OM IOK PANGERAN 27 PACUL. SUKSESTOR LOMBA
PANGERAN 27 PACUL-TEGAL
Banjir Peserta, MB Shujim Jawara Kelas Utama, LB Laluna Kian Meroket
Lomba burung berkicau bertajuk “Medium Kelas” Pangeran 27 Pacul, Tegal berlangsung meriah pada hari Rabu, 10 Februari 2021. Kontestan tumpah ruah pada event kali ini, protokol kesehatan pun ketat diberlakukan.
Event yang berlangsung di gantangan Pangeran 27 Pacul, Tegal dengan penjurian Independen berlangsung sukses hingga akhir. “Alhamdulillah cuaca aman dan event berlangsung kondusif sampai akhir. Terima kasih buat rekan-rekan kicaumania yang telah hadir. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya rekan-rekan juri Independen,” ucap Iok selaku ketua pelaksana.
Meski hanya berbandrol tiket maksimal 50K (kelas Utama) namun kualitas peserta yang hadir nggak main-main. Semua kelas hadiah los gantangan menjadi daya tarik tersendiri. Alhasil persaingan baik kelas ocehan dan kekekan pun sangat ketat.
Pada kelas murai batu misalnya, kualitas burung pun diuji pada laga ini. Terlebih pada kelas utamanya, nyaris ful gantangan dan diisi burung-burung langganan juara. Shujim milik Edy Sae Tegal keluar sebagai bintang lapangan, setelah meraih juara satunya.
EDY SAE SF TEGAL. MB SHUJIM JAWARA KELAS UTAMA
Hadirnya H. Ariyanto dari DK 78 AS Tegal yang menurunkan Jaka Kelana (JK) semakin menambah ketatnya persaingan. JK burung yang sederet prestasi ini, harus mengakui keunggulan Shujim pada kelas utama. “Kebetulan JK memang kami persiapkan buat event hari Minggu ke Klaten, jadi tadi memang kurang maksimal. Niatnya memang silaturahmi dan meramaikan saja,” ucap H.Ariyanto yang dikenal luas sebagai breeder murai batu berkualitas.
Masih pada kelas murai batu, Alwy dari Indigo SF Ajibarang yang menurunkan Sadewa berhasil membuktikan kualitasnya. Sadewa tampil spartan, materi lagu komplit, volume tembus dan gaya ngeplay berhasil dibawakannya hingga akhir.
ALWI INDIGO SF AJIBARANG. MB SADEWA BUKTIKAN KUALITASNYA
Pada kelas tambahan murai batu, Sadewa keluar sebagai yang terbaik mengungguli Madara milik Soleh Gembala SF Bumiayu dan Hamer 99 milik Anjar dari Ajimas Ajibarang. “Sebenarnya kami datang terlambat dan hanya kebagian pada sesi ketiga, yakni sesi tambahan. Namun yang utama sudah bersilaturhami dengan rekan-rekan disini, soal juara bonus,” ungkap Alwy yang pekan lalu baru didaulat sebagai ketua Ronggolawe DPC Banyumas Barat.
Pada kelas love bird, Laluna burung milik H.Pepeng dari Pepeng 168 SF Tegal kembali membuat geger. Burung yang memiliki durasi panjang dan berkarkater pekter ini berhasil meraih juara 1 dan 2 alias nyaris double winner.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Keberhasilan Laluna, semakin menegaskan akan kualitas yang dimiliki burung yang memang baru dua pekan berada di markas Pepeng 168 SF Tegal. “Bersyukur, Laluna mau kerja bagus. Mudah-mudahan tetap stabil kedepannya, biar bisa bersilaturahmi pada event-event lainnya ditanah air,” tandas Ade mewakili team Pepeng 168 SF Tegal.
Di akhir acara, Om Iok selaku ketua pelaksana mewakili jajaran panitia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang hadir. “Terima kasih dan mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya. Terima kasih juga kepada rekan-rekan juri Independen atas kerjasamanya. Tunggu event kami selanjutnya yang bertajuk “Pangeran Vaganza”, dengan kemasan yang lebih menarik,” tutupnya. [Anton Kendor]
TEAM PEPENG 168 SF TEGAL. LB LALUNA KIAN MEROKET
TEAM AJIMAS AJIBARANG. MB HAMER 99 CURI KEMENANGAN
JAJARAN JURI INDEPENDEN & PANITIA
TEAM GEMBALA SF BUMIAYU. MB MADARA CURI PERHATIAN
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
