CH COPET IN ACTION

PERHUTANI CUP I WONOGIRI

CH Copet Cetak Hatrik, M. Adrian BC dan Batas Kota SF Raih Juara Umum

Cucak hijau Copet keluar sebagai bintang lapangan di lomba burung berkicau Perhutani Cup Wonogiri setelah mencetak tiga kali podium pertama alias hatrik. Mendulang poin tertinggi di akhir perlombaan, M. Adrian BC dan Batas Kota SF keluar sebagai juara umum.

Lomba burung berkicau Perhutani Cup I yang diadakan pada Minggu, 1 Desember 2019 di Hutan kota Kaki Gandul, Wonogiri berlangsung ramai dan kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain Wonogiri, lomba yang dimotori oleh Mbah Cengoh dan Agus Warna Warni ini juga diikuti oleh pemain luar kota seperti Sukoharjo, Solo, Klaten, Magetan, dan Ponorogo.

 

 

AGUS WARNA WARNI. BERSAMA PERWAKILAN PERHUTANI

 

Tempat yang teduh didukung oleh paddock yang nyaman membuat peserta bisa menikmati jalannya perlombaan. Meskipun ada sejumlah peserta yang mengeluhkan kondisi lapangan yang terlalu gelap, secara keseluruhan lomba berjalan tertib, kondusif, nyaris tanpa teriakan.

Laga seru nan berkelas yang tersaji di kelas utama Murai Batu ADM berhasil dimenangkan oleh Gedor. Bersaing sengit dengan Sumber Kencono (H. SWD), amunisi milik Mr. Mollock ini menang tipis setelah mendapat lebih banyak bendera koncer A.

 

PRADANA BC. MB GEDOR RAIH PREDIKAT MURAI BATU TERBAIK

 

Dengan senjata andalan tembakan panjang dan suara keras, Gedor berkali-kali mencuri perhatian juri dengan performa maksimal yang ditunjukkannya. Di kelas Kaki Gandul, Gedor berhasil menggandakan kemenangan sehingga dinobatkan sebagai murai batu terbaik di event kali ini.

Kurang beruntung di kelas ADM, murai batu Sumber Kencono tampil menggila di kelas Perhutani dan keluar sebagai pemenang. Tampil stabil dan konsisten sepanjang penilaian, Sumber Kencono berhasil mencuri perhatian juri dengan materi rol tembak yang dilontarkannya.

 

H. SWD. LOMBA SEKALIAN LIBURAN KELUARGA

 

Selain berlomba, H. SWD rupanya menjadikan momen kali ini untuk liburan bersama keluarga sekaligus menggalang dukungan untuk event Akaratu Cup yang akan digelar Minggu, 15 Desember 2019. “Aku ke sini, lomba sekalian liburan bareng keluarga. Sekalian silaturahmi dan mengajak teman-teman Wonogiri untuk datang ke Akaratu Cup. Pokoknya, gantian lah,” ungkapnya.

Salah satu bintang lapangan di event kali ini adalah cucak hijau Copet yang sukses meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Bongkar isian sambil ngentrok jambul, amunisi milik Nanang ini tampil konsisten di tiga sesi yang diikuti.

 

NANANG BK. HATRIK, CH COPET ANTARKAN BATAS KOTA SF JUARA UMUM

 

Tiga kali menduduki podium pertama, Copet juga dinobatkan sebagai Cucak Hijau Terbaik di event kali ini. Copet juga berhasil mengantarkan Batas Kota SF keluar sebagai juara umum SF. Poin Batas Kota SF juga didapat dari Raja Ruwet, Gharud Muda, Bajak Laut, dan Bujana.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

MR. XHA-PER. KACER GHARUD MUDA KELUAR SEBAGAI KACER TERBAIK

 

Datang jauh-jauh dari Sragen, Mr Xha-Per berhasil menduduki podium pertama dan kedua di kelas kacer melalui Gharud Muda. Tampil menonjol dengan rol speed rapat dan tembakan-tembakan dahsyat, kacer yang sudah malang melintang di berbagai even ini dinobatkan sebagai kacer terbaik setelah tampil maksi di dua sesi yang diikuti.

Prestasi ini tentu saja menjadi modal bagus untuk Gharud Muda yang dipersiapkan untuk turun di Hitam Putih Cup 2 yang akan dilaksanakan pada Minggu, 22 Desember 2019. Ia juga mengajak kacermania Solo Raya dan sekitarnya ke Balekambang untuk membuktikan bahwa kelas kacer masih memiliki penggemar militan.

 

PUTRO JOYO BC. SIAP MERAPAT KE AKARATU CUP

 

Menurunkan kacer Lewung, Mr. H - Putro Joyo BC berhasil menduduki podium ketiga di kelas Pehutani. Main dalam kondisi kurang pencahayaan, gaco yang pekan lalu menang di Ayumi Cup ini tampil kurang maksimal dan harus puas di urutan ketiga. Menurut rencana, tim asal Cawas ini akan all out di Akaratu Cup nanti.

Meski bulu tua, penampilan luar biasa juga ditunjukkan oleh cendet Bajak Laut andalan Hendri TW yang berhasil sapu bersih podium juara di kelas Kali Gandul dan Warna Warni. Bermaterikan lagu variatif dan gaya tarung nancep pada satu titik, Bajak Laut berhasil mencuri perhatian juri dengan speed rapat tanpa jeda.

 

HENDRI TW. CENDET BAJAK LAUT TAK TERBENDUNG

 

Apabila tak ada halangan, Hendri TW akan kembali menurunkan amunisi andalannya ke Batas Kota Cup yang akan dilaksanakan Minggu, 8 Desember 2019. “Kalau bulunya belum ambrol rencana mau main ke Hitam Putih Cup 2, kalau minggu besok kayaknya ke Batas Kota sih,” ungkapnya.

 

MAXIMUM. Pakan Jangkrik yang praktis, membuat jangkrik lebih sehat dengan kandungan nutrisi terstandar. Lihat video tutorialnya.

 

Pendekar, amunisi milik Rezza Pratama berhasil meraih dua kali podium pertama di kelas kenari setelah tampil ngedur dengan buka tutup rapat. Bersaing dengan rival-rivalnya, kenari bon ini melantunkan lagu standar cengkok secara fasih dari awal sampai akhir penilaian.

 

REZZA/MAHENDRA. DOMINASI KELAS KENARI

 

Menurunkan Buluk dan Srikandi, Mahendra Gokil berhasil menduduki dua kali podium kedua. Meski tak seramai kota-kota lain, geliat kelas kenari di Wonogiri memang semakin menjanjikan dan muncul jagoan baru dengan kualitas mumpuni.

Keberhasilan love bird Kama Sutra milik Andi J&J – Repot Team memborong sejumlah gelar juara di even kali ini menjadi kejutan tersendiri mengingat lawan yang dihadapi bukan love bird sembarangan. Ngekek rajin dan gacor, Kamasutra berhasil keluar sebagai kampiun di kelas Warna Warni RS 1500 dan RS 750.

 

REPOT TEAM. LB KAMA SUTRA DINOBATKAN SEBAGAI LOVE BIRD TERBAIK

 

Di kelas Kaki Gandul RS 2000 dan Warna Warni RS 500, Kama Sutra berhasil menduduki posisi runner up. Selain membawa pulang empat tropi, Kama Sutra juga sukses membawa pulang tropi eksklusif Love Bird Terbaik. Selain faktor kualitas, keberhasilan Kama Sutra juga tak lepas dari faktor hoki mengingat sistem penilaian love bird di event kali ini menggunakan sistem restart.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Menurunkan love bird Verotty, Ring DS Yogja berhasil meraih juara 2, 3, 4, 6, dan 8. Meski memiliki jeda rapat dan durasi mumpuni, Verotty rupanya kurang dinaungi dewi fortuna sehingga gagal menjadi juara. Meski demikian, mereka mengaku puas dengan kineja Verotty hari ini dan siap membidik sejumlah even di Solo Raya.

 

RING DS YOGYA. TAMPIL MAKSI, LB VEROTTY BELUM HOKI

 

Hal senada diungkapkan oleh M. Adrian BF yang di event kali ini hanya berhasil finish di posisi 2, 3, dan 3 melalui Ganesha. Lama tidak diturunkan, penampilan Ganesha ternyata masih menjanjikan terbukti dari tiga sesi yang diikuti selalu menampilkan performa impresif.

Di akhir lomba, M. Adrian BC juga dinobatkan sebagai juara umum BC setelah mendulang poin tertinggi. Poin kemenangan tim asal Sukoharjo ini didapat dari Gedor, Pendekar, Awan Biru, dan Bujana. Mr. Rizal mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam perebutan juara umum BC di even kali ini.

 

M. ADRIAN. GANESHA JUARA 2, 3, DAN 3

 

Mewakili seluruh juri dan panitia, Agus Warna Warni mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di Perhutani Cup kali ini. “Terima kasih atas kehadirannya, mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba, sampai jumpa di even kami selanjutnya,” pungkasnya.

 

 

JURI PERHUTANI CUP

 

PANITIA PERHUTANI CUP

 

PENYERAHAN JUARA UMUM SF

 

PENYERAHAN JUARA UMUM BC

 

H. SWD, MBAH CENGOH, SUPRI KMP. SIAP SUKSESKAN AKARATU CUP DAN HITAM PUTIH CUP 2

 

RGN SRAGEN. SOSIALISASI DAN GALANG DUKUNGAN

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO    TWISTER  di event-event terpilih, termasuk BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline    08112663908.

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: perhutani cup copet gedor sk gharud muda bajak laut kama sutra ganesha verotty

MINGGU INI

DATA JUARA TERBARU

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp