YULI JIRO. KENARI TORETTO MENANG NYERI

NEW NGLINGGI BATTLE NIGHT KLATEN

Gantangan Malam Masih Diminati, Kenari Toretto Menang Nyeri

Bagi sebagian besar love bird lovers, tren gantangan malam mungkin sudah biasa dan menjamur. Tapi, pemandangan berbeda terlihat di kontes spesial New Nglinggi Battle Night yang mana sesi kenari terisi penuh peserta. Ada apa?

Membaiknya harga kenari akhir-akhir ini ternyata membuat kenarimania kembali bersemangat dalam melatih dan mengkondisikan gacoannya lagi. Tak hanya kontes siang/sore, kontes malam pun menjadi alternatif bagi mereka untuk menggantang materi-materi bahan yang mereka miliki.

 

 

PANITIA DAN JURI NEW NBN KLATEN

 

Hal ini terbukti dengan penuhnya peserta kelas kenari di kontes spesial New Nglinggi Battle Night yang dilaksanakan pada Selasa malam, 23 Juli 2019. Dengan harga tiket 20 ribu all class, tidak hanya pemain lokal yang datang namun dari Jogja dan Solo pun menyempatkan mampir di kontes yang dimotori oleh Breza ini.

Fajar, pemilik kenari Dewo Bejo mengaku kalau Ia lebih sering hadir di gantangan malam daripada siang karena amunisinya bisa tampil lebih maksimal dan sering bawa pulang piala. “Kalau di Klaten biasanya di Putra Melati, PWS, MJS, muter-muterlah. Alhamdulillah, sering poinnya kalau malam,” ungkapnya.

 

BBC 21 KLATEN. SUKSES BERSAMA DEWO BEJO DAN NOKIA

 

Di even kali ini pun, Dewo Bejo berhasil meraih posisi pertama dan kedua di kelas Kenari Kecil A setelah tampil maksimal dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh. Hal senada diungkapkan oleh Anjar, partner menggantangnya yang berhasil menduduki podium puncak kelas Kecil B melalui Nokia.

“Kalau Nokia ini lebih ngedur mainnya, buka tutupnya lebih rapet. Kita sudah sering gantang bareng sih, mau siang atau malam tetap gas,” ujarnya. Raut wajah bahagia juga terlihat dari muka Ware dan Candra, punggawa BNR Klaten yang hadir di gelaran kali ini karena Mantra dan Pangestu masih bisa bawa pulang piala di gelaran kali ini.

 

WARE DAN CANDRA. GALANG DUKUNGAN UNTUK EVEN 15 SEPTEMBER

 

“Bukan soal menang atau kalah, tapi melihat kelas kenari bisa full gantangan kayak tadi kita ikut senang. Kita yakin kenari Klaten bisa bangkit dan ramai lagi,” ungkap Ware. Ia pun mengingatkan bila BNR Klaten akan menggelar even spesial kenari pada 15 September mendatang.

Toretto, amunisi milik Yuli Jiro keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih dua kali podium pertama di kelas Kenari Bebas. Meski baru perdana kali turun di gantangan malam, kenari kuning berpostur besar ini berhasil menghipnotis juri dengan alunan nada indah yang dibawakannya secara fasih.

 

Burung terkadang bermasalah dengan kesehatan, dan beragam cara serta obat diberikan, tak kunjung sembuh. Jangan kawatir, sekarang ada    LEMAN'S, mampu mengatasi beragam penyakit burung dengan efektif. Formula + vitamin, selain menyembuhkan juga segera memulihakan kebugaran burung lebih cepat, kembali vit seperti sedia kalah. jangan ragu, sudah banyak yang membuktikannya.

 

“Toretto ini biasanya main siang atau sore, mau outdoor maupun indoor oke, sudah sering menang juga. Ini pengalaman pertama di gantangan malam, makanya telat ke sini tadi, nidurin anak dulu,” ungkapnya. Meski baru pertama, Ia tak menyangka kelas kenari bisa seramai ini mengingat di areanya belum ada EO yang buka di malam hari.

Laga tak kalah menarik tersaji di kelas love bird yang terbagi dalam kelas Fighter dan Bebas Aksi. Roro, amunisi andalan Bakteri Baik yang dikenal memiliki durasi menitan berhasil meraih podium pertama di kelas Bebas Aksi A. Sayang di kelas-kelas lain, Roro tampil kurang maksimal dan gagal menjadi juara.

 

BAKTERI BAIK. LB RORO JUARA KELAS BEBAS AKSI A

 

“Setelah menang di Pakualam itu, Roro memang agak rewel, nggak mau jalan. Ini lagi dicoba kondisikan lagi, pas sesi Bebas Aksi A tadi mau jalan, tapi sesi-sesi lanjute malah tidur,” jelas Rian. Ia berharap Roro segera bisa kembali ke performa terbaiknya mengingat ada sejumlah even besar menanti seperti Dream Sengon Cup, Mahakaya Borobudur dan Piala Raja.

Di kelas lain, gelar juara dibagi rata oleh Cengger Wilah (Nurham), Energi Progresif (Mr. Dayath Koyam),  Dugem (Muchlis), dan Ayomi (Jakka). Seimbang dan meratanya kekuatan juga terlihat di kelas PAUD dan Baby yang memunculkan nama Jarwo, Gareng Jr, Barbie dan Nadine sebagai pemenang.

 

MUCHLIS. LB DUGEM JUARA 1 DAN 3 KELAS FIGHTER

 

Selain memberikan hadiah untuk para pemenang, panitia juga memberikan berbagai macam doorprize di gelaran kali ini. Datang jauh-jauh dari Solo, Mbedhot SF yang meraih posisi runner up di kelas kenari melalui Piyang juga berhak membawa pulang doorprize menthok. “Nggak sia-sia kita main ke sini, udah bawa pulang tropi, duit, masih bawa pulang menthok lagi,” ujarnya.

Mewakili juri dan panitia, Breza mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. Ia mengingatkan apabila New NBN Klaten menggelar latihan rutin setiap Selasa dan Sabtu malam. “Matur suwun, Gaes. Sampai jumpa di even-even kami selanjutnya,” pungkasnya.

 

 

MBEDOT SF. TAK HANYA JUARA, BAWA PULANG DOORPRIZE MENTHOK

 

WIDA HW. PAUD GARENG JR JUARA 1 DAN 2

 

SANDELAN SF. LB CHACA MAMPU BERSAING

 

APRILIA SF. LB JIMAN JUARA 3

 

DATANG DARI JOGJA MAMPIR KE NEW NBN

 

 

 

KATA KUNCI: new nbn klaten toretto roro

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp