NANANG PUTRA KATONG. MB MAESTRO KALAH TOS

MEXOLIE CUP KEBUMEN #4

MB Maestro Memukau, AM Tombo Ati Nyeri

Seperti sudah kita ketahui, gelaran Mexolie Cup feat RI DPC Kebumen, Minggu 13 Mei berlangsung meriah. Love bird, murai batu, dan cucak hijau, nyaris dipenuhi peserta. Sebelumnya, even ini diprediksi kurang ramai mengingat posisi Kebumen yang dinilai nanggung, serta ada beberapa even lain yang digelar bersamaan.

“Karena sudah komit untuk memberikan dukungan penuh, pada dasarnya kami siap dengan risiko apa pun. Tapi mendekati hari H sempat dagdigdug juga. Terimakasih buat teman-teman dan media yang telah membantu sosialisasi dan menggalang dukungan, sehingga pada waktunya bisa meriah dan benar-benar membanggakan kami,” ujar Billy Indra Gunawan.

 

 

SOFYAN & BILLY KBM. SENYUM SUKSES

 

Menurut Billy, pihak Hotel Mexolie yang lokasinya digunakan untuk lomba juga mengaku puas, karena ini secara tidak langsung juga menjadi sara promosi. Dengan lokasi yang begitu luas, hotel ini memang dibangun tidak menjulang tinggi, tapi memutar dengan halaman tengah yang disulap menjadi taman nan asri.

Model bangunan juga mengikuti gaya kuno zaman Belanda, dengan dominasi warna putih. Selain kamar yang luas, juga tersedia beberapa ruang meeting. Pihak hotel pun terbuka untuk kembali bekerjasama digunakan sebagai arena lomba.

 

HALAMAN TENGAH HOTEL MEXOLIE, ASRI & LUAS

 

Jago-jago yang datang sebagian juga dari jauh, seperti Solo, Jogja, Cilacap, Tangerang, Bekasi, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, dan sekitarnya. Hal ini menunjukkan dukungan untuk even ini sesungguhnya memang cukup besar.

Salah satu penampil yang cukup mencuri perhatian adalah murai batu Maestro, jago yang digelandang jauh dari Solo. Pemiliknya adalah Nanang Putra Katong. Di sesi kedua atau kelas..., Maestro meraih posisi kedua, hanya karena kurang beruntung, kalah tos nomor gantagan dengan Garuda Sakti yang dikawal oleh Eko Kertas, sama-sama dari Solo.

 

YANCE. JUARA 1 & 2 DI KELAS MURAI BATU BORNEO

 

“Di sesi pertama tampilnya kurang, karena musuh di sebelahnya juga kurang menghentak. Maestro akan semakin bagus kalau musuhnya juga bagus,” jelas Nanang yang mengaku memberikan asupan tambahan Moncer-1 menjelang lomba.

Kondisi Maestro juga bulu baru. Sebelum dibawa ke Kebumen, begitu rampung mabung Nanang sudah mencobanya terlebih dahulu ke beberapa even lokal di Sragen, Wonogiri, dan Solo. Semuanya bisa meraih juara 1.

 

WAHYU-NSBJ, PESERTA TERJAUH (DARI TANGERANG)

 

Dengan kondisi burung yang semakin matang, Nanang dengan didampingi Ari Gondrong saat ini memang lagi getol-getolnya melurug ke luar kota. “Mumpung kondisi juga lagi prima. Maestro sebenarnya burung lawas, tropinya sudah bertumpuk banyak sekali. Hanya saja kemarin mabungnya cukup lama.”

Mexolie Cup juga membuka dua sesi Murai Batu Borneo. Juaranya didominasi dari Karbon KBM. Berrus milik Yanche misalnya, meraih juara 1 dan 2.

RI DPC Kebumen juga membuka sejarah baru dengan membuka kelas Pemula, baik Dewasa maupun Paud. Kelas ini di RI disebutkan baru pertama kali, atas usulan para love bird mania Kebumen. Tujuannya, agar peserta yang merasa belum punya gaco mapan berani turun, karena tidak kawatir langsung ditendang sama jago-jago papan atas yang begitu gantang langsung bunyi terus nyaris tanpa jeda.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Di kelas love bird Paud, nama Astuti milik Krisna Mekarjaya juga mencorong namanya. Asturi meriah juara 1 dan 3, hasil yang cukup bagus karena membuktikan penampilan yang relatif stabil.

Selain Garuda Sakti dan Maestro, jago dari luar kota yang tampil cukup menonjol antara lain anis merah Tombo Ati. Bayu, sang pemilik, berangkat bersama rombongan dari aniser Jogja. Tombo Ati meraih juara 1 dua kali, sementara jago lain dari aniser seperti Ponconoko milik Yasmen yang sebelumnya merebut juara 1 di Supremasi Jogja Vaganza (d/h Valentine), meraih posisi runner up.

 

JUARA MEXOLIE CUP, KLIK DI SINI

 

 

 

JUARA KELAS BRANJANGAN

 

JUARA KELAS KACER

 

ANISER JOGJA DOMINASI KELAS ANIS MERAH (DOK. YASMEN)

 

SUPER BREEDING, terbukti jadi SOLUSI untuk breeding beragam jenis burung. Birahi bisa bersamaan, kawin lebih ngisi, meningkatkan daya tetas telur, piyik lebih sehat tak mudah mati.

 

ARIF OMAH KENARI JOGJA. COBA PERUNTUNGAN DI KELAS CUCAK HIJAU

 

KRISNA MEKAR KARYA, PAUD ASTUTI NYARIS RAIH MOTOR

 

TAMPAK DEPAN HOTEL MEXOLIE KEBUMEN. SIAP DUKUNG LOMBA BURUNG DI KEBUMEN

KATA KUNCI: mexolie cup billy indra gunawan radjawali indonesia nanang putra katong murai batu garuda sakti murai batu maestro

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp