PRADANA BC. MB GEDOR MENANGI KELAS UTAMA RADJA
PEKALONGAN VAGANZA
Gedor dan X-Pander Menangi Kelas Utama, Gading Mas dan Limbizkid Jr Naik Podium
Murai batu Gedor dan cucak hijau X-Pander keluar sebagai pemenang di kelas utama Radja Pekalongan Vaganza. Di kelas lain, beberapa nama baru berhasil menghiasi podium puncak seperti love bird Gading Mas, kenari Limbizkid Jr, dan cendet Barometer.
Lomba burung berkicau Pekalongan Vaganza yang digelar pada Minggu, 26 Juli 2020 di Komplek Stadion Kraton, Pekalongan berjalan ramai dan kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain-pemain lokal, even kali ini juga diikuti pemain luar kota seperti Semarang, Solo, Jogja, Pantura, Bekasi, dan Bandung.
SUASANA LOMBA PEKALONGAN VAGANZA
Diawali dengan kelas komunitas, even yang dimotori oleh Mr. Wisnu ini dimulai pukul 09:00 WIB. Enam belas kelas komunitas seperti anis merah, cendet, konin, sogon, pleci, dan tledekan dapat selesai pukul 13:00 WIB sesuai target panitia.
Kehadiran gaco-gaco papan atas dari berbagai daerah membuat laga kelas utama berlangsung seru dan menegangkan. Di kelas Murai Batu Radja, penampilan impresif ditunjukkan oleh murai batu Gedor yang akhirnya keluar sebagai pemenang. Tampil ngotot dengan membawakan tembakan panjang dan variatif murai batu milik Mr. Mollock/Bintang ini berhasil mencuri perhatian juri dengan gaya sujud-sujudnya.
BINTANG PRADANA. SUKSES BERSAMA GEDOR DAN LIMBIZKID JR
Meski baru keluar dari pertapaan, kualitas Gedor sudah tak diragukan lagi. Berbagai prestasi telah diraih oleh murai batu andalan Pradana BC ini di Solo Raya. Tidak hanya sukses bersama Gedor, tim asal Klaten ini berhasil memborong juara di kelas kenari melalui Limbizkid Jr.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
Tampil ngedur, ngawet, dan goyang dengan gaya tarung bongkok, kenari bon kuning ini tampil gemilang di dua kelas yang diikuti dan berhasil mencetak double winner. Meski termasuk pendatang baru di kelas kenari, kualitas yang ditunjukkan oleh Limbizkid Jr bisa menjadi ancaman bagi gaco-gaco mapan lainnya. Keberhasilan membawa pulang banyak trophi di Pekalongan Vaganza membuat tim asal Klaten ini makin mantap menuju even-even besar lain.
BAMBANG AB GALEH. MB PESONA JUARA KELAS MURAI BATU RGN
Main di kandang sendiri, Bambang AB Galeh kembali menunjukkan tajinya sebagai pengorbit murai batu jawara setelah Pesona berhasil menduduki podium puncak di kelas Murai Batu RGN. Rol tembak dengan isian lagu variatif dan gaya macul-macul, murai batu hasil kandang sendiri ini tampil maksimal dan keluar sebagai pemenang.
Bambang AB Galeh mengungkapkan apabila kerinduannya pada kawan-kawan kicaumania bisa terobati dengan adanya Pekalongan Vaganza. Mulai longgar dan kembali dibukanya lomba burung di blok tengah membuatnya bergairah lagi untuk melawat dan silaturahmi ke berbagai even.
ONIE PG. SUKSES BERSAMA X-PANDER DAN BAROMETER
Di kelas cucak hijau, X-Pander kembali menunjukkan ketangguhannya sebagai salah satu burung papan atas di blok tengah setelah menduduki podium puncak di kelas Radja. Mengandalkan materi lagu kasar, tembakan panjang dan volume keras, amunisi milik Onie PG ini terlihat menonjol dibanding cucak hijau hebat lainnya.
Tidak hanya menangi kelas utama Radja, X-Pander juga berhasil menduduki podium kedua di kelas RGN dan podium pertama di kelas Pekalongan. Aksi borong juara ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh X-Pander setelah beberapa waktu lalu menang di Klaten Vaganza.
Barometer, amunisi lain Onie PG juga sukses sapu bersih gelar juara di kelas cendet setelah tampil nagen satu titik dengan rol speed rapat dan materi lagu variatif. Bersaing sengit dengan Hammer (Sumber Raya SF), Barometer mampu menunjukkan kalau cendet di Pantura Barat pun mempunyai kualitas mumpuni.
Keberhasilan X-Pander dan Barometer sekaligus mengantarkan Duta Piala Canting 5 keluar sebagai juara umum BC. Pekan depan, Onie PG dan kawan-kawan akan tetap mengibarkan bendera Duta Piala Canting 5 di Radja Cup 2 di Cibubur.
BABA PASKENA. KENARI EXCELLENT MAMPU BERSAING
Masuknya gaco-gaco lokal di lomba sekaliber Pekalongan Vaganza menunjukkan kalau gaco lokal ini bisa bersaing dengan gaco-gaco hebat dari kota lain. Berhasil menduduki urutan ketiga dan keempat di kelas kenari, Excellent milik Baba adalah salah satu contoh amunisi lokal yang bisa unjuk gigi di even kali ini.
Dikenal sebagai pengorbit love bird konslet, nama Enggar Uck kembali mencuat setelah love bird Gading Mas berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara. Baru diperoleh tiga minggu lalu, pendatang baru ini mampu menunjukkan kualitasnya dengan aksi ngekek rajin dan gacor dengan volume di atas rata-rata.
ENGGAR UCK. DEBUTAN BARU, LB GADING MAS BORONG JUARA
Di even sebelumnya seperti Klaten Vaganza, love bird palamas ini sebenarnya sudah diturunkan, namun belum ada hoki dan kurang maksimal. Setelah dirubah pola rawatan dan pakannya, Gading Mas semakin enak dan stabil mainnya. Bahkan ketika diturunkan di kelas batasan pun dewi fortuna berpihak padanya. Enggar berharap di even selanjutnya, Gading Mas tetap konsisten dan bisa kembali mengukir prestasi.
Aksi borong juara juga dilakukan oleh anis merah Ratu Toba milik Dwi Harjono yang berhasil menduduki podium 1, 2, dan 2. Langsung teler dengan membawakan materi lagu variatif dan goyang mentok ke kiri kanan, Ratu Toba berhasil mencuri perhatian dan mengungguli lawan-lawannya.
DWI HARJONO. AM RATU TOBA BORONG JUARA
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Di akhir perlombaan, Susu Murni SF Boyolai yang dikomandoi oleh Mr. Oyek dan Sarwo Edi dinobatkan sebagai juara umum Single Fighter (SF) setelah mendulang poin kemenangan dari kelas murai batu dan love bird melalui Gedor, Soendigong, New Normal, Gading Mas, dan Carmuk. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja maksimal gaco-gaco dari Solo dan sekitarnya.
SUSU MURNI SF. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER
Mewakili juri dan panitia, Asep DM dan Wisnu mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi kicaumania di Pekalongan Vaganza. Mereka juga meminta maaf kalau ada kekurangan selama, sebelum, dan sesudah lomba. Sampai jumpa lagi di Radja Cup 2 dan Piala Pasundan 4. [danu/asept]
DATA JUARA PEKALONGAN VAGANZA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pekalongan vaganza gedor x-pander limbizkid jr gading mas pesona
