PARIS D’JAVA YOGYAKARTA, #1

Nyaris Nyeri, Kurama Siap Obok-Obok Kelas Kacer + Vidio

Senin, 21 September 2020 - BERITA LOMBA

Kurama jago koleksi Ir. H. Agus Gamping yang relatif baru. Didapat sebelum libur pandemi Covid, atau sekitar akhir Februari, langsung langganan juara, dan jadi momok menakutkan di kelas kacer. Diyakini mampu bersaing melawan burung-burung papan atas. Tonton vidio aksinya.

Selama di Jogja dan dipercayakan kepada Mr. Jombang, sudah belasan kali merebut juara. “Waktu baru dapat, pertama kali juga saya turunkan di gelaran rutin sini, langsung juara 1. Waktu itu belum libur Covid,” terang Mr. Jombang kepada burungnews.com.

 

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

Kurama didapat dari teman pondok pesantren Mr. Jombang, juga pemilik Wisanggeni yang sebelumnya dibeli oleh Ir. H. Agus Gamping. “Informasi awal, di sana Kurama hanya diturunkan di Latpresan saja, belum pernah ke lomba besar, tapi tiap pekan selalu juara 1.”

Untuk memastikan seperti apa perfoma dan kualitasnya, Mr. Jombang lantas datang ke sana untuk mantau langsung. “Perfoma dan materinya menurut saya memang istimewa. Setelah saya sendiri yakin, lantas saya sampaikanlah informasinya ke Ir. H. Agus Gamping.”

 

IR. H. AGUS GAMPING. BERSAMA H. BAGYA RAKHMADI, S.H

 

Burung akhirnya dibawa ke Jogja, dilihat dan dipantau sendiri secara langsung oleh Ir. H. Agus Gamping. Ternyata cocok, deal, burung pun sah menjadi milik Ir. H. Agus Gamping.

 “Begitu lomba mulai dibuka setelah Covid, pertama di HQ Brother, langsung juara 1. Ke luar kota, sempat juga saya bawa ke Salatiga, juga juara 1. Di event pembuka PBI di Sragen, 3 kali juara 3, lawannya burung-burung top lintas blok. Pokoknya total prestasi setelah di Jogja hingga sebelum turun ke Paris D’Java ini sudah belasan kali juara 1,” jelas Jombang.

 

 

Ir. H. Agus Gamping dikenal memiliki sejumlah gaco handal yang kerap juara lintas EO dan lintas blok, seperti dari kelas murai batu, cendet, cucak hijau, kacer, bahkan juga cucak rawa. Sebelum memutuskan untuk membeli jago, ia selalu merasa harus melihat dan memantau dengan mata dan telinga sendiri.

Ir. H. Agus Gamping juga dikenal sebagai breeder cucak rawa dan murai batu yang berhasil, baik dari sisi produktivitas maupun kualitas anakannya. Manajemen breeding dengan bendera AGP BF juga sangat bagus. Boleh jadi, ini satu-satunya breeder yang sudah memiliki SOP yang sangat rigit.

 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Paris D’Java bersama Radjawali Indonesia, termasuk event akbar pertama yang digelar di wilayah DIY. Hampir semua kelas rata-rata dijubeli peserta, termasuk kelas kacer. Peserta di atas 40, burung-burung top papan atas, baik jagoan seputar Jogja juga banyak yang datang dari luar kota.

Jalannya lomba dikawal langsung oleh Panglima RI Sofyan Juandi. Bahkan di sore hari, Pendiri BnR Indonesia Bang Boy yang sedang liburan di Jogja juga menyempatkan diri mampir ke event ini.

 

BANG BOY. MENYEMPATKAN DIRI MAMPIR

 

“Terimakasih sekali dengan dukungan para kicaumania yang hadir dari berbagai daerah, juga kepada bapak Palingma yang bersedia hadir dan memimpin langsung jalannya lomba dari awal sampai rampung. Terimakasih pula buat Bang Boy yang berkenan mampir ke lomba kami. Kepada semua peserta, mohon maaf bilamana masih ada yang kurang berkenan, semua masukan kami terima demi majunya dunia hobi burung berkicau,” ujar Anang Sadex, Ketua Panitia event Paris D’Java.

Jombang mengaku cukup pede karena merasa yakin dengan perfoma dan kualitas materinya. “Asal burung mau tampil, dan juri bekerja dengan profesional, Kurama cukup bisa diandalkan dan bertanggungjawab dengan prestasi yang diraih,” ujarnya.

 

 

Begitulah, dengan penampilan yang spartan, stabil dari awal sampai akhir penilaian, para juri akhirnya memberinya gelar juara 1 dan 2. Dari sini, Jombang mengaku makin pede berlaga kembali di lomba-lomba level nasional, termasuk bila perlu melawat jauh ke luar kota.

Bagi yang masih penasaran pengin lihat penampilan Kurama yang di tangan Mr. Jombang diberi asupan voer Twister, silakan lihat vidio aksi yang diposting oleh chanel Panji Wiguna:

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

BERITA LAINNYA