DUTA SOLO VAGANZA. JUARA UMUM
NONA NITA CUP SOLO
Erde, Maestro, Raja Binal dan Wali Tampil Oke, Delata SF dan Duta Solo Vaganza Juara Umum
Penampilan memukau ditunjukkan oleh love bird Erde milik Ewok BMBC di Nona Nita Cup. Baru didapat beberapa minggu lalu, amunisi baru yang dibeli seharga 700 ribu rupiah ini mampu memberikan kejutan dengan meraih dua kali podium puncak.
Halaman Dinakkeswan Provinsi Jawa Tengah, Balekambang, Solo dipenuhi kicaumania dari berbagai kota pada Minggu, 7 Oktober lalu untuk mengikuti lomba burung berkicau Nona Nita Cup. Tak hanya dibanjiri peserta, antusiasme untuk hadir di even kali ini juga terlihat dari banyaknya lapak pedagang di lapangan.
GUNAWAN KISANAK. SUPPORT PENUH NONA NITA CUP
Membuka lapak kaos dan merchandise, Gunawan pemilik brand Kisanak mengungkapkan apabila Ia rela jauh-jauh datang dari Pekalongan untuk mengais rejeki di even kali ini. Selain faktor pertemanan dengan sang empunya gawe, Ia optimis even kali ini akan ramai pembeli.
Usung konsep t-shirt printing dan sablon, Kisanak memang menjadi salah satu pedagang yang menyasar kicaumania sebagai target pembeli. Desain-desain keren dan finishing yang rapi menjadi kekuatan brand asal Pekalongan ini untuk menarik perhatian pembeli.
KICAUMANIA SOLO SIAP SUKSESKAN SOLO VAGANZA, MINGGU 21 OKTOBER
Ramainya gelaran kali ini juga terlihat dengan hadirnya tokoh-tokoh perburungan Solo Raya di lapangan seperti Mardi, Sugiyanto, David, Warjo, Fauzi Freshmix, Hasto, Rudi NRS, Rudi Jago, Joko Bonita, Mamat, Koh Miming, dan lain-lain.
Siap menggelar Solo Vaganza Cup 2 pada Minggu 21 Oktober mendatang Rudi NRS mendapat dukungan penuh dari kicaumania Solo Raya. Berkaca pada tahun lalu, Rudi optimis even tahun ini juga bakal ramai dan sukses. “Mohon doa dan dukungannya, moga-moga Solo Vaganza Cup 2 kali ini bisa sesukses tahun lalu,” ungkapnya.
BALUNG MANUK BC FEAT TEBU BALAP. LB ERDE KONCER A
Laga sengit sarat tensi panas yang tersaji di kelas love bird Anniversary berhasil dimenangkan oleh Erde, amunisi baru Ewok BMBC yang baru pertama kali turun di lomba besar. Ngekek dengan durasi tembus 1 menit, Erde mampu menunjukkan kualitasnya sebagai ancaman baru di kelas love bird.
Meski didapat dengan harga relatif murah, love bird warna hijau ini juga berhasil meraih podium puncak di kelas Brotherhood. “Erde ini amunisi baru, paling baru sebulan di tempatku. Ini pertama kalinya turun lomba, biasanya main latber latpres aja. Durasi panjang, bisa sampai satu menit sekali ngekek. Juara satu kelas Anniversary dan Brotherhood tadi,” terangnya.
Balung Manuk BC juga berhasil menempatkan cucak hijau Tombo Ati di posisi runner up kelas Nona Nita. Berikan perlawanan sengit pada Girli yang akhirnya keluar sebagai pemenang, amunisi milik Dr. Agus ini tampil spartan dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok jambul sepanjang perlombaan. Dengan raihan prestasi ini, Balung Manuk BC feat Tebu Balap Kicau semakin percaya diri untuk turun ke Solo Vaganza.
Kehadiran kelas Love Bird Fighter di even kali ini rupanya membuat pemain-pemain lama seperti Benny LWS turun kembali ke gelanggang. Menurunkan Maya Est., punggawa Luwes BC ini berhasil menduduki urutan keempat di kelas Anniversary dan Fighter Wonderfull.
BENNY LWS. SETIA DI JALUR FIGHTER
Di kelas PAUD, Black Jontit milik Pak Man keluar sebagai pemenang di kelas Brotherhood setelah tampil rajin dan receh sepanjang penilaian. Dengan kemenangan ini, Pak Man juga mengaku siap turun ke Solo Vaganza Cup 2.
Pulang dari ibadah haji, Mamat Solo makin bertaji setelah dua amunisinya berhasil menduduki podium puncak di kelas cucak hijau dan cendet. Turun di kelas Wonderfull, cucak hijau V-Rox tampil oke dengan aksi bongkar isian sambil menggetar-getarkan badan.
H. MAMAT SOLO. SUKSES BERSAMA CH V-ROX DAN CENDET WALI
Wali, amunisi milik H. Mamat yang turun di kelas Wonderful tampil memukau dengan alunan rol speed rapat dan variasi lagu mewah. Tak mengherankan bila Wali langsung diganjar bendera koncer A di akhir lomba. “Meski burung diurus mereka selama Aku naik haji, Alhamdulillah menang terus. Lha wong dari sana, setiap hari didoain,” bebernya.
Berbekal podium ketiga di kelas Anniversary, murai batu Qiu Ji milik Agung Agna berhasil menjadi yang terbaik di sesi BOB Murai Batu setelah tampil oke sepanjang penilaian. Materi lagu variatif dan tonjolan dengan volume tajam yang digelontorkan membuat juri menobatkan Qiu Ji sebagai kampiun.
NANANG PUTRA KATONG. MAESTRO JUARA KELAS RING
Maestro, amunisi milik Nanang Putra Katong keluar sebagai pemenang di kelas Ring Wonderfull setelah tampil apik dengan aksi ngerol nembak dengan gaya tarung ngeplay. Meski sukses meraih kemenangan, Nanang mengakui apabila amunisi miliknya belum kembali pada kondisi top perform.
Keberhasilan ini tidak pelak membuat Nanang optimis Maestro akan kembali pada performa terbaiknya dalam waktu dekat. “Mestro ini masih dalam masa pemulihan setelah mabung. Kalau target terdekat sih Solo Vaganza, tapi kayaknya performanya masih belum terlalu stabil. Moga-moga 2 minggu ini cukuplah buat persiapan,” ujarnya.
MBELET AJ. RAJA BINAL TAMPIL OKE
Raja Binal, kacer baru Mbelet AJ berhasil menampilkan performa terbaiknya di kelas Anniversary dengan meraih juara pertama. Tampil nagen sambil memuntahkan semua isian, Raja Binal mampu menghipnotis juri dan diganjar koncer A.
“Raja Binal ini pelapisnya Biang Kerok, model mainnya rol tembak, speednya rapat, volumenya lumayan keras, kalau sudah di atas dan dapat lawan, langsung edan,” jelasnya. Sayang, di kelas Wonderfull, Raja Binal tampil kurang maksimal dan harus mengakui keunggulan Trinil, gaco milik Wiro Prima.
1945 TEAM. SUKSES BERSAMA KENARI KTM
Meratanya kekuatan gaco-gaco yang turun di kelas kenari memunculkan empat nama sebagai kampiun. Junior milik MH Kecil SF dan KTM andalan 1945 Team berbagi podium di kelas Standar Besar sementara Ranger dan Noise Hell keluar sebagai yang terbaik di kelas Standar Kecil.
Mendapat poin tertinggi di akhir perlombaan, Delata SF dan Duta Solo Vaganza dinobatkan sebagai juara umum. Nanang Delata dan Joko Bonita mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan pada Delata SF dan Duta Solo Vaganza di gelaran kali ini.
DELATA SF. JUARA UMUM SF
Panitia mengucapkan terima kasih dan memohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua, baik yang dari dalam maupun luar kota. Dari even ini, Aku akan belajar lagi dan mengkoreksi diri apabila ada kekurangan selama berjalannya lomba,” pungkas Nita.
GALERI NONA NITA CUP
AGNES NITA DAN BROTHERHOOD SOLO RAYA
JOKO BONITA. GALANG DUKUNGAN UNTUK PIALA BATALYON INFANTRI ALUGORO
KICAUMANIA SOLO RAYA DUKUNG SIGIT WMP MAJU CALON ANGGOTA DEWAN
MB X-TRAIL MENANG NYERI
MB QIU JI JUARA BOB
HERI PS. KENARI JUNIOR JUARA KELAS STANDAR BESAR BROTHERHOOD
VENDY. KENARI RANGER MAKIN STABIL
THE COPET SF. NOISE HELL NAIK PODIUM
KACER TRINIL STABIL DI JALUR PRESTASI
PAKAI SANGKAR KOTAK, JUARA KELAS MB BORNEO
HANUNG BOYOLALI. AK ANOMALI B2 COMEBACK
AGUNG JAK. AK LOTUS CURI KEMENANGAN
PAK MAN. PAUD BLACK JONTIT JUARA KELAS BROTHERHOOD
PAUD BONEK JUARA KELAS DAHSYAT A
JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER WONDERFULL
DATA JUARA NONA NITA CUP SOLO, MINGGU 7 OKTOBER 2018 LIHAT DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: nona nita erde maestro raja binal wali solo vaganza delata