RUDY JAGO. SUKSES BERSAMA CH TEMOXS DAN KENARI PELE

MURAI PARTY BERSAMA BORNEO JATENG, #3

CH Temox’s dan Kenari Pele Cetak Double Winner, Kacer Prahara Comeback

Selasa, 17 November 2020 - BERITA LOMBA

Cucak hijau Temox’s dan kenari Pele milik Rudy Jago berhasil mencetak double winner di lomba burung berkicau Murai Party Bersama Borneo Jateng. Come back, kacer Prahara milik Iwan Kalong Team sukses menduduki podium pertama dan kedua.

Selain kelas murai batu dan murai borneo, laga kelas ocehan di Murai Party Bersama Borneo Jateng juga berlangsung seru dan menarik. Salah satu laga yang menarik perhatian di lomba kali ini adalah laga kelas cucak hijau yang diikuti gaco-gaco papan atas dan cukup ramai peserta.

 

 

JAGO SF. BORONG BANYAK PIALA

 

Temox’s, amunisi andalan Rudy Jago keluar sebagai bintang lapangan di kelas cucak hijau setelah meraih juara 2, 1, dan 1. Bersaing sengit dengan Laba-Laba di kelas Cucak Hijau Gawanan, Temox’s harus puas di urutan kedua meski tampil apik dari awal sampai akhir penilaian.

Di kelas Cucak Hijau Asha dan Colomadu, Temox’s tampil menggila dan keluar sebagai pemenang meski kondisi cuaca cukup ekstrim karena sempat hujan deras. Selain memang kualitasnya mumpuni, Temox’s bisa stabil dan konsisten kinerjanya berkat pakan jangkrik Maximum yang selalu dikonsumsi.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Tak hanya sukses di kelas cucak hijau, Jago SF juga berhasil sapu bersih gelar juara di kelas kenari melalui Pele. Tampil ngedur dengan durasi panjang dan buka tutup rapat, Pele memang terlihat paling menonjol dan tak terbendung oleh lawan-lawannya. Aksi borong juara ini membuat tim asal Karanganyar ini makin percaya diri turun ke Piala Canting 5 yang akan digelar pada Minggu, 22 November 2020.

Usung Duta Piala Kerajaan Kediri, Gilang RSD yang membawa cucak hijau Mata Hati berhasil menduduki podium ketiga kelas Cucak Hijau Asha dan podium kedua kelas Cucak Hijau Colomadu. Tampil maksimal dengan aksi bongkar materi dan gaya ngentrok jambul, Mata Hati berkali-kali menarik perhatian dengan tonjolan lagu panjang yang dibawakan.

 

RSD SF DUTA PIALA KERAJARAAN KEDIRI. CH MATAHATI JUARA 2 DAN 3

 

Sebagai salah satu pengurus PBI Cabang Solo, Gilang RSD mengajak kicaumania Solo Raya untuk datang dan meramaikan Piala Kerajaan Kediri yang akan digelar besok Minggu, 22 November 2020. Ia berharap burung-burung Solo bisa mendapatkan hasil maksimal sehingga membanggakan kota Solo tercinta.

Menurunkan kacer Prahara, Iwan Kalong Team bisa tersenyum puas setelah amunisi andalannya itu mau tampil maksimal dan kembali ke performa terbaiknya. Dari 3 kali penampilan setelah selesai mabung, ini merupakan penampilan terbaik Prahara. Tak mengherankan apabila podium kedua kelas Kacer Gawanan dan podium pertama kelas Kacer Colomadu berhasil diamankan.

 

IWAN KALONG TEAM. KACER PRAHARA COMEBACK

 

Tak seperti penampilan-penampilan sebelumnya, penampilan Prahara di kelas Kacer Colomadu memang terlihat menonjol dibanding burung lainnya dengan alunan lagu yang dibawakan sambung menyambung nyaris tanpa jeda. Power, durasi, dan volumenya pun sulit ditandingi ketika dalam kondisi terbaik. Meski banyak yang tertarik dengan Prahara, Iwan mengaku dirinya harus memastikan jagoannya dalam kondisi terbaik sehingga tak mengecewakan.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian, kacer Sensasi milik Danang HSW berhasil meraih juara kedua di kelas Kacer Colomadu. Dengan seabreg materi lagu rancak, Sensasi tampil ngotot dan berulang kali membuat juri menoleh dengan alunan rol tembak dan gaya buka ekor yang menjadi ciri khasnya.

 

DANANG HSW. KACER SENSASI LANJUTKAN TREN POSITIF

 

Torehan prestasi ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Sensasi setelah minggu lalu juga menang di KGB Sukoharjo. Melihat gaco miliknya mulai onfire, Danang mulai membidik sejumlah even besar di Solo Raya, namun Ia berharap penilaian di kelas kacer bisa lebih teliti dan mengedepankan fairplay.

Penampilan mengejutkan ditunjukkan oleh kacer Gagal Fokus milik Tri Sangiran yang mampu menembus posisi tiga besar di kelas Kacer Gawanan. Tak diunggulkan sebelumnya, GF justru tampil oke dan sesekali menarik perhatian juri dengan tonjolan lagu dan volume yang dimiliki.

 

TRI SANGIRAN. SUKSES BERSAMA KACER GAGAL FOKUS DAN CENDET BADIG

 

Di kelas cendet, Tri juga berhasil menempatkan Badig di podium pertama di kelas Cendet Colomadu dan podium ketiga di kelas Cendet Gawanan. Sebagai salah satu cendet papan atas di Solo Raya, kualitas dan kinerja yang dimiliki oleh Badig memang sudah teruji dan diakui oleh cendetmania lainnya. Kalau tak ada halangan, Ia akan kembali menurunkan gaco miliknya ke Road To 2nd Anniversary Kicau Baturan Bersatu.

Tampil menonjol dengan power, durasi, dan volume dahsyat, cendet Sandi Yudha milik Is Nugroho Kunci Mas SF keluar sebagai pemenang di kelas Cendet Gawanan. Sayang di sesi-sesi selanjutnya, amunisi milik Kunci Mas SF tampil kurang maksimal karena gangguan listrik dan kondisi cuaca yang tak menentu.

 

ADIT AUB. LB DEWA SEMPER NAIK PODIUM

 

Dewa Semper, gaco milik Adit AUB berhasil meraih podium pertama di kelas Love Bird Fighter Pasar Sapi B setelah berulang kali meluncurkan kekekan panjang dengan durasi 30 detik up. Kemenangan ini cukup membanggakan mengingat Adit sendiri sudah cukup lama menepi dari hingar bingar gantangan.

 

Insiden mati listrik yang terjadi karena konsleting dan hujan deras membuat kelas Anis Merah dibatalkan sesuai keinginan peserta. Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama dan mencegah burung menjadi owah karena sebagian besar dipersiapkan ke Piala Kerajaan Kediri yang akan digelar Minggu, 22 November.

 

PANITIA DAN JURI MURAI PARTY BERSAMA BORNEO JATENG

 

Meski sempat hujan deras dan insiden mati listrik berulang kali, secara keseluruhan even kali ini berjalan lancar dan sukses. Hal ini tak lepas dari kesigapan panitia dalam mempersiapkan gantangan sebelumnya dan mengantisipasi semua kejadian yang mungkin terjadi. Dengan gantangan yang lebih tinggi dan pagar lebih jauh, bukannya tak mungkin kalau New Gawanan akan menjadi pusat dan barometer perburungan di Solo dan sekitarnya. [asept/danu]

 

 

DANANG SOLO, KAKUNG IRAWAN, SINGGIH UD SRI REJEKI. CENDET ABAKURA RUNNER UP

 

HUSEIN SOLO. KENARI GURCA RAIH POSISI RUNNER UP

 

SURYA MBESUR. SUKSES KAWAL KENARI TERROR, MASUK TIGA BESAR

 

IWAN KALONG. KACER PRAHARA COMEBACK

 

DANANG HSW. BERSAMA KACER SENSASI

 

PESERTA ASAL KENDAL. BAWA MURAI, NEKAD NAIK MOTOR

 

 

 

 

 

BERITA LAINNYA