MB DORNA SEMAKIN DICELA SEMAKIN MERAJALELA

PANEN RAYA D2 BC KARAWANG, #3

Semakin Dicela, Semakin Merajalela, MB Dorna Genapi Rekor Juara Lintas EO

Kamis, 15 Juli 2021 - PROFIL

Burung yang memiliki kualitas materi di atas rata-rata memang banyak. Yang mau tampil stabil dalam segala kondisi? Nah itu dia. Dorna, salah satu gaco murai batu milik Polino SF Karawang adalah salah satu yang istimewa.

Burung ini stabil menampilkan performa maksimal dan bisa meraih juara di setiap lomba. Dorna juga sering bermain 3 kali dalam seminggu, dan kuat main hingga 3-4 sesi dalam satu event/satu hari. Semuanya selalu dilewati dengan meraih juara, tidak pernah “zonk”.

MURAI BATU DORNA

Dorna mempunyai banyak keunikan, salah satunya adalah setingan tangkringan. Kumen selaku joki dan perawat Dorna, pernah bereksperimen dengan menggonta-ganti posisi tangkringan setiap sesi saat mengikuti lomba.

Mulai posisi standar, silang, sejajar bahkan satu tangkringan saja. Semua itu tak berpengaruh pada penampilannya, Dorna tetap stabil, juara pun tetap diraihnya.

Pro dan kontra pun bermunculan terkait Dorna yang selalu juara di setiap lomba di Karawang. Ada kabar menyebutkan bahwa Dorna bisa juara karena sosok H. Amith selaku Owner Polino SF sangat berpengaruh di dunia perburungan di Karawang.

Tapi, sebagian besar kicau mania Karawang mengakui kualitas Dorna dan menjadi saksi akan kualitasnya di atas gantangan.

H AMITH PANTAU DORNA DARI PINGGIR LAPANGAN

”Sah-sah saja orang mau bilang apa soal Dorna. Toh kita di sini kan mencari happy bukan ambisi. Ketika di lapangan, ya kita serahkan semuanya penialian kepada juri. Mereka yang lebih mendengar dan lebih tahu kualitas burung kita di gantangan. Kita tinggal nikmati aja sambil ngopi di pinggir lapangan,” ujar H. Amith.

Dorna memang tidak mempunyai “show” atau gaya tarung seperti burung-burung yang trend saat ini, dengan gaya sujud-sujudnya. Keunggulan Dorna terletak pada durasi kerja, rol tembak, dan volumnya.

Pergerakannya yang akif di tangkringan sembari memuntahkan isian, menjadi senjata mematikan bagi lawan-lawannya. Bahkan tidak sedikit lawannya yang nangkur hingga turun lantai ketika bersebelahan dengan Dorna.

“Ini kan kontes burung berkicau. Berarti yang dinilai suara atau kicauannya dong. Kalau Dorna ya gitu, apa adanya. Gak punya gaya tapi burung jujur,” ungkap Kumen.

Di gelaran Panen Raya D2 BC, Dorna tadinya diikutsertakan di semua kelas murai batu. Namun karena lomba harus dihentikan karena membludaknya peserta, terpaksa Dorna hanya mengikuti 2 kelas saja dan berhasil meraih posisi 2 dan 4.

Hasil ini menggenapi capaian Dorna sebagai burung stabil juara lintas EO yang ada di Karawang. Tentunya, berhasil pula membungkam opini miring publik tentang Dorna, karena gelaran Panen Raya D2 BC dihadiri oleh burung-burung papan atas luar kota.

Selain Dorna, Polino SF juga berhasil menambah pundi-pundi tropi juara Panen Raya D2 BC lewat Murai batu Sadewa yang berhasil meraih juara 2, 3, dan 4.

“Alhamdulillah, Dorna dan Sadewa masih tanggung jawab dan memberi bukti. Intinya di atas langit masih ada langit. Tidak gampang bermain murai batu, semuanya butuh proses dan saya pun masih terus belajar. Saya percaya proses tidak akan mengkhianati hasil,” pungkas H. Amith. [denny, maltimbus]

KATA KUNCI: panen raya d2 bc karawang murai batu dorna