SULTHAN KICMAN, INGIN PERCIL MERAIH PRESTASI DI EVEN BERGENGSI

MB PERCIL MILIK SULTHAN KICMAN MOJOKERTO

Takhlukkan Ketatnya Persaingan AMBC, Sempat Dilirik Kicaumania Gresik

Rabu, 29 Januari 2020 - PROFIL

Sekitar sebulan berada di tangan Sulthan Kicman, prestasi murai batu Percil kian hari kian melambung. Ia bahkan pernah meraih predikat burung terbaik di sebuah gelaran di PPST Trowulan, Mojokerto. Karena prestasinya, seorang kicaumania asal Gresik yang sedang membangun kandang besar sempat menanyakan dijual apa tidak Percil.

Satu persatu gaco-gaco komunitas Murai Mania Mojokerto (MMM) mulai menunjukkan taringnya. Selain Gentong, Klampis Ireng, Basudewa, dan Mocin, kini yang sedang onfire adalah Percil milik Sulthan Kicman.

Minggu, 26 Januari 2020, di gelaran AMBC Mojokerto, Percil meraih double winner. Raihan yang cukup mentereng menurut pemiliknya, sebab AMBC dikenal sebagai barometernya gantangan di Mojokerto, dan di sini pula sering menjadi tempat pantauan bagi mereka yang ingin mencari gaco baru.  AMBC juga dikenal ketat persaingannya untuk berebut posisi puncak sebab banyak burung bagus yang keluar di gantangan ini.

Mereka yang datang memantau gaco di AMBC biasanya tidak hanya orang Mojokerto, namun ada pula yang datang dari Surabaya, bahkan Jawa Tengah. “Dulu sebelum gantangan tumbuh banyak, bahkan pemain burung dari Kalimantan beberapa kali singgah di AMBC,” ujar Mr Koko, salah seorang pengurus AMBC pada suatu ketika dengan Burungnews.com.   

PERCIL BERSAMA TROPI-TROPINYA

Selain di AMBC itu, prestasi lain Percil adalah pernah meraih predikat burung terbaik di PPST Trowulan, juara di Surya BC, serta di Puma BC. Karena prestasinya ini, Percil sempat diingin dipinang seorang pengusaha asal Gresik yang tengah membangun kandang besar untuk murai batu, namun menurut Sultah baru sekedar tanya dijual apa tidak, belum sempat ngobrol soal harga. 

Menurut Sulthan, Percil belum lama berada kembali di tangannya yang tinggal di Meri Baypass, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Sebelumnya burung ini berada di kandang di Sidoarjo, yang juga milik Sulthan. Percil sebenarnya ada betinanya, namun karena produksinya selalu gagal, burung ini akhirnya dibawa ke Mojokerto.

Burung ini dirawat sendiri oleh Sulthan. Ia pun tak hanya menghuni kandang breeding di rumah Sultan yang  ada di Mojokerto, namun sesekali dibawa ke lomba untuk mengukur kemampuan tarungnya. Dari situlah Sultan yakin jika Percil memang layak jadi burung lomba baik, yang akhirnya sedikit demi sedikit prestasinya terus meningkat.

“Belum lama di saya, tapi prestasinya sudah banyak sekali,” ucap Sulthan sambil menunjukkan tropi-tropi juara yang diraih oleh Percil.

DWI RIYANTO, JOKI HANDAL YANG BIASA MEMBAWA PERCIL

Percil menurut Sulthan mempunyai materi isian yang lengkap, mulai dari cililin, grejan, kenari, dan burung-burung kecil yang lain. Gayanya cukup khas, dengan sesekali sujud-sujud  dan terkadang tegak melihat burung-burung yang ada di sekelilingnya jika sedang berada di atas gantangan.

Dengan prestasinya yang kian bagus, Sulthan berharap nanti Percil mampu berlaga di Piala Raja dan menyabet juara di even bergengsi itu. Gaco lain Sulthan selain Percil adalah Laduni dan Jambrong, yang juga banyak mengukir prestasi.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: mb percil sulthan kicman mojokerto ambc