GABEL & SANJAYA (KANAN) ANEKA JAYA SF TEGAL. KACER SATRIA BAHARI PASCA MABUNG ONFIRE

PANGERAN 27 BC FEAT BARUNA & TASYA TEGAL

Banjir Doorprize, Kacer Satria Bahari Come Back, LB Bu Guru Kembali Bertaji

Senin, 15 November 2021 - BERITA LOMBA

Banjir doorprize mewarnai event Pangeran 27 BC feat Baruna & Tasya pada hari Minggu (14/11). Kacer Satria Bahari membuat geger setelah menyabet double winner, adapun love bird Bu guru kembali menunjukan tajinya sebagai burung yang haus akan prestasi.

Dikemas dengan tiket ekonomis berbaderol 100 ribu rupiah pada kelas utamanya, even ini berhasil menyedot kicaumania. Cuaca panas terik pun tak menyurutkan semangat kicaumania untuk menggantang para jagoannya. 18 kelas yang dibuka panitia rata-rata full peserta. Bahkan di beberapa kelas ada yang tidak kebagian tiket.

SUASANA KELAS MURAI BATU MERIAH

“Alhamdulillah berjalan lancar dan tertib. Gelaran kali ini juga sekaligus bentuk rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan YME kepada kami dan keluarga. Terima kasih kicaumania, Pangeran 27 BC dan juri-juri Independen Tegal atas kerjasamanya,” ucap Rizki sang pengusaha sukses owner Baruna & Tasya.

Om Sanjaya punggawa Aneka Jaya SF Tegal kali ini tampak bahagia karena kacer miliknya yang bernama Satria Bahari (SB) keluar sebagai bintang lapangan setelah menyabet double winner. Kendati bulu masih basah (pasca mabung), SB kembali menunjukan tajinya sebagai burung yang bermental jawara.

Pada saat tampil di kelas losgan Baruna (kelas utama) misalnya, sesaat digantang SB langsung tancap gas. Materi lagu bervariasi, roll speed rapat dibawakan dengan lantang dan ditunjang durasi kerja diatas rata-rata menjadikan SB dihadiahi bendera koncer A.

Pada kelas ini SB mengungguli, Bagreg milik Iyon Martabak SF dan Damar Kusuma milik Herman Tembok Luwun. Kedigdayaan SB juga berlanjut pada kelas Tasya, performanya yang stabil kembali menjadikan SB sebagai yang terbaik.

“Puji syukur Satria Bahari mulai enak maennya. Padahal bulu masih basah habis mabung kemaren. Boleh dibilang performanya juga belum begitu maksimal dan ini juga perdana turun. Terima kasih Om Gabel atas kawalannya semoga Satria Bahari tetap stabil kedepannya,” ungkap Koh Sanjaya yang dikenal luas memiliki burung kacer berkualitas.

OM ADE PEPENG 168 SF TEGAL. LB BU GURU KEMBALI BERTAJI

Beralih pada kelas love bird, Bu Guru milik Pepeng 168 SF Tegal kembali berulah. Kendati kondisinya kurang prima, Bu Guru dengan dua kali tarikan berhasil mengumupulkan poin terbanyak dan keluar sebagai juara pertama pada kelas Tasya.

Keberhasilan Bu Guru menjadi bukti akan kestabilannya dalam menjaga asa dan sekaligus menambah deretan prestasinya bagi team Pepeng 168 SF Tegal. “Alhamdulillah niatnya cuma silaturahmi. Bu Guru juga terlihat kurang fit karena minggu kemaren maen di Bengkulu dan baru hari kemaren pulang. Bersyukur masih mau kerja tadi,” ucap Ade sang mekanik Bu Guru.

Berlanjut pada kelas bergengsi yakni kelas murai batu, Aparat milik Novan Adiwerna keluar sebagai bintang lapangan setelah menggandakan juara pertama alias double winner. Keberhasilan Aparat sekaligus melambungkan nama Novan Adiwerna sebagai pengorbit burung murai batu berkualitas.

Tak mau ketinggalan, H.Udin dari Maha Dewi SF Slawi yang menurunkan Executor juga berhasil menyabet juara pertama kelas Pangeran. Pada kelas ini Executor mengungguli Waterpull milik Alex RSMT dan Ibanez milik Lius Bintang Utara Tegal.

TEAM 7371 TEGAL. CH MANA TAHAN JUARA KELAS UTAMA

Pada kelas cucak hijau, Mana Tahan milik team 7371 Tegal keluar sebagai bintang lapangan setelah mengamankan juara pada kelas utamanya. Maennya yang stabil, Mana Tahan juga berhasil mencuri juara 2 dan 4. Keberhasilan Mana Tahan tak lepas dari tangan dingin Bence, Agung dan rekan-rekan yang dipercaya Om Tjhin an an & Leli Tjhin punggawa team 7371 Tegal. “Bersyukur Mana Tahan masih menunjukan kualitasnya. Alhamdulillah dari 2017 hingga sekarang, Mana Tahan juga masih stabil,” ungkap Agung senada dengan Bence.

Hadirnya komunitas dan berbagai duta juga semakin menambah kemeriahan pada event kali ini. Salah satunya yang hadir Om Ahmad atau yang akrab disapa Lele yang mengibarkan duta BnR Pantura Cup II. “Yang utama silaturahmi dan kami memohon dukungan dan do’anya kicaumania pada gelaran BnR Pantura Cup II pada hari Minggu, 21 November 2021 yang berlokasi di Halaman Parkir Rita Super Mall Tegal,” tandasnya.

Secara keseluruhan gelaran berjalan lancar dan tertib dan berakhir pukul 16.00 WIB tidak sampai larut malam. Banjir pujian pun sontak menghampirinya. “Tak sia-sia panas-panasan, gelaran juga kondusif (minim teriakan) penjurian juga bagus. Ditambah lomba tidak sampai malam, sukses selalu pokoknya buat jajaran panitia,” celetuk salah satu peserta yang hadir.

Dipenghujung acara, Om Iok Ketua Pangeran 27 BC mewakili seluruh jajaran panitia mengucapkan rasa terima kasihnya. “Terima kasih rekan-rekan kicaumania yang hadir, terima kasih juga kepada Om Rizki owner Baruna & Tasya atas kerjasamanya. Tak lupa juga terima kasih kepada seluruh jajaran juri-juri Independen yang bertugas. Sampai berjumpa pada event-event spektakuler selanjutnya dari kami,” tutupnya. [Anton Kendor]

 IOK PENGERAN 27 BC & RIZKI OWNER BARUNA & TASYA. SUKSESTOR LOMBA

CHANDRA BINTANG UTARA SF TEGAL. MB IBANEZ MONCER

AHMAD (LELE) CLABAN BC. DUTA BNR PANTURA CUP II

 NOVAN ADIWERNA. MB APARAT MELAMBUNG

 JAJARAN JURI INDEPENDEN TEGAL & PANITIA YANG BERTUGAS

KATA KUNCI: pangeran 27 bc