MAKS & KHILAF SF MALANG. NAGA HITAM NYERI DI KELAS ANIS KEMBANG.

PAKDE KARWO CUP VIII #7

Cendet Petir Hatrik, Naga Hitam Nyeri di Kelas Anis Kembang

Petir gaco Agung Mahadewa SF Sumenep meraih hasil apik di kelas cendet dengan merebut hatrik juara pertama, sedangkan Naga Hitam andalan Benart MAKS sukses nyeri dan menggetarkan lapangan parkir Ubaya Surabaya tempat berlangsungnya Pakde Karwo Cup VIII.

Cendet-cendet dari blok timur kembali menguasai even besar yang di adakan oleh PBI. Dominasi Petir salah satu gaco andalan milik Agung Mahadewa mampu membanggakan nama Madura khususnya kota Sumenep.

 

 

AGUNG MAHADEWA SF. PETIR SABET HASIL HATRIK DI KELAS CENDET.

 

Setelah sukses meraih dua kemenangan di even Piala Raja, Petir kembali menjadi yang terbaik dan tampil istimewa hingga mampu memborong semua kelas yang dipertandingkan di even Pakde Karwo Cup. "Mungkin rejeki saya tahun ini banyak meraih gelar dari kelas cendet," bilang Agung.

Tampil menawan dengan tembakan gereja tarung yang panjang berkali-kali, serta roll speed yang rapat membuat Petir layak dinobatkan sebagai cendet terbaik. Dari tiga kelas yang dilombakan semua disapu bersih tanpa tersisa.

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup  yang terpercaya.

 

Sementara satu gaco lainnya Halilintar hanya berada diposisi ke sembilan. "Mudah-mudahan penampilan gaco-gaco dari Mahadewa tetap stabil sampai akhir tahun ini," ujar Agus sang perawat.

ARB Jalak Bali Team yang dikomandoi oleh Koko Abas masih bisa pulang dengan tersenyum karena bisa membawa pulang trophy kebanggaan Pakde Karwo Cup di Jember. "Meski tidak bisa meraih juara pertama kami tetap bangga dan percaya pada burung-burung andalan kami," bangga Koko Abas kepada Burungnews.

Dua gaco andalannya cendet Caesar dan murai batu T.O sanggup membanggakan tim kami Jalak Bali Team dengan meraih juara 2, 2, 3, 3, dan 7. Satu trophy dari cendet Caesar dan tiga trophy lainnya dari murai batu T.O.

 

JALAK BALI TEAM. T.O DAN CAESAR MAMPU TAMPPIL MEMBANGGAKAN.

 

Caesar yang pada even Piala Raja bisa membawa pulang podium utama, kali ini hanya bisa meraih juara dua saja pada kelas cendet Grahadi. Sedangkan murai batu T.O mampu bertarung ketat dan merepotkan burung-burung jawara Nasional yang mengikuti even ini.

Bermaterikan isian yang variatif dan komplit serta gaya hormat jurinya, T.O mampu bertarung ketat dengan Banaspati di kelas murai batu ring B Grahadi. Namun hasil yang didapatkan masih bisa dibanggakan meski hanya di posisi kedua. "Sebagai pegawal Jalak Bali Team saya siap bertarung di even-even Nasional meski bukan tim yang punya nama besar," bangga Koko Abas.

 

BUNGA UCAPAN SELAMAT PIALA PAKDE KARWO VIII.

 

Di kelas anis kembang, nama Naga Hitam melejit dengan menggondol 3 gelar sebagai pemenang 1, 1, dan 10. Gaco anyar Benart MAKS Malang mampu membuktikan kehebatannya meski baru berusia 1 tahun dan menjadi pelapis dari PH-26 gaco utama Benart.

Tembakan gereja tarung dengan roll speed yang rapat membuat gaco dari ring Pak Sarimum yang barusan ngurak ini tampil baik dengan meraih juara 1,1 dan 10 sedangkan PH-26 juara 3 kelas Ring Provinsi Hijau.

Selanjutnya kita siap menuju meramaikan gelaran saudara kami yang berada di Pahlawan Cup Pandaan V. "Untuk sementara ini PH-26 akan saya istirahatkan dulu sampai tahun depan," bilang Benart MAKS.

 

BMS 12 MALANG. MEMBAWA 4 GELAR LEWAT BINTANG MATRIX DI KELAS LOVE BIRD.

 

Bintang Matrix menjadi bintang di kelas love bird di gelaran Pakde Karwo Cup 2018 kali ini. Gaco milik Abah Antok dari BMS 12 bisa membawa pulang 4 gelar yaitu 2 kali juara pertama dan menempati posisi empat dan delapan. "Hanya satu kelas kita tidak masuk 10 besar," bilang Pakde Bofas sang pengawal.

Langsung menyodok di sesi pembuka kelas love bird, Bintang Matrix mengeluarkan jurus kekean panjang berkali-kali serta power bagus mampu menggunguli jawara-jawara love bird Nasional di sesi love bird A Grahadi sebagai juara pertama di lapangan B.

 

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil.  TOPSONG  telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

### 

 

Pada lapangan A sesi love bird Provinsi Hijau kembali Bintang Matrix tampil stabil dan impresi dengan merebut gelar untuk yang kedua kalinya. Sementara pada sesi love bird PBI Surabaya dan love bird A Jembatan Merah Bintang Matrix hanya berada di posisi empat dan delapan.

“Alhamdulillah perform BM masih stabil meski ada sedikit gangguan angin pada sesi B Jembatan Merah. Saya masih belum tahu rencana ke depan BM mau turun dimana, kalau kondisinya OK bisa lanjut ke Piala Presiden Cup V di Jakarta atau Bupati Badung Cup III di Bali,” terang Abah Antok, pemilik BM kepada burungnews.

 

DATA JUARA PAKDE KARWO CUP VIII, KLIK DI SINI

BROSUR SOLO VAGANZA CUP, KLIK DI SINI

BROSUR ROAD TO FASTER CHIKI, KLIK DI SINI

BROSUR PRESIDEN CUP V, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: pakde karwo cup viii pakde karwo soekarwo gubernur jatim pbi pbi pengda jatim petir naga hitam

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp