ONIE PG PEKALONGAN TEAM. JUARA SF, RAUP DUKUNGAN

PARIKESIT AWARD 2016

Yorkshire, Isian, & Campuran Impor Meriah, Papburi Rembang & Oni PG Juara Umum

 

 

 

PPK1 kembali membuktikan diri sebagai EO yang paling sukses dalam menggalang peserta, terutama untuk kelas kenari isian, campuran impor, dan yang terbaru adalah yorkshire. Isian terisi 48 peserta, Ys 49 peserta, dan campuran impor 56 peserta.

Kelas utama dengan tiket 250 ribu, memang hanya terisi sekitar separuh saja. Namun kelas lainnya full 60 gantangan. “Untuk tiket 250 ribu, ternyata memang buat di daerah seperti Klaten, masih terlalu tinggi, wajar bila kurang penuh,” jelas Kelik Jenggot, salah satu sesepuh di PPK-1 Parikesit.

 

SUASANA GANTANGAN 12 PARIKESIT AWARD

 

Yorkshire adalah kelas baru, benar-benar baru pertama kali dibuka di lingkungan PPK-1 Parikesit. Ternyata animonya juga besar. Terbukti 49 peserta mengikuti kelas ini. Sementara dua kelas lainnya isian dan campuran impor, juga masih tetap ramai yaitu 56 dan 48. Kendati belum sampai full 60 gantangan, tapi jumlah itu masih paling ramai dibanding kelas yang sama di  tempat lainnya, sesama even penyisihan menggunakan gantangan 10 atau 12, baik Papburi atau yang mengadopsi.

Semua burung Yorkeshire terlebih dulu diseleksi secara tetat oleh tenaga profisional dari panitia. Hendry Kurniwan ditugasi untuk menyeleksi burung Yorkshire baik lokal maupun import. ”Kita mengunakan tenaga profesional untuk menentukan apakah peserta benar-benar masih murni jenis burung Yorkshire, baik import maupun local. Walau burung itu besar tapi kalau bukan Yorkshire yang tidak boleh ikut,” jelas Kelik Jenggot mewakili teman-teman.

 

JAKA PODANG SF. JUARA KELAS YORKSHIRE

 

Di kelas Yorkshire Hunter milik Jaka Podang Sf berhasil menjadi yang terbaik. Kemudian diikuti oleh Gajah Oling milik Onie PG dari Duta Piala Pekalongan, dan Fortuner milik Azhis Jupiter menempati posisi ketiga.

Kelas ini memang seperti layaknya perang bintang, burung-burung berbody bonsor saling mengadu kebolehan masing-masing.  Juara 1-3 ternyata juga sudah sering bertemu, ketiganya pun sudah sering menjadi langganan juara.

 

AZHIZ JUPITER. RAIH GELAR BOB, FORTUNER LANJUT KE PEKALONGAN

 

Fortuner milik Azhis Jupiter turun tiga kelas, sehingga harus turun 6 kali. Hebatnya semua berhasil meraih juara, bahkan ketika turun di kelas Yorkshire Fortuner benar-benar tampa istirahat. Fortuner yang baru saja turun dari final kelas standar, kemudian berlanjut di kelas Yorkshire.

”Kita turunkan cuma sempat kasih minum saja, terus gantang lagi. Ya benar-benar tidak istirahat, tapi bersyukur burung kerja tetap ngotot, walaau diakhir sesi memang sedikit kelelahan,” jelas Azhis Jupiter mengakui keistimewaan asupan Moncer-1.  Bahkan, Fortuner juga meraih gelar The Best of The Best dari panitia.

 

JEFFRY KTS & ONGGA SOBA. UNYIET RAJAI ISIAN, SIAP KE PBI SLEMAN CUP

 

Jauh-jauh dari Pekalongan, Onie PG berhasil meraih juara Single Fighter. “Yang lebih menggembirakan, banyak kenarimania dari Klaten menyatakan siap berangkat ke Piala Pekalongan Team, 13 November besuk. Silaturahmi dan menggalang dukungan, adalah tujuan kami dari Pekalongan sampai jauh ke Klaten,” ujar Oni.

Oni berhasil menang bersama jagoan campuran impor bernama Ipin. Sejak awal, Ipin memang tampil paling menonjol dan terus memimpin di barisan depan hingga garis finis. Jagoan lainya Onie PG yang tampil bagus kenari Gajah Oling berhasil raih juara 2 dan 4, begitu juga Simpony yang tampil ngotot.

 

PAPBURI REMBANG. BAWA PULANG TROPHY JUARA BC

 

Kecik, Erlbert, dan kawan-kawan dari Papburi Rembang dinobatkan sebagai juara BC. Dari awal jagoan Duta Papburi Rembang hampir semuanya lolos penyisihan. Kenari Chongyang milik Erlbert/Somet berhasil meraih juara 2 sebanyak dua kali. Lalu ada lagi  Jeco dan M-Larr juga tampil gemilang. 

Di kelas isian Unyiet milik Jefry KTS kembali meraih juara 1. Sebelumnya gaco yang berasal dari Onggo Soba BF ini juga juara 1 di Paburi Solo, kelas kenari kalitan. Keberhasilan Unyiet kali ini sekaligus membuktikan bahwa burung kecil juga bisa juara melawan burung-burung besar.

 

KIANSING DIAPIT KELIK JENGGOT & TARI S. KONSISTEN DUKUNG EVEN KENARI

 

Garasi Sekar Kuning dari Cirebon juga datang, mencoba beberapa jagoannya. Sebut saja Yorkshire Sujana yang kali ini belum beruntung. ”Sujana di Cirebon sudah sering juara, tapi memang lagi kurang beruntung, kerjanya tadi kurang maksimal. Tapi tidak yang penting bisa silaturahmi dengan teman-teman di Klaten,” pungkasnya.

Datang pula Faiz Salatiga, William Bravo Indonesia. Selain mencoba jago, lebih dari itu mereka juga memantau dan berburu jago baru. ”Kita main nyoba jago, sekalian liat-liat barangkali ada yang prospek dan dijual harganya cocok,” jelas Faiz Kalem.

 

 

ZIMON DP MEMBERIKAN HADIAH KEJUARAAN

Minggu 13 November besuk, sebagian peserta siap menunju ke Piala Pekalongan Team. Sebagian lainnya terutama yang ingin menurunkan kenari isian, memilih ke PBI Sleman Cup di Taman Kuliner Condongcatur. Di PBI, meski tidak ada embel-embel isian, tapi pakem penilaian lebih memilik kenari berlagu merdu yang jadi juara.

 

JUARA PARIKESIT AWARD, KLIK DI SINI 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

ASINAN HALUS TOP GRIT BY TOPSONG. COCOK UNTUK INDUKAN, ANAKAN, DAN LOMBA

 

SUASANA MALAM GANTANGAN PARIKESIT. 

 

WILLIAM CANARY. DUKUNG PENUH GELARAN FESTIVAL JAWARA KICAU

 

GARASI SEKAR KEMUNING CIREBON IKUT PARTISIPASI

 

 LILIK DKK DARI  SAMARANTA SEMARANG

 

 DT FESTIVAL JAWARA KICAU KLATEN 

 

 PANITIA, SUKSES PESERTA, SUKSES PENYELENGGARAAN

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: juara parikesit award yorkshire ramai di parikesit award kelik jenggot tari s kian sing papburi rembang juara bc oni pg juara sf fortuner azhz jupiter unyiet onggo bf solo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp