AJI SOLO DKK, MULAI LATIH PLECI HASIL BREEDING

NOSTALGIA PLECI SEMBEGO

Pleci Hasil Breeding Mulai Ramaikan Gantangan

Rabu 29 Januari sore, gantangan Sembego di Maguwo cukup ramai. Padahal, yang hadir hanya para pleci mania saja. Khusus hari Rabu, memang dipakai oleh Nostalgia Pleci Sembego untuk menggelar Latber rutin.

Dari 10 kelas / sesi yang digelar, terdiri dari G12, G16, dan G-36, semua full. Kalau pun ada kosong, paling satu gantangan. Semua kelas tiket dipatok sama, 5 ribu rupiah.

 

 

DICKY (2 DARI KIRI). PENILAIAN MENGIKUTI PCMI

 

Jangan berpikir pesertanya lantas dari dekat seputar Sembego dan burung-burung pemula. Sebab, penampilan jago yang turun juga termasuk ciamik-ciamik. Ada yang datang jauh dari Solo dan Klaten. Bahkan meskipun sama-sama dari Jogja, sebagian juga cukup jauh untuk menjangkau Sembego, seperti dari Bantul, Sayegan, Sleman, hingga Pakem.

Menurut Dicky, penanggungjawab gantangan Nostalgia Pleci Sembego, Latpres biasa digelar tiap Rabu pekan pertama. “Kalau Latpres, yang datang dari luar kota lebih banyak lagi. Biasanya dari Solo, Klaten, Boyolali, Magelang, Temanggung, Kulongprogo, Gunung Kidul, juga pada datang.”

Nostalgia Pleci Sembego disebut Dicky sebagai gantangan independen. “Tapi untuk penilaian, kami ikuti pakem yang berlaku di PCMI.”

 

 

Yang menarik, burungnews menjumpai beberapa peserta yang membawa jagoan dengan ring melekat di kakinya. Ada yang menyebut burung alam tapi sejak kecil dipasangi ring, biasanya pakai ring 1. Namun juga ada yang membenarkan bila burungnya memang hasil breeding, dengan ring di kedua kakinya.

Misal Aji dari Solo, yang datang dengan beberapa temannya. “Kalau ini burung masih muda mas, dari penangkar PCMI chapter Banjarnegara. Namanya Corona, lumayan sudah mau tampil dan tadi bisa meraih juara 3 dan 4,” jelasnya kepada burungnews.com.

 

OCHII KUMBORO, BAGUS, DAN PLECI ZOMBIE.

 

Burungnews juga sempat menjumpai Bagus, yang baru saja menurunkan jagoannya yang meraih juara 1. Tampak ada ring di kakinya. Saat ditanya apakah itu burung hasil breeding, Bagus kemudian memanggil temannya yang ia sebagai pemilik.

Ochii Kumboro, yang tinggal di Randugunting, Taman Martani, Kalsan, menyebut bila burung yang bernama Zombie itu juga hasil breeding. “Hasil breeding dari teman di Pedan Klaten. Dulu Ringnya dua, Power Xtream dan PCMI.”

 

 

Berbeda dengan jago yang dibawa Aji dari Solo, Zombie rupanya burung yang sudah mapan. Di gelaran hari Rabu ini, meraih dua kali juara 1.

Menurut Bagus, saat dibeli Zombie masih nakal. “Sudah mau tampil, tapi masih nakal. Cukup lama kami memperbaikinya hingga mau tampil stabil seperti sekarang.”

Di gantangan Nostalgia Pleci Sembego, memang belum ada kelas khusus konservasi yang hanya melombakan burung-burung hasil breeding. Dicky mengaku belum berani karena pesertanya masih minim.

 

 

“Kalau di PCMI dan Josterop memang sudah ada kelas itu. Tapi yang turun ikut lomba di sini juga mulai ada dan semakin banyak yang burung hasil breeding. Kelak kalau pesertanya sudah bisa memenuhi kuota, kami juga akan membuka kelas konservasi,” imbuh Didi.

Fakta bila di gantangan Nostalgia Pleci Sembego beberapa pleci hasil breeding berani turun di kelas umum dan meraih prestasi, menunjukkan bila burung hasil breeding pun bisa bersaing dengan jago-jago yang asalnya dari tangkapan alam.

"Walau pun kami belum buka kelas khusus konservasi, tapi burung hasil breeding ternyata diturunkan dan bisa juara. Saya kira ini juga pesan buat kita para pleci mania untuk mulai serius berburu burung-burung yang benar-benar hasil breeding, bukan asal dikasih ring. Untuk jago baru, mari mulai tinggalkan tangkapan alam. Sejauh ini, untuk burung breeding resmi yang sudah dapat pengakuan luas adalah yang dikeluarkan oleh para penangkar di PCMI maupun Josterop, dibuktikan baik dari ring maupun sertifikatnya," tandas Dicky.

Pada 9 Februari, sejumlah event akbar yang membuka kelas Pleci, antara lain Piala Andhang Pangrenan Purwokerto (independen) dan Piala Mahayarsa Bali (BnR). (bersambung, konfirmasi berita 08170251279).

 

BROSUR PIALA ANDHANG PANGRENAN, KLIK DI SINI

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

KATA KUNCI: nostalgia pleci sembego breeding pleci pcmi josterop

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp