DUTA BALEKAMBANG KUMANDANG. JUARA UMUM BC

NEW NORMAL KARANGANYAR #1 : Borong Juara, Dua Pendatang Baru Ini Berhasil Buat Kejutan

Duta Balekambang Kumandang 5 dan Devi Motor SF Raih Juara Umum

Berhasil memborong juara, dua pendatang baru di kelas cucak hijau dan kacer sukses membuat kejutan di New Normal Karanganyar. Bersaing dengan gaco-gaco mapan lainnya, keduanya tampil maksimal dan jadi sorotan. Siapakah mereka?

Lomba burung berkicau New Normal Karanganyar yang digelar pada Minggu, 9 Agustus 2020 di Jasunsa, Jaten, Karanganyar berlangsung kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain lokal, even garapan Pakde Mardi dan Ara Batak ini diserbu oleh pemain luar kota seperti Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Salatiga, Sragen, dan Ponorogo.

 

 

MR. BATAK DAN MARDI. SUKSES GELAR NEW NORMAL KARANGANYAR

 

Meski diikuti oleh gaco-gaco mapan dan langganan juara, kejutan demi kejutan justru tersaji di gelaran kali ini. Di kelas Murai Batu Belgie yang merupakan kelas utama, penampilan impresif ditunjukkan oleh Suket Teki, amunisi andalan JS Pro yang akhirnya diganjar koncer A di akhir penilaian.

Sempat banding-banding dengan Ken Arok (GM SF) dan Putra Lawu (Asha BF), murai batu milik Mr. Jack ini akhirnya dipilih sebagai pemenang sebab dianggap lebih stabil dan konsisten penampilannya. Tampil menggebrak sejak awal gantang, Suket Teki tak henti-hentinya menggelontorkan materi lagu rol tembak sambil menekan lawan di sebelahnya.

 

JS PRO. MB SUKET TEKI JUARA KELAS UTAMA

 

Kemenangan ini langsung disambut riang gembira oleh kru JS Pro mengingat ini merupakan pencapaian terbaik Suket Teki di even regional. “Suket Teki ini dapatnya dari banggelan pas pandemi ini, sebetulnya ini burung prestasi, kebetulan di pemilik lama nggak mau jalan, terus dijual. Ini pertama kali main di cup, mungkin burungnya memang cocok dan punya chemistry sama kita,” terang Tri.

Ken Arok, amunisi andalan GM SF yang pekan sebelumnya menang di Lambergini kembali menunjukkan kualitasnya sabagai salah satu gacoan lokal yang mampu bersaing di even regional. Meski tampil kurang maksimal, Ken Arok masih mampu menduduki dua kali posisi runner up.

 

GM SF. MB KEN AROK DUA KALI RUNNER UP

 

“Ken Arok ini minggu lalu dipanasin di Lambergini, dapat juara satu. Ini tadi sebenarnya nggak maksimal, nggak seperti biasanya. Mungkin cuaca terlalu panas dan gantangan terlalu rendah, apalagi Ken Arok ini kan biasanya main dua minggu sekali. Tapi, alhamdulillah masih mau kerja meski ada kosongnya,” papar Andri.

Putra Lawu, amunisi baru Asha BF berhasil membuat kejutan dengan menduduki podium pertama kelas Murai Batu New dan podium ketiga kelas Murai Batu Belgi. Tampil mewah dengan gaya masa kini, Putra Lawu sukses mencuri perhatian juri di kelas Murai Batu New dengan memuntahkan materi lagu cililinan, kapas tembak, dan love bird dengan gaya mendongak ke atas.

 

ASHA BF. SUKSES BERSAMA MB PUTRA LAWU DAN KACER SABDA ALAM

 

Di kelas utama, Putra Lawu kembali tampil apik di awal sampai pertengahan lomba. Sayang, ada momen dimana murai batu ekor putih ini sempat kosong sehingga membuat Putra Lawu terlempar ke posisi tiga. “Kalau penampilan tadi untuk murai yang kedua sama ketiga kurang maksimal seperti sesi pertama. Tapi kita akan benahi lagi kedepan, soalnya ini baru pertama,” ungkap Supri Asha.

Kejutan juga diberikan oleh Sabda Alam, kacer baru milik Asha BF yang berhasil menduduki podium 1, 2, dan 1. Bersaing sengit dengan Pangeran milik Pak Gino, amunisi baru yang didatangkan dari Padang ini tampil maksimal dengan membawakan materi lagu kasar-kasar dan rol speed rapat.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

“Sabda Alam ini baru datang dari Padang. Main rol speed, materi isian kasar-kasar kayak kaset mbundet. Ini baru pertama kali turun lomba, nyaris hatrik,”. Keberhasilan Putra Lawu dan Sabda Alam memborong sejumlah gelar di New Normal Karanganyar ini membuat Asha BF makin percaya diri membidik sejumlah even besar di blok tengah.

Penampilan oke juga ditunjukkan oleh murai batu Paijo milik Munyer dengan menduduki podium 2, 3, 4. Dengan power dan suara tembus, amunisi andalan Kram Otak ini sesekali mencuri perhatian juri dengan tembakan panjang yang dilontarkan. Keberhasilan ini sekaligus menyumbang poin bagi Devi Motor SF di kelas ekor panjang.

 

MUNYER KRAM OTAK. MB PAIJO JUARA 2, 3, DAN 4

 

Penampilan tak kalah mengejutkan ditunjukkan oleh cucak hijau Subur milik WW Angga Surabaya yang dikawal oleh Yudhi Menyan. Turun di kelas Cucak Hijau New dan Belgi, Subur berhasil mencetak double winner setelah tampil maksi dengan membawakan lagu panjang-panjang dan gaya ngentrok jambul.

“Ini namanya Subur. Kalau di saya baru, baru pertama kali keluar di even. Langsung menang nyeri. Tiket utama juara satu, yang tiket delapan puluh juga juara satu. Ini kemarin dapat dari Om Hendra Surabaya, waktu covid, pas pandemi. Jadi sampai rumah itu burungnya mabung,” ungkap Yudhi.

 

YUDHI MENYAN. CH SUBUR CETAK DOUBLE WINNER

 

“Ini kalau di bawah burungnya gembung, tapi kalau di atas burungnya ngerol. Kalau di rumah tempelane srindit, rambatan dan siri-siri. Kalau di atas dia bawanya ngerol panjang,” lanjutnya. Secara materi, Yudhi mengaku Subur ini bisa mengimbangi bahkan melebihi kualitas Juventus, gaco yang pernah Ia orbitkan.

Meski belum paham dan masih meraba pola rawatan dan settingan, Yudhi mengaku salah satu keunikan Subur adalah burung tidak mau sendiri dan mandinya setiap hari. Untuk makanan biasanya diberi pisang dan jangkrik. “Kalau di rumah pakai jangkrik biasa, tapi kalau di lapangan harus jangkrik alam,” tegasnya. Menurut rencana, Yudhi akan kembali menurunkan amunisi barunya di PBI Lokal Terkendali Sragen serta Anniversary Sobat DF Surabaya.

 

DIDIT ONG. GENIUS SAPU BERSIH GELAR JUARA DI KELAS CENDET

 

Perkuat Duta Balekambang Kumandang, aksi borong juara juga dilakukan oleh cendet Genius milik Didit Ong dengan meraih podium pertama di kelas Cendet Karanganyar A dan B. Dengan materi lagu lengkap dan variatif, Genius terlihat menonjol dengan rol speed rapat dan power mumpuni.

Kemenangan ini menjadi modal bagus untuk Didit Ong menatap even PBI Lokal Terkendali Sragen yang akan dilaksanakan minggu depan. Dikenal sebagai pemain dan spesialis cendet, Ia juga mempersiapkan Plus Plus untuk turun di Balekambang Kumandang 5.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Duta Balekambang Kumandang 5 yang dinahkodai oleh Gilang RSD akhirnya keluar sebagai juara umum BC setelah panen dukungan dari banyak pihak. Selain Subur dan Genius, poin kemenangan juga didapat dari Jalu yang berhasil menduduki podium pertama dan ketiga di kelas Love Bird Fighter.

 

AKSARA SF. JALU JUARA 1 DAN 3 KELAS LOVE BIRD FIGHTER

 

Ngekek panjang dengan durasi dua menitan sekali pukul, Jalu menjadi tontonan peserta ketika turun di sesi Love Bird Fighter Normal. Baru mencuat di masa pandemi covid 19 ini, keberadaan Jalu tentu akan menambah sengit peta persaingan love bird durasi di Solo Raya.

Penampilan tak kalah menjanjikan ditunjukkan oleh love bird Saras andalan P2M Salatiga yang berhasil menduduki podium puncak di kelas utama Love Bird Fighter New. Dengan durasi menitan, Saras sukses mengumpulkan poin tertinggi setelah ngekek rajin dengan jeda cukup rapat.

 

P2M SALATIGA. LB SARAS JUARA KELAS LB FIGHTER NEW

 

Diperkuat oleh Brahmana, Arjuna, dan Samson, dominasi Devi Motor SF di kelas Love Bird benar-benar tidak terbendung. Dari tiga kelas yang dilombakan, ketiganya silih berganti keluar sebagai kampiun dan mengantarkan tim asal Salatiga ini keluar sebagai juara umum SF.

Brahmana, gaco andalan DM Jaya berhasil keluar sebagai pemenang pertama di sesi Belgi dan runner up kelas Normal. Arjuna, amunisi milik Sejati BF keluar sebagai pemenang pertama kelas New dan peringkat ketiga kelas Belgi. Samson, love bird andalan Devi Motor SF akhirnya keluar sebagai yang terbaik di kelas Normal.

 

PRADANA BC. TAKEOVER KACER DENGAN BANDROL FANTASTIS

 

Di even ini, penampilan luar biasa kacer Satria Jagat milik Eko Kertas berhasil membuat Bintang Pradana kepincut dan langsung meminangnya dengan nilai fantastis. Meski belum menjadi yang terbaik, Bintang tertarik dengan materi lagu, power dan volumenya. “Bismillah, amunisi baru Pradana BC ini kuberi nama Militan. Semoga Militan bisa membanggakan Pradana BC di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya.

Munculnya gaco-gaco baru dengan kualitas mumpuni di New Normal Karanganyar menunjukkan apabila kicaumania mulai menggeliat lagi, baik dalam berburu amunisi baru maupun menyiapkan amunisi lawas yang dimiliki. Minggu depan, konsentrasi kicaumania blok tengah akan kembali berkumpul di Banyunibo Cup 2 Sleman dan PBI Lokal Terkendali Sragen. [asept]

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PENYERAHAN JUARA UMUM SF

 

PENYERAHAN JUARA UMUM BC

 

DEVI MOTOR. JUARA UMUM SINGLE FIGHTER

 

DM JAYA. LB BRAHMANA JUARA 1 DAN 2

 

SEJATI BF. LB ARJUNA JUARA 1 DAN 3

 

DEVI MOTOR. LB SAMSON JUARA 1 KELAS NORMAL

 

SUPRIAN. SUKSES KAWAL SANTOSA

 

 

 

IRYAS KUNCORO. AM VIRAL KONCER A

 

ADI POETRA. KENARI PANGERAN MAMPU BERSAING

 

PANITIA DAN JURI NEW NORMAL KARANGANYAR

 

DATA JUARA NEW NORMAL KARANGANYAR, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: new normal karanganyar suket teki putra lawu sabda alam ken arok paijo subur genius jalu brahmana arjuna samson

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp