AAN RENGAT, AKSI MB EURO, DAN TROPI JUARA 1

MURAI BATU EURO (+ VIDEO)

Lulus Test Case di Padang, Siap Uji Nyali ke Jogja Istimewa

Murai batu Euro, umurnya baru 2,5 tahun. Minggu 6 Januari kemarin baru saja menang di gelaran Piala Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat. Di luar  wilayah itu, mungkin banyak yang belum tahu. Maklum, ini termasuk debutan milik Aan Rengat, Padang.

Burung hasil breeding dengan ring Ken Murai ini baru dua kali brodolan. Saat dikonfirmasi burungnews.com, Ken membenarkan. “Itu anak pertama dari pejantan Misterius, yang tidak laku-laku sejak usia trotol. Anakan yang lain, dari trotol sudah pada pindah tangan. Bisa dibilang, ini burung yang waktu kecil tersia-sia, tidak pada mau orang.”

Misterius sendiri, sebelum masuk kandang termasuk burung handal yang kerap meraih juara. “Tapi baru di seputaran Sumatera saja, belum pernah turun di Jawa. Tapi soal kualitas dan materi, ya itu benar-benar saya pilih dengan maksud anakannya juga bisa bagus-bagus.”

 

 

MB MISTERIUS. SAAT MASIH JADI BURUNG LAGA

 

Burung anakan itu akhirnya dirawat sejak kecil dengan ditempel aneka master seperti cililin, kinoi, jenggot jawa, kapas tembak, kenari, dan burung-burung dengan lagi kecil lainnya. Makin bertambah umur, burung mulai menunjukkan kelebihannya. Lebih agresif dan responsif, kalau bunyi juga lebih keras.

Benar saja, pada usia 2,5 tahunan ini, burung memang sangat fighter. Di Piala Bupati Dhamasraya bersama Ronggolawe Nusantara, Euro yang turun di kelas utama harus bertarung melawan jagoan papan atas Sumatera. Pesertanya 65 burung, dan itu bisa dikatakan kumpulan burung terbaik di Sumatera. Hasilnya, bisa disebut menang mutlak, dengan 5 koncer A dan 1-B.

“Euro harus main tiap minggu. Fighternya tinggi sekali. Kemenangan di Dharmasraya itu benar-benar menjadi modal kuat dan bikin percaya diri untuk kita bawa ke Jogja Istimewa 17 Februari besuk, sebelum ke Bandung ikut Piala Pasundan 7 April."

 

 

Rawatan harian sederhana, pagi dan sore diberikan masing-masing 5 jangkrik+ kroto setakaran sendok teh. Mandi tiap hari setiap pagi, sebelum dijemur. Menjelang lomba pada H-1, jangkrik dinaikan jadi 10 pagi dan 10 sore, kroto juga ditambah jadi setengah cepuk, lalu full krodong.

Pada hari H, pagi hari mandi dulu, jangkrik dikembalikan lagi pagi dikasih 5, kroto sedikit saja, plus 3 ekor ulat hongkong. Untuk asupan utama, sejak kecil diberikan voer Topsong kuning. Pada usia yang masih muda, Euro kuat main ngotot dari awal digantang sampai hendak diturunkan.

 

 

Meski sangat fighter, burung tidak nakal, nyaris selalu ditangkringan dan cenderung anteng. Saat mengeluarkan variasi roll tembak yang panjang, sambil gaya ngeplay-nya keluar. Secara penampilan dari luar pagar terlihat sekali gagah dan mewahnya, apalagi juri di dalam lapang yang bisa memantau dan menikmati alunan lagu merdunya.

Ken juga mengirimkan nukilan video berdurasi pendek, saat di bawah. “Itu penampilan sekilas saja saat digoda di bawah. Kalau pas di gantangan ketemu musuh, ya lebih mantep dan nendang ekspresinya.”

 

 

BROSUR SUPREMASI JOGJA ISTIMEWA, KLIK DI SINI

 

NUKILAN VIDEO MURAI EURO MILIK AAN RENGAT

 

 

KATA KUNCI: aan rengat ken murai mania murai batu misterius murai batu euro supremasi jogja istimewa

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp