN TEPOS BC JEPARA BERSINAR KEMBALI
CREW ANDI OWEN JAKARTA
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala jaguar indonesia rn bekasi murai batu pedro murai batu pelor sakti murai batu pancasona
