CAHAYA 8 SAAT MERAYAKAN JUARA BC TERBAIK

PDAM BATOLA CUP, KALSEL

LB Kampret Pecahkan Rekor, Cahaya 8 BC dan BBL SF Juara Umum

PDAM Batola Cup di Marabahan, ibu kota Barito Kuala, pada hari Minggu (23/6) menjadi arena bertemunya jago-jago  terbaik Kalimantan. Sekitar 1004 kontestan dari penjuru Kalimantan tumplek blek di even perdana ini. 

Kelas panas dan penuh gengsi tersaji di sejumlah kelas, khususnya murai batu Borneo. Gacor langganan juara seperti Keong Racun, Casella, XXX dan tak ketinggalan jago-jago yang baru mengorbit bertarung untuk memperebutkan yang terbaik.

 

 

MB KEONG RACUN MILIK WAHID YUSUF CETAK DOUBLE WINNER

 

Wahid Yusuf, dari Palangkaraya terlihat sumringah usai jago-jago yang dibawanya keluar sebagai jawara. Salah satunya lewat aksi Keong Racun. Penampilan ciamik sudah ditunjukan Keong Racun sejak awal lomba.

Meski di bawah tekan rival-rival tangguh dan cuaca panas menyengat, "Si Raja gantangan" tetap tampil Spartan dengan rajin bunyi dan piawai membawakan irama lagu dari sang guru master mulai celilinan, kenari, gerejaan, hingga love bird. Alhasil, dua kali podium pertama sukses diraih.

"Kebetulan ada undangan dari sahabat saya, jadi kita meluncur ke sini. Alhamdulilah, silaturahmi kali ini berbuah hasil. Keong Racun dan Ketuyung mau kerja dan dapat koncer,” ungkap Yusuf yang juga sukses mengawal penampilan cucak hijau Ketuyung.

 

LB KAMPRET PECAHKAN REKOR

 

Love bird Kampret menjadi sorotan di gelaran PDAM Batola Cup. Jago milik Teguh dari Trabas SF Banjarbaru, ini memecahkan rekor point tertinggi. Love bird "pocong" itu tanpa diduga-duga sukses mengungguli rival-rivalnya dengan nilai akumulatif sebanyak 3700.

Tampil topform, Kampret yang lama menghilang dari peredaran, justru menggila tampil all out rajin ngekek jeda rapat, volume tembus, serta durasi di atas rata-rata. Berkat dua kali podium puncak Kampret diganjar gelar terbaik. 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Ada pun yang masuk burung-burung terbaik, masing-masing murai Borneo Keong Racun milik Wahid Yusuf, cucak hijau Dewa Ruci orbitan Gempar BC Palangkaraya, love bird lost point diraih Kampret, dan balibu Thor milik H. Sukri Trabas SF.

Selanjutnya love bird balibu lost poin terdapat Grand Diamont BBL SF, Kacer Margono, dan kenari H2C kopi buncu. Sedangkan di kelas love bird batas point' gelar terbaik dibagi dua antara love bird Drupadi milik H. Handuk Putra Candi SF dengan Sakti.

 

H. CAHAYA PEMILIK SEJUMLAH LB PAPAN ATAS. TURUT SILATURAHMI DI PDAM BATOLA CUP

 

Cahaya 8 BC Banjarmasin dan Borneo Bird Lovers (BBL) SF keluar sebagai juara umum, setelah kedua tim unggul dengan rival-rivanya dalam pengumpulan poin.  Sedangkan runner up BC dan SF masing-masing diraih Satria Muda BC dan Trabas SF Banjarbaru.

Berkat kegigihan dan kekompakan tim maka keduanya berhak membawa pulang tropi serta uang pembinaan. Bahkan khusus terbaik BC dalam hal ini Cahaya 8 panitia memberikan tambahan bonus uang sebesar Rp. 1 juta plus satu unit televisi.

 

BBL SF DINOBATKAN SEBAGAI SF TERBAIK

 

Keberhasilan Cahaya 8 tak lepas dari gaco-gaco yang dibawanya banyak yang moncer. Jago-jago pendulang poin di antaranya, murai batu Ribut, Baracuda, Keong Racun, kenari Blaugrana, Alam Sakti, cucak hijau Ketuyung dan masih banyak lainnya.

Ada pun poin kemenangan juara SF diraih oleh BBF lewat aksi love bird Koboi, Jojo Kuret, Litthe Bonsir, Kenari Santana, Bungas, dan lain sebagainya.

 

DATA JUARA PDAM BATOLA CUP, KLIK DI SINI

 

MR. SOEBI BBL SF MENERIMA TROPI JUARA UMUM SF

 

LB SURTI RAIH PODIUM PERTAMA

 

LB KAMPRET PODIUM UTAMA

 

 

TRABAS SF RUNNER UP SINGLE FIGHTER

 

 

PARA PERAIH BURUNG TERBAIK

 

LB RINTIK COME BACK

 

MB HERCULES MILIK ZR EKSIS

 

CH COBAN RONDO JUARA

 

PUTRA CANDI SF. SIAP LANJUT KE PIALA PAKUALAM 7 YOGYAKARTA

 

JUARA KELAS KENARI

 

 

KATA KUNCI: pdam batola cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp