MR CMOEX DAN KRU, MB SURO DAN CH CR7 PODIUM KELAS UTAMA (dok. agung kicaukicau.com)

PIALA BUPATI JEPARA, #4

MB Suro dan CH CR7 Langsung Melesat Saat Melakoni Debut di Event PBI, Lanjut d’Pongs Bird Festival

“Kalau tak ada chanel dengan orang dalam, gak usah lomba ke PBI. Percuma.” Begitu sejumlah pengingat disampaikan rekan-rekannya. Nyatanya, murai batu Suro juara 1, cucak hijau CR 7 meraih runner up.

Hal itu disampaikan oleh Mr. Cmoex dari Rambo BF kepada burungnews.com, di akhir gelaran Piala Bupati Jepara, Minggu 5 Desember 2021. Cmoex yang datang cukup jauh dari Pekalongan, mengaku tidak mengenal panitia dan juri sama sekali. Pengalaman terakhir turun di PBI sekitar 3 – 4 tahun yang lalu.

“Awalnya saya mau berangkat ke Indramayu, sudah bayar lunas, tapi lomba diundur. Hari Sabtu malam saya cari tiket ke Jepara, alhamdulillah dapat. Selain pesan yang bersifat menggah atau menghalang-halangi, ada juga teman lain yang mendukung untuk tetap berangkat. Dia bilang, dicoba sendiri dulu. PBI yang sekarang mulai berbenah,” ujar Cmoex kembali menirukan pesan dari rekan-rekannya.

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Sampai di Pantai Bandengan, lokasi lomba, cuaca sudah terasa kurang kondusif. “Mendung dan angin cenderung bertiup keras. Siang hari pas sesi 11 menuju 12, bahkan hujan deras sekali, sehingga lomba di istirahatkan beberapa waktu.”

Ke Jepara, Cmoex membawa dua jagoannya, yaitu murai batu Suro dan cucak hijau CR 7. “Ini penampilan pertama Suro setelah mabung. Penampilan terakhir di Mahakarya BnR Brebes, 25 Agustus, waktu itu juara 1 kelas utama. Lalu istirahat lama karena mabung, baru sekarang setelah sekitar 3,5 bulan mulai pulih lagi.”

Cmoex pun menurunkannya di kelas utama Bupati. Penampilannya pun apik. Tentu berharap juara. “Jujur, antara senang dan tidak percaya. Saya sempat terbengong-bengong saat melihat para juri PBI memberikan koncer A mutlak. Ini kelas utama. Beberapa teman bilang kalau mau juara, coba pilih di kelas-kelas bawah, keluas utama biasanya sudah ada jatahnya.”

 

 

Cmoex mengaku datang ke Piala Bupati Jepara tanpa target. “Saya memang terhitung baru lomba di PBI. Terakhir turun ya mungkin 3 atau 4 tahun lalu di Piala Raja. Saat itu, terus terang memang merasa kecewa, sehingga beralih ke EO lain. Saya lomba selalu apa adanya saja, tidak pernah main-main dengan panitia atau team juri,” tandas Cmoex.

Setelah kemenangan Suro yang menurutnya tidak terduga, Cmoex pun mengaku mulai percaya bila para juri PBI mulai melakukan perbaikan. “Secara umum ini cukup menggembirakan, meskipun mungkin ya masih perlu ditingkatkan lagi. Harapannya sebagai pemain burung ya harus terus diperbaiki kinerja jurinya. Saya yakin, kalau bisa semakin baik dari di Jepara ini, pasti lomba-lomba PBI berikutnya tidak akan pernah sepi.”

Dari mana Cmoex mendapatkan Suro? “Ini hasil kandang sendiri om. Kebetulan kami punya breeding dengan bendera Rambo BF, meski tidak banyak. Alhamdulillah, anakannya juga baik seperti ditunjukkan Suro ini. Umur masih cukup muda, baru 3 kali mabung. Sebenarnya ini belum sampai penampilan terbaiknya karena bulu juga masih basah.”

 

 

Meski kandangnya disebutkan hanya beberapa, Cmoex mencoba mengutamakan kualitas dengan memiliih materi indukan dari burung lapangan. “Salah satu hal penting yang harus diperhatikan kalau mau breeding, umur indukan harus benar-benar mapan karena berpengaruh besar dengan mental dan karakter anak yang akan dihasilkan nantinya.”

Selain Suro yang menang di kelas utama, Cmoex juga membawa pulang tropi juara 1 dari cucak hijau CR7, juga di kelas utama Bupati. “Beruntung sekali CR7 masih mau tampil cukup maksimal, di tengah-tengah  cuaca yang kurang kondusif.”

Sementara itu, Harry yang dipercaya menjadi koordinasi penjurian mengaku melakukan segalanya agar secara penjurian gelaran Piala Bupati Jepara juga sukses, bisa menunjukkan kualitasnya. “Kita cari burung berkualitas, sesuai fakta lapangan saja. Tidak peduli itu burung siapa dan dari mana.”

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Harry mengaku bersyukur dan lega, dia dan kawan-karan juri PBI yang bertugas bisa bekerja cukup baik. “Tentu banyak hal yang harus tetap ditingkatkan agar ke depan bisa semakin baik lagi. Terimakasih atas dukungannya, mohon maaf bilamana masih ada hal yang kurang berkenan. Jangan sungkan memberikan masukan.”

Kini, pemilik akun face book cmoek adfa ini mengaku semakin yakin untuk kembali turun di even-even PBI. Salah satu yang terdekat adalah gelaran d’Pong Bird Festival bersama PBI Semarang, 12 Desember 2021 besuk.

Murai batu dan cucak hijau, adalah jenis burung yang bakal dimanjakan oleh panitia d’Pong Bird Festival. Panitia akan memberikan tambahan gelar burung terbaik dan apresiasi atau hadiah tambahan, tanpa tanding ulang. Cukup dengan menghitung poin juara 1, 2, dan 3.

 

PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket A dan B @ hanya 2,5 juta (36-G). Untuk brosur lengkapnya, KLIK DI SINI.

 

Selain cucak hijau dan murai batu, satu jenis burung lagi yang mendapatkan keistimewaan adalah kacer. Dibuka sampai 5 kelas (belum termasuk kelas ring), juga akan dicari burung terbaik. Panitia juga menyebut tokoh dari Kalimantan Dwi Sampit berkenan hadir dan bakal memantau langsung.

Banyak kelas yang sudah habis, bagi yang sudah pesan tapi belum menyelesaikan administrasi, hari Sabtu panitia akan mengalihkan kepada para daftar tunggu yang lebih serius dan membutuhkan. Pembelian langsung dilayani selama persediaan masih ada pada hari Minggu pagi di lokasi lomba.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

Anda para kicaumania, kutut mania dan burung anggungan lainnya, merpati, anjing, kucing, berpeluang makin besar meraih 7 MOTOR (1 dari 8 motor sudah ada pemenangnya) dan 1 MOBIL baru, langsung tanpa diundi dari Twister dan Nice.

Kesempatan semakin besar karena batas akhir periode tinggal sekitar 3 pekan saja, dari total periode 1 tahun. Secara resmi, periode gebyar hadiah dimulai 1 Januari dan akan berakhir pada 31 Desember 202. Bagi yang baru mendapatkan kupon setelahnya, masih tetap berlaku, bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan Twister (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan Nice (kucing, anjing). [maltimbus]

DATA JUARA PIALA BUPATI JEPARA, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL TERBARU D’PONGS BIRD FESTIVAL, KLIK DI SINI

BERITA TERKAIT: Perdana, Kemunculan Suro Buat Geger Piala Bupati Jepara 

 

KATA KUNCI: piala bupati jepara mb suro ch cr7 event pbi d’pongs bird festival

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp