POSTUR DAN AKSI MATAHARI SAKTI

MURAI BATU MATAHARI SAKTI

Di Tangan Teddy, Burung Polos Ini Jadi Menyeramkan, Simak Tanda-Tanda Murai Batu Siap Tampil

Teddy mengaku kaget begitu kiriman murai batu yang hendak dipercayakan kepadanya tiba. Secara postur tidak meyakinkan. Sudah kecil, dalam beberapa hari awal juga belum bunyi. Seperti takut dengan orang. Siapa sangka, kini jadi salah satu ancaman terbesar untuk para seniornya.

Matahari Sakti (MS), itulah nama yang diberikan pada murai batu milik Sigit Kedung Mulyo Klaten. Sigit yang mulai beralih dari love bird baru mendapatkannya pada 1 Desember 2019 di sebuat event setingkat Latpres di Solo.

Sebelum memutuskan membeli, Sigit sempat meminta pendapat pada Teddy terlebih dahulu dengan mengirimkan vidio. Teddy, di waktu yang sama berada di kawasan Balai Kota Yogyakarta mengikuti gelaran Malioboro Vaganza.

 

 

 

“Vidio pertama kurang jelas gambarnya. Tapi saya kasih pesan kalau memang volumenya masuk, mulut mau buka lebar, ya dibayar saja tidak apa-apa dengan harga yang ditawarkan waktu itu. Lalu dapat vidio yang lebih baik. Saya lihat buka mulutnya cukup lebar. Ya sudah, saya oke saja misal pak Sigit memang tertarik. Apalagi harganya juga masih relatif miring.”

Dari vidio. Teddy memang hanya bisa menilai visualnya saja. Suaranya kurang jelas karena banyak distorsi. Hasil akhir lomba waktu itu, disebutkan dapat satu bendera C.

Meskipun sudah melihat vidio dan ikut menyetujui pembelian jago yang satu ini, Teddy mengaku sempat merasa shok begitu burung sampai dan melihat langsung kondisinya. Dari sisi postur dan tongkrongannya ternyata kurang masuk. “Secara postur dan bentuk body jauh dari ideal. Kurang, atau bahkan bisa disebut tidak menarik.”

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

Selama beberapa hari awal, MS bahkan belum mau bunyi. Kalau didekati seperti takut. “Saya juga beberapa kali melakukan konsultasi dengan pemilik lama. Dari situ saya menyimpulkan, burung ini dirawat sekenanya saja. Bisa dibilang, sekadar diberi makan, minum, mandi, jemur, dan dibersihkan kandangnya. Si pemilik lama belum begitu paham dengan karakter MS.”

Teddy pun pelan-pelan mencoba mencari stelan, menyelami karakternya seperti apa. Berselang sepekan, Teddy diajak ke ARW Community Malang untuk mengantarkan tropi (8/12/2019).

“MS saya bawa, buat tentengan dari pada jauh-juah ke Malang nganggur tidak menggantang. Sepanjang perjalanan juga tidak mendengar suara secuit pun, malah lebih sering ngelabrak-ngelabrak. Jadi sampai saat menggantang pun benar-benar saya merasa lepas tanpa beban, tidak berharap apa-apa. Ini lomba benar-benar apa adanya saja, asal nggantang saja.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Namun Teddy mengaku kaget karena begitu diapit musuh, MS langsung mau bunyi. “Bukan sekadar bunyi, saya bilang langsung edan tampilnya. Ngerol panjang disertai tembakan, cukup menonjol kendati lawannya juga bukan burung sembarangan.”

Teddy pun cukup puas dengan hasil di ARW Community. “Pada penampilan debutnya, MS langsung melesat dua kali masuk posisi ke-3 kelas utama Arowana dan Super Red, di bawah jago-jago handal seperti Xtrail yang memperkuat Faizin DMl, Funki Kopral dari Jalak Bali, serta Bodrex milik om Erick Kediri.”

Setelah itu Teddy pun makin semangat dalam merawat dan menyiapkan MS. Sejumlah event lintas EO disambangi. Salah satunya, Piala Radja Tembakau di Temanggung bersama RGN (29/12/2019). MS kembali merebut juara 1 secara meyakinkan di kelas Radja Company.

 

TEDDY DAN SIGT KM DI SWEET VALENTINE

 

Salah satu puncak pencapaian MS adalah saat memenangkan kelas utama Sweet Valentine di Lapangan Pemda Sleman (16/2). Ini adalah prestasi yang begitu memuaskan dan membanggakan baik buat Teddy maupun sang bos Sigit Kedung Mulyo yang mulai beralih dari love bird ke ocehan.

Hanya berselang sepekan, Teddy kembali menggelandang MS ke event Brigade Cup 2 di Semarang (23/2). Ini adalah event yang didalamnya juga ada gelaran Liga Hwamey putaran terakhir. Tak heran bila banyak bos-bos dari berbagai daerah hadir langsung.

Penampilan MS di sini benar-benar menunjukkan dominasinya. Kualitas dan materinya memang tidak bisa dicuri. MS pun memborong dua kali juara 1.

 

TEDDY BKS, MS TAK TERBENDUNG DI BRIGADE 2 SEMARANG

 

Burungnews bahkan sempat mengkonfirmasi kemenangan Matahari Sakti kepada sejumlah pihak yang hadir, dari para pewarta lintas media, hingga para peserta lain yang memantau jalannya laga kelas murai batu. Semua sepakat bila MS memang sangat layak memenangkan lomba kali itu.

Kini Teddy mengaku belum menentukan akan ke mana lagi MS berlaga di awal bulan Maret. “Kemungkinan yang sudah hampir pasti turun di Tasikmalaya, Piala Payung Geulis pada 22 Maret mendatang, juga tertantang mencoba ke ibu kota pada 12 April event Betawi Cup.”

 

 

TANDA-TANDA MURAI BATU DALAM KONDISI

Bagaimana tahu kalau burung sedang kondisi atau siap untuk dilombakan, Teddy pun menceritakannya secara detil. “Sebenarnya ini ciri-ciri umum, tidak hanya pada MS, tapi juga pada murai-murai lainnya. Kan saya pernah pegang banyak burung murai, dan ciri-cirinya hampir sama.”

Cara termudah dan paling awal adalah dengan melihat kotorannya. “Kalau kotorannya kecil-kecil dan kering, ukuran hampir sama, itu pertanda burung sehat dan siap untuk bertarung. Tentu dengan catatan secara umum burung memang sedang masanya dilombakan, tidak sedang istirahat mabung misalnya.”

 

KOTORAN KECIL DAN KERING

 

Soal kotoran, itu memang tergantung dari pakannya. “Kalau MS kebetulan memang burung pemakan voer. Untuk voer, saya pribadi menjatuhkan pilihan pada Topsong. Kualitasnya terjaga, buat burung seperti murai batu juga pas kandungan nutrisinya. Tidak kurang, juga tidak ketinggian,” tandasnya.

Tanda berikut adalah bila dari mulutnya sudah mengeluarkan sepah / lepehan, atau semacam muntahan padat bundar. Kalau si burung pemakan voer, warnanya kekuningan. Kalau hanya makan jangkrik saja, warnya cenderung hitam.

Murai yang sudah mau lepeh, tampilnya akan lebih lepas, lebih nyaring suaranya, juga lebih enak mbongkar lagunya.

 

VOER TOPSONG, MENURUT TEDDY PAS UNTUK MURAI BATU

 

Untuk membantu murai lebih cepat kondisi, Teddy memberikan tambahan asupan Strong Murai. “Sejak memakai pada burung sebelumnya merasa cocok. Aromanya juga herbal, tidak ada bau-bau menyengat bahan kimia yang khas dan dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek buruk.”

Tanda-tanda lain bisa dilihat dari perilaku burung. Umumnya lebih gesit, lincah, tampak nyaman dan ceria. Pada titik selanjutnya, perawat burung juga mesti tahu tiap-tiap individu burung biasanya menunjukkan perilaku tertentu yang unik yang menunjukkan bila burung itu siap.

 

SEPAH MB YANG MAKAN VOER

 

“Itulah pentingnya kita tahu karakter si burung. Itu bisa didapat kalau kita memang serius merawatnya dengan penuh kasih sayang. Kalau hanya sekadar urusan teknis saja seperti memandikan, menjemur, membersihkan kandang, memberikan pakan dan minum termasuk EF, ya sulit bisa ketemu karakternya.”

 

JUARA SWEET VALENTINE, KLIK DI SINI

JUARA BRIGADE 2 CUP SEMARANG, KLIK DI SINI

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

KATA KUNCI: murai batu matahari sakti sigit kedung mulyo teddy bks

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp