SRINTIL NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

PASAR PAING - RUNGKUT BERSATU

Bermunculan Jawara-Jawara Baru

Gelaran rutin Pasar Paing Sabtu, 15 Juni 2019, selalu menghadirkan jawara-jawara baru untuk bisa meramaikan perburungan di Surabaya. Bahkan nyaris semua kelas diduduki oleh burung baru yang jarang tampil digantangan ini.

Pada sesi love bird dewasa Srintil amunisi Jie dari Waru tampil stabil pada dua kelas nyaris merebut dua kemenangan. Disesi pembuka Rembo gaco lawas milik Sutrisno dari Argat SF bisa mengambil posisi pertama dengan mengalahkan lawan-lawannya.

 

 

TOMBO ATI NYARIS MEREBUT DUA GELAR PADA KELAS PAUD.

 

Kalah pada sesi awal membuat Srintil menggamuk pada sesi love bird B, kekean durasi 30 sampai 35 detik yang rapat tanpa jedah bisa mengambil podium tertinggi dengan mengalahkan Gadis gaco lama milik Pak Is dari GAT yang harus puas berada diposisi kedua. "Sayang pada sesi awal durasinya panjangnya hanya keluar sekali," bilang Jie setelah sesi foto dengan Burungnews.

Keseruan juga terjadi pada sesi love bird paud, Tombo Ati dan Nur Kawi harus bergantian untuk menduduki podium tertinggi. Gaya lecek yang dipertontonkan oleh Tombo Ati milik Big Boss dari SLNK BC bisa mengamankan posisi pertama kelas ini.

 

 

Selanjutnya gantian Nur Kawi amunisi Abigail dari Agas yang bisa membalaskan kekalahannya di sesi awal. Juga memiliki tembakan medium hingga panjang untuk bisa mengambil gelar pada sesi paud B. "Mudah-mudahan Nur Kawi bisa tampil bagus pada lomba-lomba selanjutnya," ujar Antok sang pengawal burung.

Untuk kategori love bird M2, amunisi-amunisi tim Punakawan SF berhasil mengkuasai semua gelar. Plenco gaco Jumadi dan Sengkang Baplang milik Dzikfah mampu menduduki podium tertinggi untuk sesi love bird M2 A.

 

NUR KAWI SANGGUP MEMBAWA PULANG GELAR LOVE BIRD PAUD B.

 

Sengkang Baplang yang harus puas berda diposisi dua pada awal lomba, langsung tampil beringas pada sesi selanjutnya hingga bisa membawa pulang juara satu dan dua. "Tidak rugi tim Punakawan SF menurunkan banyak gaco-gaco baru," jawab Dzikfah mewakili teman-temannya.

Begitu juga pada kelas cucak hijau, gelar juara masih diamankan oleh dua burung yang berbeda. Sama-sama mengandalkan tonjolan lagu berkali-kali Dashyat dan Bajul harus berbagi kemenangan untuk kelas cucak hijau.

 

TIM PUNAKAWAN SF BORONG JUARA DI KELAS LOVE BIRD M2 A.

 

Burung lama milik Edhi W dari Nginden Baru yang jarang tampil bisa membanggakan sang pemilik. Dashyat langsung menyuguhkan tembakan bertubi-tubi pada sesi awal hingga dewan juri tanpa ampun untuk memberinya koncer A. "Saya tidak menyangka Dashyat bisa tampil sebagus ini," bangga Edhi W kepada Burungnews.

Giliran Bajul milik Imam dari KBBC yang bisa mengamankan podium teringgi pada sesi B, karena banyak burung yang tampil kurang maksimal. Diikuti oleh Aladin amunisi Sonny dari MCE dan Bejo gaco Sujono dari Mejoyo Sby sebagai juara dua dan tiga. "Allhamdulillah bisa tampil bagus dengan tonjolan lagu panjang-panjang," bilang Imam.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

CUCAK HIJAU DASYAT MENCURI GELAR SESI A DENGAN TEMBAKAN YANG RAPAT.

 

BAJOL AMBIL GELAR PADA SESI CUCAK HIJAU B.

 

 

 

KATA KUNCI: pasar paing - rungkut bersatu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp