MR TATANG JURI SENIOR SUBDENPOM BC

PAKEM SUBDENPOM BC JEMBER

Yang Dicari Kualitas Burung, Tidak Mudah Menjadi Juri di Arena Ini

Berbeda dengan juri pada pertandingan lainnya yang umumnya 1 lawan 1, juri lomba burung berkicau sangatlah berat. Mereka harus memilih yang terbaik dari puluhan peserta. Salah pilih, lomba bisa kacau balau.

Untuk menjadi juri lomba burung berkicau, tentunya memiliki kriteria khusus. Kriteria yang paling utama, harus faham betul poin-poin yang masuk dalam kategori penilaian atau pakem. Pakem umumnya dalam lomba burung berkicau adalah irama lagu, kerajinan dan/atau durasi kerja, volume, gaya dan fisik.

 

 

 

Untuk itu, hampir 100% juri burung berkicau, pernah atau masih menjadi penghobi burung berkicau yang aktif atau pernah aktif turun berlomba. Sepak terjang, pengalaman, dan waktu dalam menggeluti hobi ini, juga berperan sangat penting. Sebab, butuh pengalaman untuk memahami poin-poin yang dibutuhkan untuk memilih burung jawara.

Tapi saat ini, banyak juri-juri muda bermunculan. Bahkan bisa dikatakan, masih seumuran jagung mereka bergelut dunia burung berkicau. Ilmu dalam memahami kualitas burung, juga masih “dangkal”. Banyak dari juri muda sekarang, cukup ikut diklat, bayar pendaftaran, dapat sertifikat, dan seragam, mereka sudah bisa menjadi juri.

 

PAKEM SUBDENPOM BC JEMBER

 

“Coba saja dites, syuruh ngekir burung di pasar. Suruh milih burung di pasar yang menurutnya bagus buat dipelihara dan punya prospek buat lomba, bisa ndak. Atau paling simpel, kalau pas mantau lomba burung suruh memprediksi juaranya, atau burung mana yang menurut dia paling bagus, titis ndak,” ujar seorang kicaumania yang juga juri senior yang kini dipercaya menjadi salah satu kier master handal oleh kicaumania papan atas.

Tak jarang, diklat juri di beberapa EO tersebut bisa dengan mudah menyandang gelar juri tanpa seleksi yang benar-benar selektif dan ketat. Jika seperti itu terus terjadi, maka juri tersebut hanya “mengekor” pada seniornya kala bertugas. Atau mereka hanya jadi pelengkap saja.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Memang tugas juri dalam lomba burung berkicau sangat berat, sulit, dan penuh tanggung jawab. Terutama saat bertugas di kelas kicauan. Karena butuh kejelian dan keahlian untuk perbandingan antara burung satu dengan yang lainnya.

Itu gunanya untuk memilih siapakah yang terbaik dan yang baik. Berbeda ketika menilai di kelas love bird di beberapa EO yang menggunakan sistem poin, hanya diperlukan kejelian agar tidak lepas pantauan dan bisa menghitung.

 

ANNIVERSARY SUBDENPOM BC AKAN DIGELAR BULAN SEMPTEMBER

 

Para juri era sekarang itu umumnya berbasis menyukai dan menilai love bird yang memang lebih pada “meghitung” durasi, dengan mengabaikan kualitas seperti irama, volume, dan gaya. Saat menilai ocehan, metode meilai love bird pun masih terbawa, sehingga  cenderung memilih burung yang paling kerja atau paling rajin juaranya. Irama lagu dan Volume yang mestinya memiliki bobot paling besar, malah cenderung terabaikan.

Apalagi untuk lomba burung saat ini, banyak juri yang dimudahkan dengan pakem yang mereka terapkan. Seperti jika ada burung yang melakukan kesalahan, burung tersebut langsung tidak layak dan hilang dari daftar nominasi. Dengan begitu, tugas juri semakin mudah, yang harus dipilih menjadi berkurang. Padahal dari segi kualitas, burung yang melakukan kesalahan tersebut bisa jadi di atas rata-rata.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tapi, pola yang serba “menggampangkan” tidak akan terjadi di arena Subdenpom BC Jember. Mereka tidak dituntut untuk mencoret burung yang melakukan kesalahan. Justru mereka dituntut untuk memilih dan membandingkan-bandingkan kualitas burung, tanpa menitik beratkan pada kesalahan burung.

Bukan berarti kesalahan burung di arena ini diabaikan. Ada juga nilai negatifnya, tapi tidak terlalu berpengaruh besar jika kualitasnya di atas rata-rata. “Juri itu harus bisa memilih burung yang benar-benar berkualitas dari segi irama lagu, durasi kerja, volume, gaya dan fisik. Jangan hanya bisanya mencari-cari kesalahan burung. Kalau burung melakukan kesalahan atau pelanggaran langsung diskualifikasi, nantinya yang jadi juara adalah burung aman tapi belum tentu berkualitas,” jelas Tatang juri senior di Subdenpom BC.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Peran Tatang di arena Subdenpom BC Jember, cukup vital. Selain beliau ikut menjadi juri, juga merangkap jadi korlap. “Burung itu punya sayap dan kaki, wajar jika sesekali nyamplak dan nebok. Kalau nabrak ruji langsung diskualifikasi, nebok sebentar diskualifikasi, sedangkan kerjanya maksimal, materi lagunya bongkar, volumenya tembus, kan kasian yang merawat dan memasteri. Seakan-akan usahanya dalam merawat dan memasteri, tidak ada artinya jika gacoannya yang hanya sedikit melakukan kesalahan, langsung diskualifikasi. Bisa putus asa mereka,” imbuhnya.

Oleh karena itu, di arena Subdenpom BC, kesalahan burung tidak terlalu menjadi penghalang untuk tetap keluar sebagai juara. Dengan catatan, burung tersebut variasi lagunya, durasi kerjanya, volumenya, gayanya dan fisiknya, di atas rata-rata dari kontestan yang lain. Jika ada kontestan yang mengimbangi performanya dan tidak melakukan kesalahan, tentunya yang lebih sempurna akan menjadi juaranya.

 

 

Dengan pakem yang diterapkan oleh Subdenpom BC, banyak transaksi fantastis yang terjadi di arena ini. Para calon pembeli sudah faham, burung yang menang di Subdenpom BC, sudah pasti kualitasnya di atas rata-rata. Piagam Subdenpom BC pun kerap menjadi tolak ukur untuk membeli gaco. Maklum, di sini standar penilaiannya dianggap sudah tinggi, setara lomba-lomba reguler besar.

Itulah resep Subdenpom BC Jember yang hingga kini menjadi arena yang dijadikan barometer di blok timur. Untuk jadwal lomba di arena Subdenpom BC Jember, hari Rabu dan Minggu. Ada 2 laga spesial di Subdenpom BC setiap bulannya. M1 di gelar pada hari Minggu di Minggu pertama setiap bulannya, dan M3 yang rutin di gelar pada Minggu ke tiga setiap bulannya. [vilman]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

KATA KUNCI: subdenpom bc jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp