KRU REWEL PEGAT SF NYARIS MENYAPU BERSIH SESI KACER.

Pertarungan Sengit Kacer King Cobra vs Raja Roll di Sabtu Vaganza Road to 21th Anniversary Dewa 99 Medaeng

King Cobra milik Fendy bertarung sengit dengan Raja Roll andalan Muflikan untuk menjadi yang terbaik di kelas kacer pada Road to 21th Anniversary Dewa 99 Sabtu Vaganza, 19 September 2020.

Rangkaian penutupan Road to 21th Anniversary Dewa 99 Medaeng, ditutup dengan gelaran bertitel Sabtu Vaganza yang diwarnai pertarungan sengit King Cobra vs Raja Roll di kelas kacer. Keduanya bersaing sengit untuk menjadi yang terbaik di kelas burung ngipas atau juga burung si hitam putih.

 

 

BROTHERHOOD SF SUKSES LEWAT KACER RAJA ROLL DAN KENARI MORENA.

 

King Cobra milik Fendy dari tim Pegat Rewel SF mampu mengamankan gelar pada sesi A, burung yang dikawal Yoga CS yang terkenal dengan gaya “ngobra” ini berhasil membius tim pengadil untuk memberinya bendera koncer A.

Raja Roll milik Muflikan dari Brotherhood yang dikawal Bang Rio yang baru saja meraih penghargaan sebagai jawara BOB pada acara Kacer Bregas Award di Kota Tegal beberapa hari yang lalu memberikan perlawanan sengit. Terbukti, posisi ke dua mampu diduduki oleh Raja Roll yang merupakan amunisi cadangan Muflikan.

 

JOS GANDOS DAN KING COBRA JUARA 2 DAN 3 KACER C.

 

King Cobra yang memiliki lagu dominan burung-burung kecil seperti kolibri, sogon, hingga love bird, kembali menunjukkan gaya ngobranya untuk merebut juara pertama yang ke dua kalinya pada sesi B. Raja Roll kembali menempel ketat dengan menempati posisi ke dua, sedangkan posisi ke tiga diduduki Hitachi milik H Arif dari RC Contong.

Pada sesi C, giliran Raja Roll yang tampil heroik dengan lagu srindit dan greja tarung yang berhak mendapatkan bendera koncer A dari tim pengadil. Sedangkan posisi ke dua ditempati Jos Gandos milik Vida Taura serta King Cobra yang menjadi pemenang ke tiga. “Gaya hypernya diperlihatkan sejak merebut juara BOB Kacer di Tegal hingga hari ini,” beber Rio kepada burungnews.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Yoga yang mengawal juga merasa puas dengan hasil yang diperoleh King Cobra, khususnya pada sesi A dan B yang tampil top perform. “Penampilan pada sesi A dan B adalah yang terbaik, sementara pada sesi C kurang maksimal karena sudah habis-habisan pada dua sesi awal,” beber Yoga kepada burungnews.

Hasil apik juga diperoleh Kujo milik Muchlizartika dari Ring MZ MBF, Kujo mampu membawa pulang 3 medali dengan hasil merebut juara 2 pada sesi murai batu A, posisi 7 pada sesi B dan juara pertama pada sesi murai batu ring.

 

PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

 

Kujo mampu tampil stabil dengan stabil di jalur juara dari 3 kali penampilannya dan itu membuat Om Icha gembira dengan hasil yang diperolehnya. “Kujo mampu tampil apik dengan gaya sujud plus tonjolan greja, prenjak beti, kenari, dan cililin. Mudah-mudahan bisa stabil pada even berikutnya,” ujar Om Icha kepada burungnews.

Menurut Om Icha, Kujo yang baru lepas trotol sudah bisa mengharumkan nama timnya Ring MZ MBF. Untuk rawatan harian. Om Icha memberikan 5 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari plus 1 sendok the kroto. “H-1 sebelum lomba saya beri 10 ekor jangkrik dan hari H 2 jam sebelum lomba saya seting mandi dan diberi 5 ekor jangkrik dank roto. Karena masih lepas trotol, untuk penjemuran cukup 20 menit saja,” bebernya kepada burungnews.

 

DOLAR MELEJIT JUARA 3 DAN 1 MURAI BATU B DAN C.

 

Dollar milik Abah Mentren dari BIR juga memperoleh hasil apik dengan merebut 2 medali sebagai pemenang ke tiga pada sesi B dan juara pertama pada sesi C. Dollar yang berusia 2 tahun, kerap merebut juara pada setiap keikutsertaannya baik itu pada lomba sekelas latber, latpres dan juga even. “Alhamdulillah hampir setiap Minggu, Dollar tidak pernah “Bowo” atau zonk,” beber Aris, sang pengawal burung.

Selepas mabung pas beberapa gantangan buka kembali, Aris CS langsung start memainkan Dollar pada kontes rutin hingga even. “Kami masih membatasi Dollar untuk turun lomba, karena masih berusia muda. Paling tidak 2-3 minggu sekali saya turunkan lomba skala regional,” jelas Aris kepada burungnews.

 

 

Dollar yang mempunyai tonjolan greja, cililin, kenari, jangkrik, jenggot, hingga prenjak betina kalau membawa lagu selalu panjang dan diulang-ulang. Gaya ngeplay serta tembakan yang tembus membuat Dollar kerap mencuri perhatian juri. “Gantangan Dewa 99 adalah gantangan favorit kami karena tanpa teriak dan bisa menikmati lomba dengan baik,” terang Aris.

Aris merasa bangga bisa merawat Dollar, karena si ekor panjang ini mudah rawatannya. “Dari 4 burung yang ada di rumah, Dollar yang mempunyai rawatan paling mudah. Pengembunan setiap pagi dilanjutkan dengan penjemuran 15-30 menit lalu full kerodong,” jelasnya.

 

OM ICHA MEMBAWA KUJO JUARA DI SESI MURAI BATU SEBAGAI PEMENANG 2, 7, DAN 1.

 

Supaya staminanya oke, Aris melakukan penenggaran seminggu sekali, menu wajib harian ulat kandang dan jangkrik. “Pada H-1, baru saya memberikan tambahan EF berupa kroto plus jangkrik,” terangnya.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JAWARA DI KELAS CENDET C KHUSUS LAGU GEREJA.

 

SEMAR DAN DEWO JUARA 1 DAN 2 CUCAK HIJAU C.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD L2 B.

 

PARA JAWARA KELAS MURAI BATU C.

 

JAWARA DI KELAS KENARI A.

 

 

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

 

 

KATA KUNCI: road to dewa 99 dewa 99 medaeng sidoarjo rewel pegat sf brotherhood surabaya king cobra raja roll

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp