DUTA PIALA MATARAM. JUARA UMUM BIRD CLUB

MONALIZA CUP 2 FT LEMBAH DESA JOGJA #1

Hokky Chan, Gading, Cempluk, dan Cortezz Double Winner, Putra Zaky SF dan Duta Piala Mataram Juara Umum

Senin, 30 April 2018 - BERITA LOMBA

Love bird Hokky Chan, Gading, Cempluk dan Cortezz berhasil mencetak kemenangan double winner di Monaliza Cup 2 ft Lembah Desa Jogja. Diperkuat sejumlah amunisi papan atas, Putra Zaky SF dan Duta Piala Mataram keluar sebagai juara umum.

Dihadiri burung-burung papan atas di blok tengah, laga kelas love bird di Monaliza Cup 2 feat Lembah Desa berlangsung seru dan sengit. Bersaing ketat dengan Condet dan Hokky Chan, love bird Basudewa milik Sigit KM membuka lomba dengan meraih kemenangan di kelas Bebas Aksi Lembah Desa.

KEDUNG MULYO SF. BASUDEWA BUKA KEMENANGAN

Tampil nggrojok dari awal penilaian, love bird biru cobalt ini berhasil mengumpulkan poin tertinggi di akhir penilaian. “Alhamdulillah, Basudewa masih kebagian podium di even kali ini. Di kelas-kelas awal tadi mainnya bagus, kalau pas tengah sampai akhir memang agak kendor, mungkin rejekinya memang baru segitu,” ungkap Betet, sang mekanik.

Di kelas utama Monaliza, penampilan prima dan gemilang ditunjukkan oleh love bird Hokky Chan yang berhasil meraih podium puncak setelah mengkandaskan perlawanan Condet dan Gading. Ngekek rajin nyaris tanpa jeda, amunisi Hokky Karfeed SF ini menjadi pusat perhatian peserta dengan gaya uniknya.

HOKKY KARFEED SF. HOKKY CHAN JUARA KELAS UTAMA

“Hari ini Hokky Chan tampil istimewa, dapat juara 1, 1, 2 dan 3. Meski sempat ngambek habis ditinggal mati pasangannya, kini kondisinya sudah mulai membaik dan mulai on lagi,” jelasnya. Dengan prestasi ini, Hokky Karfeed mulai menatap Piala Pakualam dan Mataram yang akan digelar awal bulan Mei.

Kurang maksimal di awal-awal sesi, love bird Gading milik M. Adrian BF tampil menggila di akhir-akhir perlombaan. Di saat gaco lain kelelahan karena main banyak sesi, love bird lutino ini makin panas dan menunjukkan performa puncaknya dengan meraih podium pertama di kelas Bird Shop dan Jogja.

M. ADRIAN BF. GADING MAKIN PANAS DI SESI SESI AKHIR

“Dari awal perlombaan sebenarnya Gading mau kerja, tapi musuhnya memang burung-burung konslet semua, mungkin kalah rapet pas awal-awal tadi. Pas laine mulai kelelahan, Gading mulai menggila dan dapat dua kali juara satu,” ungkap Novi, sang mekanik.

Tampil nggrojok di kelas Ring Bird Farm dan Bird Shop, love bird Cempluk sempat undang decak kagum peserta di gelaran kali ini. Meski bertipikal fighter, amunisi andalan Mbah Mlati ini langsung ngunci dari awal sampai akhir perlombaan.

SALAH SETTING BC. LB CEMPLUK MENANG NYERI

Kemenangan Cempluk menjadi bukti bahwa tak hanya love bird konslet saja yang berjaya di gelaran kali ini, namun love bird fighter pun masih bisa kompetitif. Di kelas lain, gelar juara dibagi rata oleh Sik Asik, Condet, Nyi Dasimah, Bandit, Movistar dan Angelin.

Menurunkan Cortezz, Andi Janu Klaten berhasil meraih kemenangan nyeri di kelas PAUD setelah tampil rajin dan aktif selama penilaian. Meski baru berumur dua setengah bulan, love bird palamas ini mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

ANDI JANU. MESKI BARU 2,5 BULAN, CORTEZZ MULAI TEBAR ANCAMAN

“Cortezz ini amunisi baru, terakhir juara satu dan tiga di PKM Plembon Jumat kemarin. Umur baru dua setengah bulan, tapi nggrojok mainnya,” terangnya. Dengan torehan prestasi ini, Andi mengisyaratkan akan kembali menurunkan amunisi miliknya ke Anniversary Desa Jimbung – JKBC Klaten.

Di kelas ocehan, Pak Gino sukses memborong sejumlah gelar juara melalui cucak hijau Barca dan kacer Pangeran. Bermaterikan gereja tarung, kapas tembak, cililin dan lagu-lagu kasar, Barca berhasil menarik perhatian juri dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok jambul saat turun di kelas utama Monaliza.

PAK GINO. SUKSES BERSAMA BARCA DAN PANGERAN

“Barca ini kalau lehernya mulai ditekuk, bahaya itu. Lagunya rapet banget, bocor banget. Musuh kalau nggak didis ya njepat,” tegasnya. Dengan keberhasilan Barca dan Pangeran meraih juara pertama dan kedua di gelaran kali ini, Pak Gino berencana kembali menurunkan amunisinya ke Posma Sembego.

Kepiawaian Putra Baron sebagai pengorbit dan spesialis kenari papan atas kembali teruji di even kali ini setelah Kaisar dan Galaxy berhasil menempati podium teratas di kelas Standar Bebas Lembah Desa dan Standar Kecil Bird Farm.

PUTRA BARON. KAISAR DAN GALAXY NAIK PODIUM

“Galaxy yang nyaris hatrik di Pasundan, kalau Kaisar ini amunisi baru. Dapat dari Gunung Kidul, mainnya ngedur, goyang-goyang, wiper,” terangnya. Siap turun di Piala Pakualam dan Piala Mataram, Ia berharap amunisi-amunisi andalannya tetap kondisi dan siap tempur di lapangan.

Mewakili semua panitia, Den Iip mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi kicaumania di gelaran kali ini. “Mohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba, sampai jumpa lagi di even-even kami selanjutnya,” pungkasnya.

DATA JUARA MONALIZA CUP 2 FEAT LEMBAH DESA JOGJA LIHAT DI SINI