HITLER NYARIS HATRIK

PARIS D’JAVA YOGYAKARTA, #5

Kenari Hitler Nyaris Hatrik, Legiet Pindah Tangan

Penampilan luar biasa ditunjukkan oleh kenari Hitler milik AW SF Solo dengan meraih dua kali podium pertama dan sekali podium kedua di Paris D’Java. Meski tidak meraih juara, Legiet milik Mbedot SF justru ditakeover oleh Dicky Agung Kosmetik.

Laga kelas kenari di Paris D’Java menghadirkan pertarungan berkelas baik di kelas Kenari Standar Kecil maupun Standar Bebas. Selain diikuti kenari-kenari berkualitas dari berbagai daerah, kelas kenari juga menjadi kelas yang paling ramai dan penuh peserta.

 

 

AW SF. KENARI HITLER NYARIS HATRIK

 

Hittler, amunisi milik AW SF Solo keluar sebagai bintang lapangan di kelas Kenari Standar Kecil setelah meraih dua kali podium pertama dan sekali podium kedua. Tampil menonjol dengan buka tutup rapat dan gaya tarung wiper, kenari bon hijau ini berhasil menghipnotis juri.

Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Hitler setelah beberapa minggu lalu meraih prestasi di Mas Lurah Cup Sragen dan Sondokoro Cup Karanganyar. Selain power, durasi, dan volume, Hitler juga dianggap memiliki gaya indah sehingga menjadi buruan para kier master.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Torehan positif Hitler dalam beberapa minggu terakhir membuat AW SF siap merapat ke Ndayu Park Sragen besok Minggu, 27 September 2020. “Hari ini Hitler kembali berbuat ulah. Kelas Selarong juara satu, Imogiri A juara dua, Imogiri B juara satu, nyaris hatrik. Minggu depan siap gas Ndayu,” ujarnya.

Menurunkan sejumlah amunisi terbaiknya, Mbedot SF terlihat lesu karena tak ada satupun kenarinya yang masuk selera juri. “Kalau secara kinerja, amunisi kita nggak kalah sama yang lain. Pas main kelas standar kecil, katanya terlalu besar. Pas main standar bebas, kalah sama yang besar. Nasib… Nasib…,” ungkapnya.

 

MBEDOT SF. SILATURAHMI KE PARIS D’JAVA

 

Meski tak meraih kemenangan, salah satu gaconya yang menggunakan sangkar merah putih ternyata dilirik oleh Dicky Agung Kosmetik Purwokerto. Setelah melakukan negosiasi, akhirnya kenari bernama Legiet itu berpindah tangan dengan bandrol cukup fantastis.

“Alhamdulillah, burung tidak masuk nominasi tetapi pembeli tahu kinerja burung, mantau langsung di lapangan. Kalau harga sebenarnya rahasia, tapi lumayan fantastislah untuk burung yang nggak masuk selera juri,” lanjutnya.

 

DICKY AGUNG KOSMETIK. TAKEOVER AMUNISI MBEDOT SF

 

Sementara, Dicky Agung Kosmetik mengaku tertarik dengan kenari milik Mbedot SF ini karena burung memang kerja nyata. Selain untuk meramaikan perkenarian Purwokerto dan sekitarnya, Ia berencana main ke 1st Anniversary Kenari Klaten Bersinar besok Minggu, 27 September 2020.

“Besok minggu rencana mau main ke Klaten bawa ini, Anniversary KKB. Masih pengen lihat-lihat kenari bagus lagi, siapa tahu ada yang cocok dan bisa dibawa pulang ke Purwokerto,” jelasnya. Minggu besok, kenarimania dipastikan akan kembali kumpul satu titik di 1st Anniversary KKB yang akan dilaksanakan di Pasar Plembon Klaten. [asept]

 

DATA JUARA PARIS D’JAVA, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

KATA KUNCI: paris djava hitler

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp