MB ASTROBOY & APOLLO

PADEPOKAN KARAWANG BF

Bukan Hanya Ngomong, Apollo dan Astroboy Bukti Kualitas Hasil Ternaknya

Selasa, 24 Maret 2020 - BREEDING

Memiliki Murai Batu dengan kualitas di atas rata-rata, tentunya membuat senang dan bangga bagi pemiliknya. Apalagi kalau burung tersebut hasil dari ternakan sendiri. Itulah yang dirasakan Franz dari Padepokan Karawang BF. Semangatnya kiat terpompa setelah bergabung dengan APBUI.

Franz yang lahir di Kota Bandung, memang sudah menyukai burung sejak kecil. Sang ayah ternyata pecinta semua jenis burung kicauan.

FRANZ DAN KRU PADEPOKAN KARAWANG BF

Pada tahun 2015, Franz pindah ke Karawang. Melihat banyak pecinta burung berkicau, dari situlah Franz mulai ada rasa ketertarikan memelihara dan mengutak-atik burung. Pilihannya adalah pada jenis murai batu.

Franz sering bertanya dan sharing seputar perawatan murai batu kepada para senior di Karawang. Bisa dikatakan, Karawang adalah tempat pertama kecintaannya teehadap hobi burung berkicau.

Franz kemudian cepat dikenal karena memiliki gaco-gaco yang mumpuni. Sebut saja Astroboy, Apollo, Sniper, Reox, dan Panglima.

Semuanya tentu sudah teruji kualitasnya, dengan berbagai raihan prestasi di berbagai ajang lomba burung berkicau. Burung-burung juara itulah yang sekarang menjadi indukan andalan Padepokan Karawang BF.

Untuk menghasilkan generasi yang hebat, para juara itu kemudian disilangkan dengan betina dari beberapa maestro murai batu. Salah satunya trah Iconk BF Majalengka, untuk mendapatkan regenerasi yang sempurna. Iconk yang dulunya seorang juri senior di PBI, adalah penangkar murai batu yang sudah sangat senior.

Pada Minggu (01/03/2020), salah satu andalannya yaitu Apollo, diturunkan ke acara Latpres Dian BC yang bekerjasama dengan BnR Karawang. Di sana Apollo bertemu dengan jawara-jawara Murai Batu asal Cikampek, Purwakarta, Karawang, dan sekitarnya.

Apollo berhasil menjadi Runner Up di kelas utama. Sungguh hasil yang memuaskan, karena murni dari produk sendiri. Ini membuktikan hasil ternakan Padepokan Karawang BF mampu bersaing dengan burung-burung handal di kelas murai batu umum / bebas yang sudah lebih dulu mapan.

RING PADEPOKAN KARAWANG BF

Selain Apollo, Franz juga mempunyai jagoan yang sudah melegenda di Karawang yaitu Astroboy. Astroboy telah berjasa melambungkan nama Padepokan Karawang BF dari mulai berdiri. Tak hanya di lingkup Karawang saja, tetapi juga di level nasional.

Namun, karena namanya belakangan jarang muncul lagi di lapangan, membuat banyak yang bertanya-tanya, ke manakah Astroboy?

“Memang banyak teman murai batu mania yang menanyakan keberadaan Astro sekarang. Astroboy sekarang ada di kandang ternak. Banyak sekali yang menginginkan trah Astro. Tapi walaupun diternak, Astro tetap bisa dicabut dadakan dari kandang ternak buat lomba,” jawab Franz kepada burungnews.

Franz mengaku siap kembali menguji ketangguhan Astroboy buat para murai batu mania yang penasaran. “Kita tunggu saja sampai situasi kondusif ya, semoga secepatnya. Sekarang tugas kita adalah sebisa mungkin mengurangi interaksi dengan orang lain, paling tidak memang mendesak sekali untuk ke luar rumah, tetap menjaga jarak sesuai protokol kesehatan dan keselamatan,” ujarnya mengomentari situasi terkini karena virus corona.

Franz mengaku semakin bersemangat dalam beternak setelah bergabung dengan APBUI. “Ya memang di sini tidak ada iming-iming keuntungan materiel, sejak awal saya paham ini memang organisasi konservasi murni non komersial. Saya senang banyak ketemu teman yang visinya mendekati sama, seperti bagaimana menjaga agar anak cucu kita tetap bisa menikmati indahnya suara burung, tanpa mengganggu alam lingkungan sekitar.” [deny, maltimbus]

KATA KUNCI: padepokan karawang bf franz murai batu apollo murai batu astroboy breeding murai batu