BANYAK ALASAN MEMILIH ROAD TO KAMBING HITAM CUP 3

MENGAPA ANDA HARUS KE ROAD TO KAMBING HITAM CUP, Ini Alasannya

Road to Kambing Hitam Cup menjadi salah satu pilihan bagi kicau mania yang hendak menurunkan jagoannya pada 1 April 2018. Kenapa memilih ke Lapangan Pemda Sleman, tempat digelarnya lomba, dan tidak ke even lain, ini beberapa alasan yang dihimpun burungnews.com

Saat ini lomba burung banyak digelar di mana-mana, seringkali di waktu yang bersamaan dengan titik lokasi yang berada dalam jangkauan. Pilihan pun jatuh kepada para kicaumania untuk mengambil keputusan. Even seperti apa yang dipilih?

Ricky Donald Santosa, salah satu kicaumania yang dikenal “kekeh” mengedepankan kualitas burung, mengaku siap menjajal even Road to Kambing Hitam Cup. “Sebenarnya sudah cukup lama saya tidak turun di PBI, kali ini karena diundang secara langsung oleh para punggawanya, juga ada semacam janji bila mereka siap berubah, menilai burung secara apadanya, jujur, berintegritas, ya kita apresiasi. Saya katakan dosa lah, kalau ada orang sudah punya kemauan untuk melakukan sesuatu yang baik, lantas tidak kita dukung. Karena itu insya Allah kami datang dan mendukung,” ujarnya.

 

 

BURUNG SAKIT BISA TERJADI KAPAN SAJA, DI MANA SAJA. Sediakan selalu La Kurus dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

Tokoh lain seperti Andy Donk juga menyatakan hal yang hampir sama. Pemilik burung legendaris murai batu ini pun siap kembali turun ke even PBI, setelah sekian lama meninggalkannya. “Semoga apa yang diinginkan oleh para generasi penerus PBI ini bisa berlangsung lancar. Kita sih siap mendukung lah untuk hal-hal yang baik-baik untuk kemajuan semuanya.”

Ya, salah satu sisi yang ingin dikedepankan adalah semangat para juri muda PBI yang ingin menunjukkan karakter ke-PBI-an yang nyata. Semangat untuk menunjukkan nuansa dan warna baru khususnya terkait dengan penjurian. Tidak sekadar asal beda, tapi harus baik dan bisa diterima para kicaumania jaman now yang terus berkembang pesat.

“Kami ingin lebih baik lagi, sebab kami ingin maju bersama PBI. Kami ingin PBI bukan sekadar bertahan, tapi harus berada di garis depan. Salah satunya ya dengan mengulik bagian “dapur pacu”, ibarat kendaraan, ya mesinnya yang perlu terus dipoles agar tetap bertenaga,” ujar Damar Aji Pramudita, salah satu juri muda yang kini ikut berperan penting menyiapkan even PBI Sleman.

 

SUDAH MEMULAI MENANGKAR BURUNG? Pastikan memakai paket pakan khusus breeding TOPSONG BREEDING. Cocok untuk indukan maupun meloloh sejak baby. 

Tersedia dalam kemasan 1, 5, 10, 15, dan 25 kilo gram. HOTLINE 0813.2941.0510

 

Pakem di PBI, secara umum adalan mencari burung yang benar-benar punya kualitas mumpuni, selain kinerja atau penampilannya. Jadi kualitas diutamakan, didukung oleh penampilan. Bukan dibalik cari yang paling kerja dulu, kualitas menyusul. Itu sebabnya, juara di PBI selalu terasa beda. Dengan dilandasi semangat baru untuk menjaga fairplay, akan semakin banggalah para juaranya.

Setelah bagian internal atau mesinnya dinyatakan siap, tinggalkan menjajakan ke luar. Kemasan yang sederhana dan terjangkau pun jadi pilihan yang paling logis. “Kami ingin merangkul lagi teman-teman kicaumania yang jumlahnya paling besar, mereka yang merasa pemain kebanyakan, pemain biasa termasuk para pemula, para pemain lokal atau yang baik secara fisik atau jarak juga secara sosial benar-benar dalam jangkauan kami,” tandas Sapta, ketua PBI Sleman.

Maka, kemasan pun ditentukan bandrol maksimalnya hanya 200 ribu, tapi hadiah tetap memikat yaitu 2 juta + 1 juta, atau totalnya 3 juta. Tropi eksklusif juga disiapkan untuk para juara. Belum lagi, dengan puluhn doorprise super menarik yang siapa dibawa pulang siapa saja yang beruntung, tanpa harus jadi juara.

Anda para calon peserta even ini juga tak perlu kawatir hadirah akan berkurang atau disunat gara-gara peserta tidak ramai dan tidak memenuhi kuotas. Soalnya, di PBI ada tradisi bagus yang terus dijaga, yaitu komitmen untuk menggelar lomba dengan hadiah utuh tanpa potongan atau los gantangan.

Bagi Anda para love bird mania, semua ‘kelompok’ juga terwakili kelasnya. Even ini sengaja menyediakan kelas love bird umum/non bursa, kelas bursa dengan harga maksimal 75 juta, dan kelas Balibu / Paud.

Untuk menghindari pemilik burung yang sesungguhnya punya level lebih tinggi tapi sengaja “disusupkan” ke kelas bursa, juga sudah dibuat aturan mainnya. “Soal batasan harga, silakan para pemiliknya sendiri yang menakar, karena kalau mau ikut kelas bursa itu ada konskuensinya, kalau ada yang berminat harus mau, kalau sepakat harga maksimal harus langsung dilepas tanpa perlu negosiasi lagi. Jangan sampai sudah turun di kelas bursa, lantas batal menjual. Selain kena denda 100 kali hari tiket, juga nama baik Anda jadi taruhan, sebab akan dinilai tidak gentleman dan semacamnya.”

Alasan lain, bila Anda ikut lomba di PBI, secara tidak langsung berarti ikut berperan serta dalam upaya pelestarian burung. PBI sangat konsisten menjaga amanah untuk menjaga kelestarian burung, dengan terus membatasi dan mengurangi burung-burung non ring atau tangkapan alam. Cita-cita besarnya, pada suatu saat bisa hanya melombakan burung hasil penangkaran saja.

KATA KUNCI: pbi sleman road to kambing hitam cup 3 ricky donald santosa andy donk kacer naga

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp