KICAUMANIA ASAL PROBOLINGGO PANEN PRESTASI

PERHUTANI CUP 1 BONDOWOSO #3

Love Bird AVS 168 dan Djarum SF Probolinggo Bersuara, Play Maker dan Kuntilanak Kian Mengancam

Gelaran Perhutani Cup 1 Bondowoso Minggu, 18 Maret 2018 yang berlokasi di Perum KPH Bondowoso, tentunya menjadi suatu momen yang sangat spesial bagi para pemenang. Hal itu juga dirasakan kicaumania asal Probolinggo, H. Avis AVS 168 SF dan Steven Djarum SF yang kali ini bersuara di kelas love bird. Untuk kelas kenari, Dedy TB dengan Play Maker dan DVD Mboiz Pro bersama Kuntilanak juga meraih hasil gemilang di even akbar ini.

H. Avis AVS 168 SF Probolinggo , untuk kesekian kalinya meraih hasil gemilang di even berskala nasional dengan beberapa gaco handalnya. Sosok yang dikenal sebagai peternak handal di kota Probolinggo ini, kali ini membawa Love Bird Denjaka beserta paud Basudewa dan Madangkara, yang sukses membawa tropi eklusif dari panitia Perhutani Cup 1 Bondowoso.

 

 

H AVIS AVS 168 SF SIAP MELAWAT KE PIALA GUSTI BANYUWANGI

 

Denjaka yang sempat menggemparkan di even Biver Cup V Pasuruan Januari lalu, kini kembali menunjukkan kualitasnya di kota yang dikenal monumen Gerbong Mautnya yaitu Bondowoso. Meski hanya meraih posisi ke 2 di kelas Mahoni A di bawah Sak Masek, Denjaka sempat membuat penonton terpana dengan kekean berdurasi kereta. Sayang di akhir penjurian, Denjaka belum bisa melampaui total poin yang diperoleh Sak Masek yang kali ini meraih juara 1 enam kali.

Tak hanya membawa Denjaka, H. Avis juga membawa amunisi di kelas paud yaitu Basudewa dan Madangkara. Basudewa meraih juara 1 dan 4, sedangkan Madangkara sukses membawa tropi juara 2 dan 3. “Sebenarnya daya gedor saya ada di Denjaka, tapi kondisi yang masih dorong ekor membuatnya kurang maksimal,” ujar pemilik breeding AVS 168 Probolinggo yang sukses dengan ternakan love bird warna eksotis.

 

STEVEN PEMILIK LB BUHA BUHA DAN FLASH

 

Satu lagi kicaumania dari Probolinggo yang meraih hasil di even Perhutani Cup 1 Bondowoso. Dia adalah Steven, anak dari Budi Djarum yang masih menempuh pendidikan di bangku sekolah dasar. Meski namanya masih asing di telinga kicaumania nusantara, tapi Steven cukup menggemparkan kicaumania Probolinggo dengan gacoannya yang diberi nama Buha-buha dan Flash.

Buha-buha yang diperolehnya dari kandang LPS 41 Pandaan dengan harga fantastis, mampu bersaing dengan para love bird kelas atas di Perhutani Cup. Meraih juara 4 dan 7, Buha-buha yang setiap harinya meraih prestasi di kota Probolinggo ini tampil konslet dengan durasi yang cukup mumpuni berlaga di even akbar. Sedangkan Flash yang di gadang-gadang sebagai calon gacoan papan atas, mampu menempati peringkat 5, 9 dan 10.

 

BUHA BUHA DAN FLASH SUKSES DIKAWAL ERICK MADERA

 

“Steven tidak bisa ikut, karena ada acara keluarga di Surabaya. Tapi tadi saya sudah memberi kabar kalau burungnya juara, dan dia terdengar sangat girang saat saya telepon,” ujar Erick Madera yang dipercaya Budi Djarum ayah dari Steven untuk mengawal Buha-buha dan Flash. Rencananya, Budi Djarum akan belanja besar-besaran untuk lebih memperkuat amunisi Djarum SF agar bisa bersaing di even-even akbar selanjutnya.

Untuk di kelas kenari, Play Maker andalan Dedy Tebu Balap Kicau kembali unjuk gigi dengan kualitasnya yang tidak perlu diragukan lagi. Mengikuti 2 kelas kenari bebas, Play Maker keluar sebagai pemenang di kelas Pinus dengan juara 1 dan Sono Keling di posisi ke 2. “Alhamdulillah, meski sang pemilik tidak bisa hadir, tapi Play Maker masih tampil maksimal,” jelas Adhek Dwi yang dipercaya Dedi TB untuk mengawal Play Maker.

 

PLAY MAKER KEMBALI UNJUK GIGI SAAT DIKAWAL ADHEK DWI

 

Masih ingatkah para pembaca setia burungnews yang budiman tentang artikel yang berjudul “Tak Raih Podium, Kenari Milik Pak Is Bantul Jadi Rebutan,” saat di kontes rutin New KMW Jember ? Ya, kenari itu sekarang sudah memiliki nama yaitu Kuntilanak milik DVD Mboiz Pro Jember. DVD Mboiz Pro salah satu pembaca setia burungnews, mendapatkan Kuntilanak dari Mr. Suyatno yang tak lain adalah pembeli kenari milik Pak Is Bantul saat itu.

Kini Kuntilanak yang memiliki warna panda, menjadi ancaman di kelas kenari berskala nasional saat berada di tangan DVD Mboiz. Perkembangan yang sangat pesat dari segi durasi, lagu, volume dan penampilannya, membuat para kenari mania kagum dengan aksi Kuntilanak di atas gantangan. Yang sangat mencolok yaitu dari lagunya yang memiliki khas cengkok unik.

 

DVD MBOIZ PRO DAN AAN APRILIYO. YAKIN KUNTILANAK MENJADI KENARI PAPAN ATAS

 

Seperti yang terlihat saat Kuntilanak mengikuti kelas kenari bebas Mahoni, yang keluar menjadi runner-up di bawah Raja Melody milik Maxi Luke Kenbo+. “Dulu memang sempat penasaran dengan apa yang diberitakan burungnews tentang kenari ini, ternyata dibeli orang yang saya kenal yaitu Mr. Suyatno. Akhirnya saya menyempatkan diri main ke rumah Mr. Suyatno, dan langsung kepincut dengan kenari ini,” tutur DVD Mboiz Pro yang akan kembali membawa Kuntilanak untuk berlaga di even Piala Gusti Banyuwangi (25/3).

 

DATA JUARA PERHUTANI CUP 1 BONDOWOSO, KLIK DI SINI

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

HASIL AKHIR YANG DIRAUP OLEH AVS 168 SF BERSAMA DENJAKA, BASUDEWA DAN MADANGKARA

 

DKS 86 BC JEMBER. SANG MAESTRO KEMBALI BERPRESTASI

KATA KUNCI: perhutani cup 1 avs 168 djarum sf play maker kuntilanak

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp