KELAS LOVE BIRD FIGHTER A DI NEW GBC JOMBANG

NEW GBC JOMBANG

Diberi Madu, Cetak Love Bird Fighter Berdurasi Mewah dan Bocor

Love bird fighter yang juara di lapang, rata-rata berdurasi mewah tapi tidak terlalu bocor. Bang Inos dari Jombang memecahkan mitos ini. Lewat aksi Bedjo ia membuktikan, gacoannya bisa ngekek panjang dan bocor. Simak tipsnya.

New GBC yang bermarkas di Jalan Madura nomor 43 Jombang pada Rabu, 13 November 2019 ini membuka 13 kelas lomba. Satu diantaranya adalah Love Bird Fighter A yang hampir full gantangan.

 

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Bedjo yang menempati nomor 27 sempat mengundang decak kagum para pemain. Pasalnya, gaco ini tidak hanya mampu mencatat durasi istimewa, tapi juga bocor. Durasi termewah yang dicatat bedjo kali ini adalah istimewa 3, super 2, dua kali L2 dan dua kali L1.

Setelah waktu penialian habis, gaco milik Bang Inos ini masih juga ngekek panjang. "Sebenarnya kalau dibilang mewah, untuk hari ini kurang begitu mewah. Karena Sabtu kemarin di Pakde Komeng Cup di BIBC Jombang, Bedjo mencatat durasi istimewa 11. Ditambah durasi lainnya, poin Bedjo mencapai 1200," kata Bang Inos.

 

BANG INOS - KANAN- JUARA LOVE BIRD FIGHTER A

 

Tentu saja, pernyataan Bang Inos ini membuat Burungnews penasaran. Seperti apa perawatan Bedjo, ini perlu dikupas agar bisa didopsi love bird lovers lainnya. "Perawatan Bedjo tidak ada yang istimewa, tapi bolehlah kalau mau dikupas tuntas," bilangnya.

"Bedjo," kata Bang Inos mengawali kiatnya, "setiap hari hanya saya kasih makan milet putih. Jagung hanya saya berikan pas mau lomba, itupun hanya sepuluh biji saja, tidak boleh lebih. Karena takutnya malah OB. Kangkung hanya untuk gigitan."

 

JUARA LOVE BIRD M2 A

 

Setiap hari, bedjo ternyata tidak pernah dikerodong. Kalau tidak ada agenda gantang, Bedjo dimasukkan kandang umbaran yang panjangnya 2 meter sembari dijemur di bawah terik matahari mulai jam 10 pagi sampai jam 12 siang.

Mandi rutin dilakukan setiap malam, dan tidurpun ditempatkan di dekat kamar mandi untuk menjaga tetap dingin. Love bird warna pasjo yang diprediksi berjenis kelamin jantan ini juga tidak pernah dikasih obat. Ada alasan untuk ini.

 

Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

"Saya kawatir, kalau dikasih obat malah konslet atau melek merem. Padahal saya paling demen sama love bird fighter, karena seperti anggapan Kaji Jaddab, durasi adalah seni. Bedjo juga tidak pakai untulan, mau turun lomba juga tidak perlu ditrek," ungkapnya.

Satu lagi kunci yang dibeberkan Bang Inos yang menjadi kunci untama untuk menjaga stamina Bedjo, setiap seminggu sekali diberi minum madu. "Setiap hari Minggu sore, Bedjo saya kasih minum madu. Saya kasih di wadah cepuk. Pada Senin pagi madu yang tersisa saya buang," ungkap Bang Inos sembari menandaskan, kalau madu sangat berguna untuk mendongkrak stamina dan durasi Bedjo.

 

JUARA LOVE BIRD L2 A

 

Meski sudah sering menjuarai kelas love bird fighter di berbagai gantangan di Jombang, menurut Bang Inos yang bernama asli Kasiono, belum ada satupun pemain yang melamar Bedjo. "Saya tidak perlu menahan terlalu lama, asal ada lamaran yang cocok, pasti saya lepas," cetus pria yang tinggal di Jelakombo, Jombang, Jawa Timur.

Satu lagi love bird fighter yang tampil edan di gelaran New GBC Rabu ini adalah New Samba andalan H Kalam dari Rajawali Timur BC. Gaco ini berhasil merebut juara I di kelas Fighter B. Penampilan Juminten milik Joko dari Mutiara SF dan Kanjeng Drajat debutan Eko Jamix juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Gaco ini juga mendapat aplouse dari para pemain.

 

JUARA KELAS MURAI BATU A

 

H. Kalam tidak hanya hoki di kelas Fighter. Lewat gaco andalannya, Siva, ia bisa pulang dengan senyum terkembang. Siva berhasil meraih juara I di kelas Love Bird M2 A dan L2 A. Gaco yang jadi rival Siva antara lain Moncrot milik Eko dari Sambel Wader, Cha Cha andalan Teddy Resba dari Artomoro BC, juga Angel orbitan Musliq dari Arpas dan Hanabi andalan Kyuprit dari Duta Anniversary Denanyar BC yang akan menggelar even akbar pada 15 Desember mendatang.

Sementara untuk kompetisi di kelas kicauan, H Kalam juga tidak bisa dipandang remeh. Lewat aksi Putra Rajawali, H kalam berhasil melengkapi hokinya. Putra Rajawali mampu bertengger di puncak kelas Murai Batu setelah bertarung sengit dengan Lintang andalan Farid dari Grogol SF dan Menthil orbitan Gatot dari Kwijenan, Jombang.

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

Di kelas Cucak Hijau A, Zamrud andalan Eko dari Arpas Tunggorono masih mampu menunjukkan aksi terbaiknya, kendati gaco ini baru saja tuntas mabung. Sementara di kelas Cucak Hijau B, giliran Lucky Strike andalan Nazmi dari Duta Anniversary Denanyar BC yang merebut podium puncak.

Di kelas Kenari, dominasi Mitra SF berhasil dipatahkan. Gaco yang sukses menjadi pemuncak di kelas ini adalah Golda andalan Wisnu Angga dari Rosok Cilik diikuti Rinjani milik Mr Mitra dan Superman andalan Michael dari G 33Z SF.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU A

 

Di kelas Kacer, Mr Hartono masih jadi momok yang sulit ditaklukkan. Masih mengandalkan Abimanyu, Hartono kembali pulang menenteng tropi utama. Gaco yang berhasil mengikuti langkahnya adalah Pogba andalan Herkat dari Tar Team.

"Terimakasih atas partisipasi dan dukungan teman-taman semua. Tanpa peran serta panjengengan semua, New GBC tidak akan pernah ada. Sebagai panitia, kami akan berusaha menjalankan amanat dengan menerjunkan tim juri yang berpengalaman," kata Sri Budiarto, MC sekaligus Panitia New GBC.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU B

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

JUARA KELAS KENARI

 

JUARA KELAS KACER

 

 

 

 

KATA KUNCI: new gbc jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp