MAS LURAH ANANG CAHYONO. TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA DI EVEN BERIKUTNYA

MAS LURAH CUP SRAGEN

Krisna, X Pander dan Imanuel Tampil Gemilang, Duta nDayu Park Cup dan DM Jaya Juara Umum

Even Mas Lurah Cup pada hari Minggu, 6 September 2020 di Halaman Koramil 01 Sragen berakhir sukses dengan kemenangan Duta nDayu Park Cup dan DM Jaya sebagai juara umum. Murai batu Krisna, kacer X Pander dan love bird Imanuel secara mengejutkan tampil sebagai bintang lapangan dan turut ambil bagian dalam menyumbangkan poin juara umum.

Duta nDayu Park Cup Sragen memperoleh dukungan penuh dari kicaumania yang hadir di Gantangan Boss Arena Sragen, sebagai duta lomba ternyata gelaran nDayu Park Cup yang akan dihelat pada tanggal 27 September 2020 mendatang gaungnya telah diterima secara luas oleh para kicaumania terutama dari Blok Tengah dan Blok Timur. Hal ini tentunya semakin memuluskan langkah Horas Team selaku poros utama Duta nDayu Park Cup untuk menggalang dukungan.

 

 

DUTA NDAYU PARK CUP RAIH JUARA UMUM BC

 

“Terima kasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania yang telah mendukung Duta nDayu Park Cup, kami tunggu kedatangannya di nDayu Park Sragen tanggal 27 September,” ucap punggawa Horas Team.

Murai batu Krisna milik Yayan Gas secara tidak terduga mampu bersaing sengit dengan deretan burung-burung jawara yang tampil di kelas utama Murai Batu Mas Lurah, walaupun berlaga dalam tensi yang cukup tinggi burung yang akhir-akhir ini semakin mapan performanya mau bekerja dengan baik bahkan meraih podium juara pertama di kelas paling bergensi dalam gelaran ini.

 

 SIFA ABDUL. KRISNA JAWARA KELAS UTAMA MB MAS LURAH

 

Prestasi Krisna memang sedang menanjak, selain selalu mendulang prestasi juara di gelaran lokal di Sragen, Krisna yang bersinar di Klaten Vaganza ini makin menjadi incaran para kolektor burung juara.

“Alhamdulillah, ini harinya Krisna bisa juara pertama di kelas utama Murai Batu Mas Lurah, semoga kedepan makin stabil, InsyaAllah kedepan mau ke Omah Londo Cup, monggo bagi yang penasaran mau lihat kualitasnya,” ucap Sifa yang memberi sinyal akan menurunkan Krisna di lapangan Gondang Sragen.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Kelas utama Murai Batu Mas Lurah memang menjadi kelas utama gelaran Mas Lurah Cup, tentunya diikuti burung-burung jawara dari berbagai kota. Tapi kali ini memang menjadi ajang pembuktian bagi gaco-gaco lokal untuk unjuk kualitas. Selain Krisna, runner up kelas utama juga diraih oleh gaco asal Sragen yaitu HS milik Joko.

Setelah berjaya di Sragen Bersatu Cup I, HS yang menjalani masa mabung dan vakum lomba di masa pandemi berangsur kembali menemukan penampilan terbaiknya. Secara show dan materi yang dimiliki cukup komplit ditunjang volume tembus membuatnya susah untuk diabaikan oleh pengadil lapangan saat berlomba.

 

MR JOKO. HS MAKIN MAPAN, RUNNER UP MB MAS LURAH

 

Om Pink GM SF Karanganyar bersama Ken Arok masih saja menjadi ancaman kuat di kelas murai batu, walaupun terlihat belum maksimal Ken Arok tetap diperhitungkan sebagai kandidat juara di semua even lawatannya. Seperti di gelaran Mas Lurah Cup kali ini Ken Arok masih nyantol di nomor kecil podium tiga dan empat.

“Belum maksimal, setelah dimainkan secara spartan semenjak awal new normal Ken Arok memang masih mau tampil baik, tetapi belum maksimal. Hari ini sepertinya agak kelelahan, Minggu depan Ken Arok istirahat dulu,” jelas Om Pink kepada Burungnews.

 

GM SF KRA. KEN AROK MAKIN STABIL 

 

Bintang Pradana bersama crew turut silaturahmi dan meramaikan gelaran, walaupun tidak semua amunisinya meraih juara tetapi beberapa diantaranya mampu menjadi yang terbaik seperti cucak hijau Kobar yang meraih juara di kelas Cucak Hijau Carik dan podium ke tiga kelas Sragen Asri membayangi Sekar milik Walidi Kadung Tresno di posisi runner up.

Kelas Kacer menjadi ajang berbagi gelar bagi X Pander dan Rolex. X Pander milik Basori yang dikawal oleh Iput Tipeng memiliki kualitas materi yang mumpuni dengan volume kasarnya, shownya juga eksotis membuatnya menjadi unggulan di kelas Kacer Sragen Asri. Sementara itu Rolex milik Nugroho adalah gaco lawas yang sudah mapan akan gelar menjadi satu-satunya pesaing kuat bagi X Pander.

 

 

Andi Sideq mejadi motor kemenangan DM Jaya SF, bersama amunisi andalannya yaitu love bird Brahmana dan beberapa gaco lain berhasil mendulang poin tertinggi bagi kemenangan DM Jaya meraih juara umum SF di akhir perlombaan.

Dihadiri oleh beberapa komunitas perburungan kelas kenari memunculkan nama Pato Morales sebagai juara kelas komunitas. Kelas Prenjak menjadi ajang unjuk kualitas bagi MP3 milik Akbar dari Gemolong. Sementara itu di kelas love bird, Imanuel gaco anyar milik Benny Luwes menjadi yang terbaik di kelas Love Bird BOB Umum setelah sebelumnya menjuarai kelas Love Bird Umum Bayan A.

Di akhir perlombaan, Mas Lurah Anang Cahyono menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania Sragen, Solo Raya dan sekitarnya yang turut meramaikan gelaran Mas Lurah Cup di gantangan BOSS Arena Sragen, seraya meminta maaf apabila masih ada kekurangan dalam berjalannya lomba.[Hery]

 

 PRADANA CREW. KOBAR JAWARA CUCAK HIJAU CARIK

 

 WALIDI KADUNG TRESNO. SEKAR RUNNER UP CH SRAGEN ASRI

 

 

IPUT TIPENG SUKSES KAWAL KACER X PANDER

 

 DM JAYA SF REBUT JUARA UMUM SF

 

 

PATO MORALES JUARA KENARI KOMUNITAS

 

 

BENNY LUWES CREW. IMANUEL JUARA BOB LB UMUM

 

 

SNIPER JUARA BOB LB FIGHTER

 

DUTA SELO GAJAH CUP. JANGAN LUPA 18 OKTOBER 2020

 

DUKUNGAN PENUH DARI FEBRIYAN NUGROHO

 

DEWAN JURI RGN YANG BERTUGAS

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: mas lurah cup sragen benny luwes anang cahyono

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp