FAUZI MENYERAHKAN TROPI JUARA KEPADA NANANG PUTRA KATONG

MAS FAUZI TENTANG PIALA WALIKOTA SOLO

Ini Sukses Kicaumania Solo Raya

Banyak pujian pada gelaran Piala Walikota Solo, Minggu 1 Juli 2018 di Taman Balekambang. Selain pesertanya yang ramai, rata-rata full gantangan, lombanya juga lancar dan tertib, tanpa komplain berarti. Menurut Fauzi, ketua PBI Solo, ini adalah berkat dukungan semua pihak.

“Sejujurnya, saya harus bilang ini adalah sukses untuk semua kicaumania khususnya di Solo Raya. Tanpa dukungan dari teman-teman di Solo Raya, mustahil bisa meraih sesuatu yang meriah dan lancar seperti ini,” ujarnya kepada burungnews.com

Dalam beberapa laga yang digelar PBI di Solo Raya bahkan juga di daerah lain, sangat berat bisa meraih peserta dalam jumlah yang cukup ramai. Hal ini lantas menjadi tantangan tersendiri bagi kepengurusan baru PBI Solo yang kini berada di bawah komando Fauzi.

 

 

BRIEFING JELANG LOMBA, DIHADIRI KETUA PBI PUSAT H. BAGIYA

 

Sejak jauh hari, upaya menggalang dukungan dan koordinasi dengan semua elemen di Solo Raya sudah dilakukan. “Kalau mau ramai dan sukses, kita juga harus punya basis dukungan yang kuat dari kicaumania lokal. Itu sebabnya sejak jauh hari, fokus saya adalah bagaimana meraih dukungan dari mereka. Berbagai upaya sosialiasi dan pendekatan pun kami lakukan bersama semua teman-teman. Alhamduillah, hasilnya sekarang bisa kita rasakan bersama-sama.”

Upaya promosi pun dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui media cetak konvensional, media online dengan basis pembaca yang luas, hingga memanfaatkan jejaring media sosial. “Pokoknya semua peluang coba kita manfaatkan sebaik-baiknya.”

Hasilnya, dukungan dari luar kota pun berdatangan. Ada yang datang dari Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, tentu saja juga Jateng-DIY termasuk kawasan Pantura. Berbagai komunitas juga memberikan dukungan yang luar biasa seperti anis merah, love bird, juga kacer.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Tak heran bila secara umum, nyaris semua kelas dijubeli peserta. Love bird yang biasanya hanya ramai di sesi-sesi awal, kali ini sejak dimulai sampai akhir sesi tetap penuh. Hal yang sama terjadi di kelas anis merah, murai batu, cucak hijau, kacer, kenari, hingga cendet. Kelas-kelas lain yang yang terisi separuh gantangan atau lebih antara lain anis kembang, cucak jenggot, campuran impor. Total, tercatat lebih dari 1.350an peserta yang berpartisipasi di sini.

“Saya ingin mengatakan, kesuksesan even ini memang karena dukungan dari banyak pihak, dan itu karena sejak jauh hari kita semua memang mencoba mengkondisikannya. Jelas ini adalah pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga, mengingat ini adalah pengalaman pertama bagi saya mengelola dan mengurus lomba secara penuh.”

 

 

Di balik kemeriahan dan banyaknya pujian yang datang, Fauzi juga menyadari bila bagaimana pun, tentu masih ada kekurangan atau pun kelemahan. “Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terimaka kasih, juga meminta maaf bilamana sebelum, selama, dan setelah even ini ada hal-hal yang membuat para peserta atau para tamu lainnya merasa kurang berkenan.”

Setelah ini, giliran Fauzi dan kawan-kawan atau perwakilannya akan bersilaturahmi ke sejumlah even yang akan digelar setelah ini. Misalnya untuk even Sumber Pucung Cup Malang yang merebut juara umum BC, Surabaya Cup, Boyolali Cup 4, hingga Piala Raja.

 

FAUZI BERSAMA PANITIA PIALA WALIKOTA SOLO. KOMPAK DAN SOLID

 

DATA JUARA PIALA WALIKOTA SOLO, KLIK DI SINI

BROSUR & AGENDA LOMBA, LIHAT DI SINI

 

KATA KUNCI: piala walikota solo nanang putra katong h. bagya sumber pucung fauzi fresmix piala raja boyolali cup surabaya cup

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp