H AMITH & RAJA CILIK

PIALA EXTRAVAGANZA ORIQ JAYA, #2

The Legend is Back, Raja Cilik Raih Double Winner

Rabu, 10 Februari 2021 - PROFIL

Sorotan pada murai batu Raja Cilik (RC) milik H. Amith Polino SF Karawang sudah terlihat sejak panitia mempublikasikan daftar pemesan tiket utama 36-G dengan hadiah mobil. RC menjadi pendaftar nomor urut pertama.

Hal itu menguatkan bila Polino SF sudah sangat siap untuk mengikuti gelaran spektakuler yang digagas Oriq Jaya. H. Amith memang memproyeksikan RC untuk ikut di event besar nasional setelah melihat peningkatan progres pasca mabung.

Untuk awal tahun ini, Piala Extravaganza menjadi bidikan pertama. Tidak tanggung-tanggung, RC langsung menjajal panasnya persaingan kelas utama.

Sejumlah jawara papan atas nasional, siap menjadi lawan tangguhnya. Sayangnya, RC bermain kurang maksimal sehingga harus merelakan gelar juara dan 1 unit mobil kepada rekannya Triyanto dengan murai batu andalannya, Guncang.

H. Amith tidak kecewa, karena beliau menyadari kalau RC memang tampil kurang maksimal. “RC memang kurang maksimal di kelas utama, untungnya yang juara teman nongkrong saya. Masih membanggakan nama Karawang. Selamat buat Guncang & Triyanto, Karawang Wani!,” tandas H. Amith.

Kegagalan di kelas utama semakin tidak mengendorkan semangat Polino SF. Masih ada kelas yang tak kalah bergengsi, yaitu tiket 2 juta rupiah. RC pun kembali naik gantangan untuk menjajal kelas yang juga dihuni oleh murai batu terbaik dari berbagai daerah.

RC PERSEMBAHKAN TROPI JUARA UNTUK POLINO SF

Kali ini RC berada di pinggir, tepatnya di nomor gantangan 18. Dikawal oleh sang joki handal yaitu Mr. Kumen, RC langsung nge-tune memainkan aksinya. Roll tembak, sembari manggut-manggut, ditunjang dengan irama lagu yang mumpuni, membuat para juri tak ragu mencatatkan kualitas RC ke papan penilaian.

Setelah korlap berteriak tanda penilaian selesai, RC masih tak berhenti beraksi. Hingga akhirnya 6 bendera koncer merah menumpuk di bawah nomor gantangan RC. Dengan itu, RC berhasil keluar sebagai juara 1 di tiket 2 juta Piala Extravaganza dengan poin telak. Dari semua kelas di event ini, RC jadi satu-satunya burung yang bisa meraih bendera koncer A atau merah mutlak dari 6 juri!

Tidak sampai disitu, RC bahkan kembali dimainkan di kelas Decal 3D A, tiket 310 ribu rupiah. Meskipun waktu sudah malam, RC makin tampil trengginas. Kualitasnya tak nampak ada penurunan. Benar-benar stabil penampilannya.

Lagi-lagi para juri menobatkannya sebagai juara 1. Sontak para supporter Polino SF pun bersorak. Hingga Rahmat Murai sang maestro murai batu Karawang, bersujud di tengah lapangan. Begitulah cara meluapkan bahagia dan bangga atas raihan prestasi RC di Piala Extravaganza.

SUJUD SYUKUR RAHMAT ATAS RAIHAN PRESTASI RC

Begitu pun dengan H. Amith selaku pemilik RC sekaligus owner Polino SF, tak bisa membendung rasa bangganya terhadap RC, karena sudah mempersembahkan double winner untuknya dan Polino SF.

“Alhamdulillah, RC sudah kembali ke jalurnya. The Legend Is Back. Semoga tetap stabil di event-event berikutnya dan tetap membanggakan Karawang,” pungkas H. Amith.

Setelah ini, sejumlah gelaran akbar juga bakal menyapa blok tengah dan blok timur. Di blok tengah, bakal digelar Pradana Cup Klaten pada 14 Februari dengan dua lapang, dilanjut dengan Sweet Valentine Jogja pada 14 Maret, dan salah satu gong awal tahun adalah H. Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 Malang, dengan kemasan tiket mulai 50 ribu, semua kelas hadiah utuh tanpa potongan, dan baik yang kalah atau memang berpeluang memenangkan doorprize satu unit mobil baru Daihatsu Ayla. [denny, maltimbus]

JUARA PIALA EXTRAVAGANZA BANDUNG, KLIK DI SINI

BROSUR SWEET VALENTINE JOGJA, KLIK DI SINI

BROSUR H. WIEBIE DWI ANDRIYAS CUP 2, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala extravaganza oriq jaya murai batu raja cilik h amith polino sf