PANITIA. TERIMA KASIH ATAS SEMUA DUKUNGAN KAWAN-KAWAN MOHON MAAF BILA KEKURANGAN

MERPATI KOLONGAN LAPAK BANTARAN WUNGU (BW)

Hadiah Tabanas 10 Juta, Sengkuni & Putra Jaya Naik Podium

Gelaran merpati kolongan di Lapak Bantaran Wunggu (WB), pada Sabtu-Minggu, 16-17 Oktober 2021, berlangsung meriah. Antusiasme para pembalap merpati kolongan yang hadir di Bakalan, Donoharjo, Ngaglik Sleman, benar-benar meraih. Gelaran yang merebutkan hadiah tabanas total 10 juta, diikuti 493 peserta.

Sabtu, 16 Oktober, dibuka kelas Reguler, diikuti burung-burung berkelas. Ketatnya persaingan membuat banyak burung yang terpaksa harus tersingkir di babak awal. 206 burung yang lolos masuk babak selanjutnya, diterbangkan pada hari Minggu (17/10).

 

SUPER N... ampuh mengobati semua jenis burung sakit, termasuk merpati.

 

Peserta yang belum lolos, masih diberi kesempatan untuk Daftar Ulang (DU), agar bisa kembali terbang. Rupanya banyak pula peserta yang masih cukup penasaran dengan jagonya, terbukti 173 peserta kembali mendaftarkan jagonya.

“Kita membuka daftaran ulang (DU) bagi burung yang saat terbang hari Sabtu tidak lolos,” jelas Mbendol yang didampingi Koko selaku ketua panitia.

 

 

Selain kelas Reguler, panitia juga membuka kelas Perang Bintang, (Best of The Best) dengan peserta dibatasi. Pertempuran di kelas ini pun tak kalah sengit, hingga mengerucut dua burung harus saling berhadapan. Putra Jaya milik Joki Jaya berhadapan dengan Tombak milik BM (Vino) dari Buah Madu.

Tombak milik BM (Vino) dari Buah Madu dalam kondisi rampas, dipaksa terbang masih bisa meraih juara 2. Juara 1 diraih oleh Putra Jaya milik Joki Jaya yang terbang lebih cepat beberapa detik dari Tombak.

Kendati hanya masuk dua besar Vino dan Yuli dari Buah Madu mengaku cukup gembira dan bangga. “Tombak kondisi rampas, sebenarnya tidak terlalu berharap banyak juara. Justru kita berharap dari jago lainya, tapi malah Tombak yang juara,” jelas Yuli kepada burungnews.

 

 

Vino anak dari Yuli kini menjadi salah satu jongki terkecil dari kota Yogyakarta. Kesukaan terhadap burung merpati sejak masih duduk di bangku SD kelas 3. Saat ini Vino sudah masuk kelas 1 SMP. “Vino suka burung sejak masih SD kelas 3, ikut latih burung sama Roni melatih Saprol sejak masih piyik,” tambah Yuli.

Yuli dan Vino pun mengaku akan kembali turun di gelaran N-Max yang bakal digelar dua pekan yang akan datang. Selain menurunkan Tombak, jago lainya yang kini dalam kondisi siap turun, Moreno, Raja Kecil, Mahnet, dan BL.

 

SUPER BREEDING.... cocok untuk meningkatkan produktivitas burung, termasuk merpati.

 

Di kelas Reguler juara 1 dimenangkan Segnkuni milik Eri dari LDN. Sengkuni unggul atas Boba milik Dafa. Di belakangnya, membuntuti Lava milik KMT dan Comando milik Bowo.

Di akhir lomba Koko, Mbendol, dan kawan-kawan panitia mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi para merpati mania. “Mohon maaf bila masih ada kekurangan, semoga ke depan kami bisa menggelar lomba yang lebih meriah.” [busro]

 

 

JUARA 2 REGULER

 

JUARA 3 REGULER

 

JUARA 1 REGULER

 

JUARA 2 PERANG BINTANG

 

JUARA 1 PERANG BINTANG

 

 

YULI & VINO. SIAP TURUN DI N-MAX

 

SUASANA LAPAK WB BANTARAN

 

PESERTA SIAP MASUK LAPAK

 

IMEX. SELAIN HOBI BURUNG OCEHAN JUGA MERPATI

 

KATA KUNCI: merpati kolongan bantaran wungu sengkuni putara jaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp